Situs penyedia layanan kerja lepas, Upwork, mencatat blockchain sebagai kemampuan yang paling diminati selama tahun 2017. Wajar saja. Sebab, blockchain memang sedang naik daun.
Sayangnya, hal tersebut tak diimbangi oleh adanya tenaga kerja yang memadai. Banyak perusahaan besar dan perusahaan rintisan atau startup mencari pengembang blockchain di seluruh dunia, namun ternyata sulit sekali menemukan pengembang blockchain yang sudah memiliki reputasi baik mengingat bidang blockchain masih tergolong baru terdengar gaungnya beberapa tahun belakangan ini.
Peluang di bidang blokchain
Di samping itu, fakta tersebut dapat menjadi peluang bagi kamu yang berencana untuk menggeluti bidang pengembangan blockchain ini. Karena menurut data dari Upwork, terdapat lebih dari 5.000 jasa di bidang blockchain yang muncul pada tagihan pekerja lepas di Upwork. Permintaan terhadap kemampuan blockchain tersebut meliputi blockchain engineering dan konsultasi blockchain.
Di antara luasnya cakupan bidang blockchain, ada tiga kemampuan yang paling diminati oleh para perekrut, antara lain Hyperledger Fabric (berfokus pada modul dan skala untuk mendukung aturan perusahaan), Ripple Development (protokol pembayaran yang digunakan untuk proses pengiriman uang), dan Solidity (pengembangan kontrak pada jaringan Ethereum).
Bayaran tinggi
Meski bidangnya masih tergolong baru, pekerjaan yang berkaitan dengan blockchain ternyata juga memiliki bayaran yang tinggi dibanding pekerjaan di sektor finansial, seperti Bank of America atau Visa.
Bayangkan saja, seorang pengembang blockchain dapat meraih gaji yang besar mencapai US$ 130 ribu per tahun atau setara Rp 1,8 miliar. Angka tersebut diperoleh dari data Burning Glass Technologies.
Kursus online
Untuk mempelajari kemampuan ini, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan. Pertama, kamu dapat bergabung dengan kursus daring terbuka atau massive open online course (MOOC) seperti Udemy atau Coursera. Di portal-portal serupa, kamu dapat menemukan kursus tentang pemrograman dan blockchain.
Meski begitu, kursus daring seperti itu memang tak menjamin bahwa kamu akan mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang blockchain. Untuk itu, kamu dapat mencari pengalaman dengan bergabung dalam komunitas atau forum dan mengerjakan proyek-proyek percobaan.
Apabila tertarik dengan profesi ini, kamu bisa mulai mengasah keterampilan melalui kursus online. Selain itu kamu juga dapat menjajaki peluang kerja baru di bidang teknologi, sebagai langkah awal menuju profesi developer blockchain.
Temukan berbagai peluang di talent marketplace EKRUT. Melalui talent marketplace ini, kamu tidak perlu mengirimkan resume satu per satu ke seluruh perusahaan yang kamu tuju. Cukup lengkapi data diri dan biarkan ratusan perusahaan mencari kamu.
Rekomendasi bacaan:
- Tips produktif di kantor a la CEO kelas dunia
- Google Maps & Waze bantu cari rute alternatif ganjil-genap
- Bekerja dari rumah vs. remote work, apa bedanya?
Sumber: