startup

Selain Kaskus dan Blibli, Cermati juga terima dana Djarum

Published on
Min read
4 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

cermati-share-image.jpg

Salah satu startup financial technology (fintech) Indonesia, Cermati, baru-baru ini telah mengumumkan pendanaan Seri B yang diperolehnya. Kali ini, investor bagi fintech yang membantu penggunanya mengajukan aplikasi kartu kredit, pinjaman dan asuransi tersebut, tak lain adalah Grup Djarum. Hingga saat ini, belum diketahui besaran dana dari perusahaan rokok milik keluarga Hartono tersebut. Apa sih dampaknya bagi Cermati?

 

Djarum beli saham East Ventures di Cermati

Cermati, yang diluncurkan pada 2015, kini sudah mencatatkan lima juta visitor setiap bulannya. Selain menyediakan informasi mengenai berbagai produk finansial, Cermati juga memiliki layanan untuk meningkatkan user acquisition, onboarding, hingga risk assessment untuk keuangan.

Sebagai bagian dari pembelian saham oleh Grup Djarum, East Ventures, Beenos Plaza, serta Finch Capital pun tak lagi menjadi pemberi dana startup tersebut. Finch mengungkakan telah menerima pengembalian modal sebesar 2,7 kali.

Bagaimana dengan East Ventures dan Beenos? Dua modal ventura ini pasti meraup lebih besar lagi, karena telah masuk ke Cermati lebih awal. Meski demikian, East Venture enggan membuka informasi mengenai besarnya return yang diperoleh. 

 

Alibaba sempat incar Cermati

Sebelumnya, DealStreetAsia melaporkan, Alibaba pun berminat mengakuisisi Cermati. Setelah mengetahui hal ini, Cermati kemudian menunda pembicaraan mengenai rencana pencarian dana putaran kedua. Sekarang, tentu saja rencana akuisisi oleh Alibaba ternyata tidak terlaksana.

Cermati tidak membenarkan, tapi juga tidak membantah kabar soal Alibaba ini. Juru bicara Cermati seperti dikutip Tech In Asia mengatakan, perusahaan telah bertemu dengan banyak investor, sebelum akhirnya memutuskan menggandeng Djarum. 

 

Portofolio Grup Djarum

Kakak-beradik Budi Hartono dan Michael Hartono masuk jajaran orang terkaya Indonesia versi Forbes, dengan nilai kekayaan US$ 32.3 miliar. Keluarga Hartono, sebagai salah satu keluarga terkaya di Indonesia, telah menguasai banyak sektor bisnis Tanah Air, termasuk startup. Beberapa anggota keluarga Hartono memang tercatat menjadi investor awal di sejumlah startup Indonesia.

Putra Budi Hartono, yaitu Michael Hartono, mendirikan Global Digital Prima (GDP) Venture di bawah bendera Djarum, tahun 2010. Berdasarkan data SimilarWeb, GDP telah mengucurkan dananya untuk raksasa forum online Kaskus, serta e-commerce dengan 30 juta pengunjung per bulannya, yaitu BliBli. 

Apakah kamu jadi tertarik untuk bekerja di startup seperti Cermati? Bergabunglah dengan talent marketplace EKRUT. Di sana, ada ratusan perusahaan termasuk startup, yang siap melirik potensimu.

 

Sumber:
techinasia.com
bisnis.com
cermati.com

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    landingpage.png

    startup

    5 Tips Menciptakan Landing Page yang Efektif

    Widyanto Gunadi

    16 January 2023
    0 min read
    struktur-organisasi-perusahaan---EKRUT.jpg

    startup

    Struktur Organisasi Perusahaan: Fungsi, Manfaat, Contoh, dan 7 Jenisnya

    Maria Tri Handayani

    02 November 2022
    4 min read
    Daftar-perusahaan-yang-menerapkan-wfh-secara-permanen-setelah-pandemi---EKRUT.jpg

    startup

    Daftar Perusahaan yang Menerapkan Sistem WFH

    Maria Tri Handayani

    12 October 2022
    4 min read

    Video