Beberapa waktu yang lalu Facebook dan CEO-nya, Mark Zuckerberg mendapat kecaman akibat skandal penyalahgunaan data para pengguna. Bukan hanya para pengguna yang sedang terhubung dengan Facebook yang merasa cemas. Sebab, Facebook pun mengakui, jejaring sosial ini bisa merekam data pengguna yang sedang tidak logged in.
Rekaman data tak rugikan pengguna
Dalam pengakuannya, Zuckerberg menjelaskan pada publik bahwa Facebook pada dasarnya tetap akan mengumpulkan data dari para penggunanya meskipun mereka tidak sedang logged in dan beraktivitas di sana. Hal ini sudah ada dalam sistem Facebook sejak awal.
Lebih jelasnya, Zuckerberg menuturkan, apabila pengguna Facebook masuk ke sebuah situs yang juga memanfaatkan jasa layanan Facebook, maka media sosial ini akan otomatis merekam data si pengguna situs berkaitan.
Namun, data yang didapatkan ini bukan berarti merugikan pihak pengguna. Justru data inilah yang digunakan Facebook untuk membantu situs bersangkutan memasang iklan dan juga strategi pemasaran yang sesuai, berdasarkan data yang terpantau dari aktivitas para pengguna situs.
Jalan masuknya data bagi Facebook
Direktur manajemen produk Facebook, David Baser menyebut ada empat jalan masuknya data bagi Facebook. Lewat keempatnya, Facebook dengan pasif menerima data tersebut. Berikut ini rinciannya.
Plugins sosial:
Termasuk tombol like dan share yang membuat Anda dapat membagikan konten di Facebook
Log in via Facebook:
Mengizinkan berbagai situs dan aplikasi untuk mengenali bagaimana audiens menggunakan layanan mereka
Facebook ads dan measurement tools:
situs dan aplikasi yang memasang iklan di Facebook atau sebaliknya. Seperti dilansir theverge.com, fitur penelusuran Facebook yang bernama pixel, terpasang pada 2,2 juta situs. Fitur ini melakukan pantauan terhadap pengguna.
Nah, data yang berhasil dikumpulkan Facebook dari berbagai sumber di atas ini nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas konten dan iklan di situs media sosial satu ini, supaya menjadi jauh lebih baik di kemudian hari. Zuckerberg berharap, dengan adanya klarifikasi ini, semua kesalahpahaman akan penyalahgunaan data oleh Facebook segera sirna dalam waktu dekat. Apakah Anda yakin dengan keamanan data di Facebook?
Sumber:
cnet.com
cnbc.com
fortune.com
techtimes.com
theverge.com