Deretan merek termahal di dunia, yaitu BrandZ Top 100 telah dirilis. BrandZ merupakan daftar yang dikeluarkan setiap tahun oleh lembaga periklanan dan relasi publik WPP, bekerja sama dengan lembaga riset pasar Kantar.
Dua di antara sepuluh daftar merek paling bernilai teratas tahun ini berasal dari Tiongkok untuk pertama kalinya. Dua merek tersebut adalah Alibaba yang menempati posisi ke-9 dan Tencent di nomor ke-5.
Alibaba
Perusahaan Alibaba yang dimotori Jack Ma memiliki nilai US$ 113 miliar atau setara dengan Rp 1,582 kuadriliun. Angka tersebut cukup wajar diperoleh Alibaba. Sebab, perusahaan ini sedang merambah lini bisnis lain, yakni pembayaran seluler dan komputasi awan.
Tencent
Sementara itu, Tencent, perusahaan yang berfokus di bidang game online, aplikasi, layanan pesan instan, dan pembayaran online ini berhasil meraih nilai US$ 490 miliar atau setara dengan Rp 6,86 kuadriliun. Angka tersebut menjadikan Tencent lebih bernilai daripada bank ternama Amerika, JPMorgan Chase.
10 daftar merek termahal dunia
Untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar merek paling termahal di dunia:
Tiongkok siap saingi Amerika
Kepala BrandZ, Doreen Wang mengatakan, keberadaan Tencent dan Alibaba dalam sepuluh peringkat teratas ini membuktikan Tiongkok sudah siap bersaing dengan Amerika untuk menguasai pasar dunia. “Tantangan yang dihadapi merek Tiongkok di pasar sama sekali tidak sepele,” ujarnya.
Di satu sisi, kesadaran yang terbatas di pasar dunia, kurangnya kualitas, serta keengganan merek dalam negeri Tiongkok untuk berinvestasi, masih menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, kondisi tersebut telah menghadirkan peluang baru bagi para pengusaha setempat. Sehingga, perlahan-lahan sikap konsumen pun berubah, dan mulai memilih merek Tiongkok.
Ekspansi ke luar negeri
Alibaba telah menancapkan kakinya di Brazil, Chile, dan beberapa negara bagian Amerika Latin. Situs penjualan AliExpress juga memimpin pasar e-commerce dunia. Sementara itu, menurut Wang, Tencent terus mendapat respons baik dari pasar Asia, khususnya di Thailand dan Singapura.
Secara keseluruhan, ada 14 perusahaan asal Tiongkok yang berada dalam daftar 100 peringkat teratas. Di samping Alibaba dan Tencent, dua perusahaan lainnya adalah situs belanja online JD dan perusahaan pengiriman kilat SF. Adanya perusahaan-perusahaan ini dalam daftar tersebut mengindikasikan iklim bisnis di Tiongkok sedang berkembang. Bukan tak mungkin, Tiongkok akan menjadi tempat lahirnya perusahaan raksasa baru seperti di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Sumber:
cnn.com
fortune.com
people.cn