Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan perusahaan, tentu dibutuhkan strategi rekrutmen yang baik oleh HRD. Salah satunya adalah dengan menggunakan data-data karyawan saat melakukan wawancara.
Dari data-data tersebut, perusahaan dapat menentukan kandidat yang cocok dengan kualifikasi perusahaan. Selain itu, ada manfaat-manfaat lain yang dapat diperoleh HRD dengan menggunakan data saat wawancara. Apa saja sih?
Pentingnya big data dalam proses rekrutmen karyawan
Big data dalam proses rekrutmen karyawan memiliki peran penting. (Sumber: Pexels)
Pemanfaatan big data dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat beragam, termasuk dalam proses rekrutmen karyawan. Big data dalam bentuk people analytics dapat membantu memberikan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja HRD mulai dari rekrutmen, pelatihan, pengembangan diri, hingga kompensasi. Penggunaan big data pada akhirnya akan membantu HR dalam membuat keputusan-keputusan yang lebih bersifat objektif, efektif, dan efisien dalam rekrutmen.
10 Manfaat data dalam rekrutmen bagi proses rekrutmen HRD
Big data dalam proses rekrutmen karyawan memberikan banyak manfaat. (Sumber: Pexels)
Untuk membantu kamu memahami bagaimana rekrutmen yang berbasis data dapat membantu perkembangan perusahaan, yuk simak deretan manfaat data dalam rekrutmen bagi proses rekrutmen HRD berikut ini.
1. Membantu HRD dalam networking
Dengan adanya data para HRD bisa memperluas networking - EKRUT
Kini, banyak perusahaan telah memiliki jaringan sistem informasi untuk keperluan HRD. Dari sistem tersebut, perusahaan dapat melihat banyaknya karyawan yang telah direkrut dan potensi mereka. Bila sedang mengalami pertumbuhan, tentu perusahaan dapat memperkirakan banyaknya karyawan yang bisa direkrut. Dengan adanya data para karyawan pada sistem, perusahaan dapat memperkirakan kandidat yang mungkin tertarik pada suatu posisi berdasarkan karakter karyawan yang telah ada.
2. Merekrut orang yang tepat
Data HRD juga bisa membantu perusahaan untuk merekrut secara efektif - EKRUT
Data-data dari HRD dapat membantu perusahaan untuk merekrut secara efektif dengan mengecek data survei internal serta data wawancara yang ada. Dari data-data tersebut, perusahaan dapat melihat kualitas karyawan yang ada sekarang maupun karyawan meninggalkan perusahaan. Nantinya, informasi-informasi tersebut dapat membantu perusahaan untuk menentukan program dan kebijakan yang berhasil atau perlu diperbaiki. Sehingga, perusahaan bisa lebih kompetitif.
Baca juga: HRD harus bagaimana menghadapi "perang harga" kandidat?
3. Membuat perbandingan
Data juga mempermudah HRD untuk membuat perbandingan - EKRUT
Bagaimana perusahaan tahu bahwa gaji yang diberikan bagi seorang karyawan sudah sesuai dengan standar gaji di pasar? Bagaimana perusahaan tahu bahwa kebijakan liburan yang diberikan cukup kompetitif? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sejenis, perusahaan perlu menggunakan data dan membuat perbandingan.
Data-data ini ternyata juga bisa diperoleh dari luar perusahaan. Misalnya melalui situs Glassdoor atau membuat survei gaji. Karena untuk merekrut talenta terbaik, perusahaan harus mengetahui standar gaji yang kompetitif. Jadi, penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki data lengkap ketika akan merekrut karyawan.
4. Memprediksi kecepatan dalam proses perekrutan
Lewat data analisis juga perekrut bisa memprediksikan waktu perekrutan yang tepat - EKRUT
Akan lebih bagus bila kamu sebagai HR mampu memberikan perkiraan yang jelas kepada pemangku kepentingan terkait waktu perekrutan yang lebih cepat. Bila dilakukan dengan baik data analisis dari tenaga kerja memungkinkan kamu mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk peran tertentu termasuk tahapan proses perekrutan. Dengan adanya data ini kamu bisa memberikan prediksi yang lebih kredibel kepada manajer divisi tentang proses perekrutan yang dilakukan.
5. Mengevaluasi kandidat
HRD juga akan lebih mudah untuk melakukan evaluasi kandidat - EKRUT
HRD harus selalu mengecek latar belakang pendidikan kandidat, gelar yang mereka miliki, dan riwayat pekerjaan, untuk melihat kesesuaian kandidat terhadap kualifikasi pekerjaan. Selain itu, HRD juga dapat menggunakan tes bakat dan keterampilan untuk memastikan bahwa kandidat benar-benar memahami suatu bidang.
Baca juga: 8 hal dari kandidat yang disukai HRD
6. Objektivitas dalam membuat daftar pertanyaan
Manfaat data dalam rekrutmen dalam hal objektivitas. (Sumber: Pexels)
Kehadiran analitik big data dalam rekrutmen membantu HRD dalam membuat pertanyaan dan melakukan penilaian secara lebih objektif. Data dalam rekrutmen tersebut dapat dimanfaatkan untuk menentukan kandidat mana yang lolos untuk tahap rekrutmen berikutnya. Dengan begitu, proses demi proses dalam rekrutmen menjadi lebih objektif dan terhindar dari praktik kolusi dan nepotisme.
7. Menganalisa produktivitas karyawan
Manfaat data dalam rekrutmen untuk meningkatkan produktivitas karyawan. (Sumber: Pexels)
Manfaat big data dalam rekrutmen yang selanjutnya adalah dalam penggunaan performance metrics untuk menganalisa produktivitas karyawan. Dengan memanfaatkan big data, HR menjadi terbantu dalam hal penilaian kinerja karyawan. Selanjutnya, HR bisa mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitas karyawan yang sebelumnya berkinerja rendah dan memberikan penghargaan untuk karyawan berkinerja tinggi.
8. Identifikasi perilaku kandidat
Manfaat data dalam rekrutmen untuk identifikasi perilaku kandidat. (Sumber: Pexels)
Data dalam rekrutmen juga bermanfaat untuk mengidentifikasi perilaku kandidat secara lebih efektif dan efisien, misalnya seberapa jauh kandidat bisa berkembang dan mampu bertahan dalam tekanan pekerjaan. Memanfaatkan analisis big data dalam proses rekrutmen karyawan dapat mempercepat perusahaan dalam menemukan talenta terbaik yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
9. Merekrut kandidat yang tepat dan terbaik
Manfaat data dalam rekrutmen untuk merekrut kandidat terbaik. (Sumber: Pexels)
Karena sebagian besar perusahaan memiliki banyak pesaing, maka merekrut talent terbaik dan tepat dapat menjadi tantangan nyata. Melalui big data dalam rekrutmen, manajer SDM dapat menyaring ribuan resume dan mempersempit pencarian mereka kepada kandidat yang paling menjanjikan. Tanpa menggunakan big data dalam rekrutmen, merekrut talenta terbaik akan menjadi proses yang jauh lebih tidak efisien dan memakan waktu.
10. Merekrut kandidat yang tepat dan terbaik
Manfaat data dalam rekrutmen untuk memprediksi perekrutan. (Sumber: Pexels)
Melalui analisis big data dalam rekrutmen, perusahaan dapat melihat pola dan tren SDM, dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat prediksi perekrutan talenta di masa mendatang. Dengan data dalam rekrutmen maka perusahaan bisa melacak berapa tingkat rata-rata tingkat turnover setiap tahunnya dan bisa memperkirakan berapa anggaran rekrutmen yang harus dipersiapkan. Dengan begitu, setiap kali ada kebutuhan untuk merekrut karyawan baru secepatnya, maka departemen SDM memiliki dana tersedia untuk itu.
Selain itu, dengan menggunakan data dalam rekrutmen, maka perusahaan berkesempatan untuk meningkatkan strategi SDM jangka panjang mereka dan menghindari masalah dengan perekrutan, retensi, dan kinerja di masa depan.
Simplify your recruitment process with EKRUT
EKRUT adalah salah satu jasa rekrutmen karyawan di Indonesia yang dapat diandalkan. (Gambar: Pexels)
Untuk membantu memaksimalkan pelaksanaan fungsi talent management, kamu bisa memanfaatkan platform EKRUT. Didirikan pada tahun 2016, EKRUT merupakan sebuah platform rekrutmen yang menggunakan perpaduan antara teknologi dan jaringan recruiter untuk melakukan proses rekrutmen yang efektif dan berkualitas.
Setiap talent yang mendaftar dan lolos ke dalam marketplace EKRUT telah melalui proses verifikasi yang dilakukan oleh Talent Advocates EKRUT.
Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan menggunakan EKRUT antara lain yaitu:
- Keuntungan eksklusif dari paket yang disediakan EKRUT.
- Mengelola kandidat dengan mudah menggunakan tracking system yang dimiliki EKRUT.
- Memperoleh kandidat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
- Akses langsung ke talent pool berkualitas yang telah melalui proses kurasi.
- Konsultan profesional yang akan memberikan bantuan selama proses perekrutan.
Perlu diketahui bahwa EKRUT menggunakan teknologi data science seperti Marketplace Curation Algorithm (MCA) untuk menyaring dan mengkurasi 5-10% kandidat kompetitif teratas yang mencari peluang kerja berdasarkan permintaan secara real-time. Maka dari itu, talent yang ditampilkan dalam marketplace adalah talent berkualitas dan terkini.
Untuk mencari dan menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria, EKRUT menggunakan teknologi bernama EKRUT Recommender System (ERS). Kelebihannya, variabel pencarian tidak hanya terbatas pada pengalaman, preferensi, dan keterampilan saja, namun masih banyak lagi. Selain itu, EKRUT juga menggunakan Budget Prediction Algorithm (BPA) untuk mengukur, memprediksi, dan merekomendasikan kisaran ekspektasi gaji untuk masing-masing job posting berdasarkan kondisi market terkini secara efektif.
Untuk saat ini, terdapat 2 subscribe plan yang bisa kamu pilih di EKRUT:
1. Platform plan
Tersedia untuk langganan tahunan dan per-kuarter. Dengan subscribe plan ini, perusahaan kamu mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan unlimited hires tanpa harus membayar lagi biaya per hire.
2. Headhunting plan
Tidak ada membership fee untuk plan ini, perusahaan kamu hanya perlu membayar ketika terjadi hire.
Baca juga: 3 Contoh peraturan perusahaan dan panduan membuatnya
Setelah membaca pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa data dalam rekrutmen memang membawa banyak manfaat bagi proses rekrutmen HRD. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai perekrutan, retensi, dan kinerja karyawan di masa depan yang lebih baik.
Selain itu, kamu dapat menggunakan EKRUT sebagai salah satu platform andalan untuk mencapai efektivitas dan mendapatkan kandidat terbaik untuk perusahaanmu. Berbagai manfaat menggunakan EKRUT bisa kamu dapatkan dengan bergabung bersama EKRUT. Yuk, mulai proses rekrutmen yang efektif dari sekarang!
Last update: 11 October 2021
Sumber:
- Thebalancecareers.com
- Logique.co.id
- Visier
- Harver.com
