Dalam hal memilih kerangka Javascript yang benar dan library Javascript, cakupannya memang luas dan membingungkan. Terutama bagi Anda yang pemula di bidang IT atau Javascript dan website interface. Nah, agar lebih memahami kerangka Javascript dan Vue.Js DevTools yang sedang hangat diperbincangkan, berikut ini ulasannya untuk Anda.
Apa itu library Javascript?
Library Javascript merupakan bentuk definisi dari kerangka yang menampilkan dan menerjemahkan “data-driven”, antarmuka (interface) yang interaktif. Mereka membantu menerjemahkan data ke pengguna saat interaksi berjalan. Library Javascriptsedikit berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, tujuan mereka tetap sama yaitu menampilkan data baru saat interaksi terjadi.
Pilihan kerangka Javascript
Ada banyak pilihan kerangka Javascript. Beberapa di antaranya adalah Vue.js, React, Angular dan Ember. Masing-masing dipilih berdasarkan perkembangan komunitas dan keberlanjutannya, aktivitas GitHub, jangka waktu untuk developer dan status keaktifannya di grup developer dan perusahaan pengembangan.
Apa itu Vue.Js?
Anda tertarik mencoba Vue.Js? Vue ini merupakan bagian kerangka kerja progresif dengan pendekatan mudah, serba guna dan berbasis kinerja. Jika Anda memiliki pemahaman dasar dari “the good ol’ web stack” (HTML, CSS, JS), Anda sudah dalam posisi yang tepat memilih Vue.Js.
Mengapa Vue.Js menarik?
Popularitas kerangka JavaScript besutan jebolan Front End Dev Google ini hampir menyalip Angular Js yang digawangi oleh tim dari Google, atau React Js dibawah Facebook. Beberapa hal yang membuatnya menarik adalah:
Simple
Vue Js jauh lebih simple dari Angular Js, baik secara struktur framework maupun desain API. Vue Js jauh lebih mudah dipelajari, khususnya untuk pemula yang baru saja belajar menggunakan Front End JS Framework.
Fleksibel
Tidak seperti Angular1, yang cenderung Full SPA (Single Page Application) framework, Vue dirancang lebih fleksibel. Vue.Js bisa digunakan secara parsial, tidak overskill SPA. Misalnya, hanya pada halaman tertentu, fitur login, user profile, atau dashboard.
Aliran datanya mudah
Secara default, Vue menggunakan konsep one way data binding. Namun, Vue juga mempunyai fitur two way data binding. Dengan skema piramid terbalik (parent to child), akan lebih mudah untuk menjalankan maintenance aliran data, khususnya pada big aplikasi.
Jadi, apakah Anda tertarik mencoba Vue.Js? Atau Anda punya pendapat sendiri mengenai Vue.Js ini?
Baca juga: Sudah intip DevTools dari Firefox ini?
Sumber:
hackernoon.com
nuxtjs.org
tutsplus.com
medium.com