Tes kepribadian adalah cara yang bagus untuk mengeksplorasi dan mengungkap berbagai aspek tentang siapa kandidat. Meskipun mungkin tidak selalu 100 persen akurat, tes kepribadian bisa menjadi titik awal untuk mengenali kandidat dengan lebih mendalam.
Ada ratusan tes kepribadian karyawan online di luar sana, mulai dari yang memberikan gambaran tipe kepribadian secara umum hingga menyelidiki potensi jalur karier mana yang terbaik untuk kandidat. Tipikal tes yang dilakukan pun beragam, meskipun begitu mayoritas dari tes-tes yang dilakukan adalah pertanyaan pilihan ganda yang terperinci.
Yuk, kenali apa saja rekomendasi tes kepribadian karyawan online yang ada untuk merekrut professional talent berikut ini!
Baca juga: Assessment adalah: Pengertian, tujuan, dan 12 jenis untuk rekrutmen
Pentingnya tes kepribadian online saat proses rekrutmen
Tes kepribadian karyawan online membantu menghasilkan keputusan rekrutmen yang lebih baik. (Sumber: Pexels)
Tidak sedikit perusahaan yang menggunakan tes kepribadian karyawan online dalam proses rekrutmen untuk menjadikannya pertimbangan apakah seorang karyawan sesuai dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan. Apa alasannya? Berikut adalah beberapa alasan mengapa tes kepribadian karyawan online itu penting untuk meningkatkan rekrutmen perusahaan.
1. Rekrutmen berbasis data menghasilkan keputusan rekrutmen yang lebih baik
Dengan tes kepribadian karyawan online maka akan menyediakan data objektif yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Tes ini memberikan penilaian kepribadian yang terstandarisasi dan berguna untuk mengetahui bagaimana kandidat berperilaku dalam konteks kerja dan memprediksi kinerja pekerjaan dan kecocokan perusahaan.
Ketika dikombinasikan dengan jenis penilaian lain, seperti motivasi dan kemampuan kognitif, dan wawancara terstruktur, tes kepribadian karyawan memberikan wawasan yang kuat untuk meningkatkan proses seleksi dan membantu perekrut mengambil keputusan secara lebih objektif.
2. Membantu perusahaan menilai kecocokan kandidat dengan berbagai kategori pekerjaan
Penelitian menunjukkan bahwa penilaian kepribadian yang dikembangkan dengan baik dapat berhasil memprediksi kinerja karyawan di berbagai kategori pekerjaan. Apa yang perekrut cari dalam seorang kandidat dapat bervariasi tergantung pada departemen atau industrinya. Untuk mempekerjakan eksekutif tingkat senior, kamu mungkin perlu menilai ciri-ciri kepribadian secara keseluruhan, tetapi jika mempekerjakan seorang sales, mungkin akan secara khusus berfokus pada ciri-ciri kepribadian seperti keramahan atau kegigihan.
3. Menemukan kandidat yang paling cocok meningkatkan kualitas dan retensi karyawan
Sama pentingnya dengan mempekerjakan kandidat yang tepat, sangat penting bagi perusahaan untuk mempertahankan karyawan dan mengurangi tingkat turnover. Dengan penilaian kepribadian, perekrut dapat menyaring kandidat secara lebih efisien dan menilai apakah seorang kandidat kemungkinan akan bertahan pada pekerjaan tersebut dan cocok dengan budaya perusahaan.
Untuk menilai apakah kandidat cocok untuk suatu posisi, ada banyak faktor yang dapat dipertimbangkan seperti semangat untuk belajar, ambisi keseluruhan, rasa kepemilikan dan inisiatif, empati, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis, keterampilan kolaborasi, kejujuran, motivasi, rasa ingin tahu,dll.
4. Mendorong proses rekrutmen berbasis bukti
Menggunakan tes kepribadian karyawan sebagai penilaian yang dirancang dengan baik dan andal dalam rekrutmen akan menambahkan lapisan pembelaan hukum ke dalam proses rekrutmen, karena penilaian dari hasil tes kepribadian ini lebih bisa divalidasi secara ilmiah dibanding metode rekrutmen yang subjektif. Adanya tes kepribadian karyawan ini juga membantu perusahaan untuk mempertahankan prosedur rekrutmen mereka dengan lebih baik jika seseorang ternyata mempertanyakan legalitas proses rekrutmen perusahaan tersebut.
Baca juga: 12 Jenis contoh soal psikotes beserta tips mengerjakannya
10 Tes kepribadian online untuk rekrut professional talent
Terdapat berbagai macam tes kepribadian karyawan online yang bisa dipertimbangkan. (Sumber: Pexels)
Agar mencapai proses rekrutmen yang lebih baik dan efisien, berikut ini beberapa rekomendasi tes kepribadian online yang bisa kamu pertimbangkan untuk merekrut professional talent.
1. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Rekomendasi tes kepribadian karyawan online yaitu MBTI. (Sumber: Myersbriggs)
Myers–Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes kepribadian karyawan online yang menunjukkan preferensi yang berbeda dalam cara kandidat memandang dunia, membuat keputusan, berinteraksi dengan orang lain, dan mengakses informasi. Tes kepribadian karyawan online ini paling sering digunakan untuk menentukan apakah seorang kandidat akan cocok dengan budaya di dalam perusahaan dan kecocokan tipe kepribadian kandidat dengan calon rekan satu timnya nanti.
Myers–Briggs Type Indicator (MBTI) dapat digunakan untuk mengetahui tipe psikologis kandidat dan bahkan untuk membangun tim yang solid, tes ini tidak dirancang untuk memprediksi kinerja pekerjaan.
Baca juga: Perusahaan startup mulai pakai tes MBTI, apa fungsinya?
2. Open ended questions
Rekomendasi tes kepribadian karyawan melalui open ended questions. (Sumber: Pexels)
Open ended questions atau pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan sederhana 'ya' atau 'tidak', dan sebaliknya mengharuskan kandidat untuk menguraikan poin mereka. Dengan begitu, kamu dapat menilai bagaimana cara berpikir dan kepribadian kandidat melalui jawaban yang diberikannya.
Open ended questions ini biasanya diajukan saat wawancara kerja. Pertanyaan yang sering diajukan misalnya:
- Bagaimana kandidat melihat dirinya dalam lima tahun mendatang?
- Mengapa kandidat cocok dengan pekerjaan ini?
- Mengapa perusahaan harus mempekerjakan kandidat?
3. The Caliper Profile
Penggunaan The Caliper Profile sebagai tes kepribadian karyawan online. (Sumber: Calipercorp)
The Caliper Profile adalah penilaian objektif yang secara akurat mengukur karakteristik kepribadian dan motivasi kandidat untuk memprediksi perilaku dan potensi di tempat kerja. Kamu dapat dengan mudah melihat seberapa cocok kandidat dengan pekerjaan yang diinginkan. Informasi ini juga dapat digunakan kemudian dalam siklus pengembangan untuk mengarahkan karyawan, memberikan umpan balik langsung, menawarkan dukungan pembinaan berkelanjutan dan bahkan mengembangkan keterampilan kerja karyawan.
4. Gallup’s CliftonStrengths Assessment
Gambaran The Caliper Profile sebagai tes kepribadian karyawan online. (Sumber: Gallup)
Gallup’s CliftonStrengths Assessment adalah penilaian perilaku yang digunakan oleh pemberi kerja untuk mengidentifikasi kekuatan unik kandidat. Kekuatan yang dimaksudkan adalah kombinasi keterampilan, pengetahuan, dan bakat. Untuk menjawab 177 pasangan kalimat dalam tes kepribadian karyawan online ini, kandidat memiliki waktu satu jam. Pasangan kalimat mungkin tidak memiliki hubungan, serupa atau mungkin berlawanan sifatnya.
Setelah tes, hasilnya akan mengungkapkan lima kekuatan teratas kandidat. Mengetahui lima kekuatan teratas kandidat ini akan membantu perusahaan menilai kecocokan kandidat dengan peran pekerjaan yang dibutuhkan.
5. 16 Personalities
Tes kepribadian online karyawan ini mencakup lima aspek kepribadian yang luas yaitu pikiran, energi, alam, taktik, dan identitas. Tes ini didasarkan pada studi Carl Gustav Jung tentang ciri-ciri psikologis (misalnya extrovert vs. introvert) dan tes Myers-Briggs. Tes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran luas tentang kandidat. Tes ini mencakup bagaimana kandidat berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain, baik secara profesional maupun pribadi, apa yang kandidat hargai dan perjuangkan, dan bagaimana kandidat membuat keputusan.
6. Big five personality models (OCEAN)
Tes kepribadian online karyawan ini mengukur lima dimensi kunci dari kepribadian seseorang, yaitu:
- Openness: terkadang disebut "Intellect" atau "Imagination", dimensi ini mengukur tingkat kreativitas dan ketertarikan kandidat akan pengetahuan dan pengalaman baru.
- Conscientiousness: nilai tinggi dalam dimensi ini mencerminkan kandidat yang terorganisir, teliti, dan tahu cara membuat rencana serta menindaklanjutinya, sedangkan skor yang rendah menandakan kandidat kurang berhati-hati dan tidak teratur.
- Extraversion/Introversion: dimensi ini mengukur tingkat sosialisasi kandidat, misalnya apakah kandidat merupakan tipe yang sulit bekerja dan berkomunikasi dengan orang lain atau sebaliknya.
- Agreeableness: dimensi ini mengukur seberapa baik kandidat bergaul dengan orang lain. Melihat apakah kandidat suka menolong dan mau berkompromi ataukah cenderung mendahulukan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan orang lain.
- Natural Reactions: kadang-kadang disebut "Stabilitas Emosional" atau "Neuroticism", dimensi ini mengukur reaksi emosional kandidat sepert bagaimana kandidat menyikapi situasi yang buruk dan penuh tekanan.
7. DISC
DISC adalah singkatan dari: Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Hasil tes ini akan menghitung profil DISC pribadi kandidat berdasarkan perilaku kandidat sehari-hari. Tes kepribadian karyawan online ini mengukur bagaimana kandidat menanggapi aturan, lingkungan, serta masalah dan tantangan. Tujuan dari tes ini adalah mengetahui bagaimana kandidat menanggapi konflik, apa yang dapat memotivasi kandidat, apa yang menyebabkan kandidat stres, dan bagaimana kandidat memecahkan masalah
Baca juga: 8 Jenis aptitude test yang ada dalam proses rekrutmen
8. Keirsey Temperament Sorter
Sedikit berbeda dari hal penamaan, Keirsey menggunakan istilah temperamen karena dia merasa temperamen terdiri dari ciri-ciri kepribadian yang dapat diamati seseorang. Melalui tes kepribadian karyawan online ini, maka perusahaan dapat mengetahui cara kandidat berkomunikasi, jenis tindakan yang diambil kandidat untuk mencapai tujuan mereka, serta perilaku, bakat, nilai, dan preferensi dari kandidat.
9. Sokanu
Banyak perusahaan besar yang menggunakan tes kepribadian karyawan online ini. Sokanu merupakan alat penilaian karier yang menguji kepribadian, latar belakang, minat, dan tujuan kandidat untuk menentukan jalur karier yang ideal. Melalui tes ini, kamu dapat mengetahui kecocokan kandidat terhadap berbagai karier dan tempat kerja, sehingga kamu dapat menilai apakah kandidat tersebut ideal dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.
10. Predictive Index (PI) Behavioral Assessment
PIBA menguji kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan dengan cara menemukan apa saja yang memotivasi dan dibutuhkan oleh kandidat. Tes kepribadian karyawan online ini membantu perusahaan memilih kandidat dengan ciri-ciri kepribadian yang akan membantu mereka berhasil dalam posisi mereka dan lingkungan tempat kerja. Dalam tes ini, kandidat diberikan dua daftar kata sifat. Satu daftar adalah kata-kata yang akan digunakan orang lain untuk menggambarkan mereka dan bagaimana mereka cenderung berperilaku, dan yang lainnya adalah kata-kata yang akan mereka gunakan untuk menggambarkan diri mereka sendiri.
Baca juga: 3 Cara menjawab psikotes gambar orang beserta contohnya
Simplify your recruitment process with EKRUT
EKRUT adalah salah satu jasa rekrutmen karyawan di Indonesia yang dapat diandalkan. (Gambar: Pexels)
Untuk menghindari kesalahan dalam rekrutmen di atas, kamu bisa memanfaatkan platform EKRUT. Didirikan pada tahun 2016, EKRUT merupakan sebuah platform rekrutmen yang menggunakan perpaduan antara teknologi dan jaringan recruiter untuk melakukan proses rekrutmen yang efektif dan berkualitas.
Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan menggunakan EKRUT antara lain yaitu:
- Keuntungan eksklusif dari paket yang disediakan EKRUT.
- Mengelola kandidat dengan mudah menggunakan tracking system yang dimiliki EKRUT.
- Memperoleh kandidat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
- Akses langsung ke talent pool berkualitas yang telah melalui proses kurasi.
- Konsultan profesional yang akan memberikan bantuan selama proses perekrutan.
Perlu diketahui bahwa EKRUT menggunakan teknologi data science seperti Marketplace Curation Algorithm (MCA) untuk menyaring dan mengkurasi 5-10% kandidat kompetitif teratas yang mencari peluang kerja berdasarkan permintaan secara real-time. Maka dari itu, talent yang ditampilkan dalam marketplace adalah talent berkualitas dan terkini.
Untuk mencari dan menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria, EKRUT menggunakan teknologi bernama EKRUT Recommender System (ERS). Kelebihannya, variabel pencarian tidak hanya terbatas pada pengalaman, preferensi, dan keterampilan saja, namun masih banyak lagi. Selain itu, EKRUT juga menggunakan Budget Prediction Algorithm (BPA) untuk mengukur, memprediksi, dan merekomendasikan kisaran ekspektasi gaji untuk masing-masing job posting berdasarkan kondisi market terkini secara efektif.
Untuk saat ini, terdapat 2 subscribe plan yang bisa kamu pilih di EKRUT:
1. Platform plan
Tersedia untuk langganan tahunan dan per-kuarter. Dengan subscribe plan ini, perusahaan kamu mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan unlimited hires tanpa harus membayar lagi biaya per hire.
2. Headhunting plan
Tidak ada membership fee untuk plan ini, perusahaan kamu hanya perlu membayar ketika terjadi hire.
Baca juga: 5 Manfaat data bagi HRD dalam proses perekrutan
Pada akhirnya bisa disimpulkan bahwa penggunaan tes kepribadian karyawan online direkomendasikan sebagai cara untuk menilai ciri kepribadian kandidat selama proses rekrutmen, sehingga perekrut memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kecocokan kepribadian kandidat dengan pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaan.
Selain menggunakan tes kepribadian karyawan online di atas, kamu bisa menggunakan EKRUT sebagai salah satu platform andalan untuk mencapai efektivitas dan mendapatkan kandidat terbaik untuk perusahaanmu.
Sumber
- Verywellmind
- Skeeled
- Mindtools