Facebook telah selesai menggelar konferensi tahunan untuk para pengembang jaringan lunak, pada 1-2 Mei 2018. Dalam konferensi yang dikenal sebagai F8 itu, Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg seperti dikutip voaindonesia.com mengumumkan sejumlah fitur baru. Fitur-fitur tersebut adalah jasa ‘mak comblang’, messenger yang lebih sederhana, penghapusan riwayat user, serta penambahan stiker dan fasilitas panggilan video grup untuk WhatsApp. Seperti apa fitur-fitur tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Fitur mak comblang
Zuckerberg menyebut ada 200 juta orang dengan status lajang di Facebook. Ia pun melihat hal ini sebagai sebuah peluang. Selama lebih dari sepuluh tahun, Facebook mempertimbangkan untuk meluncurkan fitur kencan online alias mak comblang. Dengan fitur baru ini kelak, raksasa media sosial ini berharap bisa kembali membangun popularitas di kalangan muda sekaligus mendorong peningkatan angka kunjungan ke situs web itu. Zuckerberg mengakui, dua hal ini menjadi tantangan terbesar dalam bisnis media sosial.
Penyederhanaan messenger
Wakil Presiden Facebook Messenger, David Marcus seperti dilansir okezone.com mengumumkan adanya penyederhanaan terhadap layanan berbagi pesan itu. Ia mengklaim perusahaan telah mengerjakan penyederhanaan itu sejak awal tahun. Messenger yang ada saat ini memiliki lima tab lebih rendah dengan tiga tab di bagian atas sebagai navigasi aplikasi. Nantinya, messenger hanya akan mempunyai tiga tab utama di bagian bawah yang berisi obrolan, kontak serta fitur semacam kompas. Sekilas, desain ini seakan-akan merupakan migrasi Facebook "Find My Friends" ke dalam Messenger.
Penghapusan riwayat user
Facebook pun menghadirkan fitur baru untuk menghapus riwayat user. Zuckerberg seperti dikutip detik.com menjelaskan, fitur “Hapus Riwayat” ini berguna untuk menghilangkan jejak aktivitas browsing pemilik akun. Tool baru ini pun membantu para pengguna Facebook memperoleh informasi mengenai situs maupun aplikasi yang pernah mereka gunakan atau kunjungi. Tentu saja, pengguna memiliki pilihan untuk menyimpan informasi itu dalam akunnya. Zuckerberg mengungkapkan, fitur ini bertujuan untuk memerangi semua kegiatan publikasi yang melenceng. Meski demikian, ia menyatakan tidak bisa memuaskan semua permintaan pengguna akan pengawasan data.
Stiker dan panggilan video grup WhatsApp
Facebook pun mengumumkan rencananya untuk menambahkan fitur stiker serta video call group untuk WhatsApp. Koleksi stiker tersebut sudah terlebih dulu tersedia di Facebook Messenger dan Line. Sementara itu, Direktur WhatsApp Mubarik Imam seperti dilansir antaranews.com menjelaskan, melalui video call group, empat orang bisa melakukan panggilan WhatsApp secara bersamaan.
Menarik ya fitur-fitur baru Facebook itu? Namun di sisi lain, momen konferensi tahunan tersebut malah dianggap sebagai langkah Zuckerberg untuk membersihkan namanya setelah Facebook diguncang skandal penyalahgunaan data di berbagai negara. Facebook pernah mengumumkan, ada 1,1 juta pengguna Facebook asal Indonesia yang menjadi korban penyalahgunaan data. Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dikutip liputan6.com menyebut, jumlah korban kemungkinan lebih besar. Bagaimana menurut Anda?
Sumber:
voaindonesia.com
okezone.com
detik.com
antaranews.com
liputan6.com
okezone.com
detik.com
antaranews.com
liputan6.com