Milenial dianggap lebih rewel dalam urusan pekerjaan. Banyak dari mereka yang suka tidak sabar dalam membangun karier sehingga mudah pindah kerja. Biasanya milenial mencari profesi yang memberikan penghasilan cukup tinggi, tapi dengan tingkat stres cenderung rendah.
Kelompok generasi yang tahun ini berusia 19 hingga 35 tahun itu pun mendambakan keseimbangan hidup atau work life balance. Jika Anda salah satunya, sepuluh pekerjaan mungkin jadi profesi di bidang eSport ini layak Anda coba, selain menjadi pemain. Apalagi jika Anda memang gamer sejati.
eSport caster
Sering mendengar istilah sport caster? Seperti halnya pada pertandingan sepak bola atau tinju, umumnya ada komentator pertandingan. Itulah yang disebut caster, yakni orang yang bertindak sebagai komentator saat pertandingan eSport berlangsung. Modal menjadi caster tak mudah lho. Seorang caster harus benar-benar tahu seluk beluk game yang sedang dimainkan. Bagaimana, Anda tertarik menjadi sport caster?
Analis pertandingan
Analis merupakan “mata tambahan” bagi pelatih dalam menentukan strategi dan taktik. Selain itu, analis pun berperanserta penyedia informasi terkait pembangunan tim, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai penyedia jasa dan pemberi masukan, analisis harus mampu menyampaikan kesimpulan teori berdasarkan premis-premis. Laporan analis diberikan kepada pelatih yang berarti, ada orang lain yang mengaksesnya. Mengetahui cara berpikir pelatih dapat membantu analis membuat laporan yang mudah diakses.
Content creator eSport
Content creator adalah profesi yang kini sedang naik daun di era perkembangan dunia digital. Popularitas dan endorse dari berbagai brand, tentu saja menantang setiap orang untuk mencobanya. Tertarik untuk berkecimpung sebagai content creator juga? Bagi Anda pecinta eSport, Anda bisa mencoba membuat konten menarik tentang berbagai updates mobile game, misalnya. Asyik kan?
Baca juga: 12 Pertandingan Liga Inggris Gunakan Goal-Line Technology
Manajer tim
Dalam bidang eSport, diperlukan kekompakan tim yang solid untuk menang. Peran seorang manajer pun diperlukan untuk melakukan koordinasi. Salah satunya, dalam menentukan jadwal latihan tim.
Ia juga bertanggung jawab penuh untuk timnya, termasuk masalah kontrak pemain, mencari bakat baru, dan memotovasi timnya. Nah, bagi Anda yang memiliki skill tersebut, mungkin bisa coba profesi ini.
Coach
Seperti olahraga pada umumnya, eSport juga memerlukan bimbingan pelatih atau couch untuk mengembangkan strategi jitu. Profesi ini memang harus mampu memainkan banyak peran. Coach bertugas menakar kelemahan dan keunggulan lawan, untuk menyapkan strategi timnya. Pelatih eSport tentu saja harus memiliki pengetahuan lebih dalam dunia gaming, termasuk teknik-tekniknya.
Setelah membaca uraian ini, mana profesi eSport yang paling cocok bagi Anda? Tentukan pilihan Anda berdasarkan skill dan passion ya!
Rekomendasi video:
Sumber:
kompas.com
ibrita.id
okezone.com