Technology

Anda pencandu Mobile Legends? Baca ini!

Published on
Min read
0 min read
time-icon
Widyanto Gunadi

Content palnner | Likes: Video games, music and drums, good reads, running, learning new things | Dislike: Overcomplicates simple things

fakta_mobile_legends.jpg

Game online berbasis ponsel (mobile game) seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) bisa ditemukan di mana saja. Anda jadi lebih sering melihat orang-orang bermain game di warung-warung, kantor, hingga sekolah. Mereka lebih terobsesi main game daripada ngobrol, makan, atau tidur. Sejumlah riset yang mengatakan, kebanyakan pecandu mobile game satu ini tergolong Gen-Z. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk pencadu game ini?

 

RPG untuk ponsel

Mobile Legends : Bang Bang adalah sebuah permainan RPG yang dirancang untuk ponsel. Kedua tim lawan berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis musuh sambil mempertahankan basis mereka sendiri untuk mengendalikan jalan setapak. Di masing-masing tim, ada lima pemain pengendali avatar, yang dikenal sebagai “hero”, dari perangkat mereka sendiri. Karakter-karakter di sana disebut “minions”, bertelur di basis tim dan mengikuti tiga jalur ke basis tim lawan, melawan musuh dan menara.

 

Fakta unik bermain Mobile Legends

Bagi Anda yang bermain Mobile Legends, ada beberapa fakta unik yang perlu Anda perhatikan. Bahkan penelitian menyebutkan, bermain Mobile Legends bisa menjadi tanda kecerdasan, benarkah? 

 

Pengaruhi IQ

Apakah Anda merasakan hal ini, semakin tua usia Anda dan semakin lama memainkan game tersebut, tingkat kecerdasan Anda juga terpengaruh? Biasanya, terjadi penurunan kemampuan seiring bertambahnya usia, yang dimulai pada masa remaja.

 

Tingkatkan intelektualitas

Salah satu pemimpin penelitian, Profesor Alex Wade mengatakan, game penuh strategi tersebut, fokus pada memori dan kemampuan untuk mengambil keputusan. Sementara itu, game tembak-menembak hanya bergantung pada kecepatan dan akurasi para pemainnya. 

Penelitian tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, melibatkan 56 partisipan (51 di antaranya adalah pria berusia rata-rata 20.5 tahun). Penelitian pertama menggunakan game League of Legends, Dota 2 dan yang serupa. Ternyata, ditemukan korelasi antara tingkat kemahiran bermain game dan tingkat kemampuan menyelesaikan uji kecerdasan. Sementara itu, penelitian kedua melibatkan ribuan pemain dan juga menyertakan game tembak-menembak dengan sudut pandang orang pertama, seperti: Destiny, Battlefield 3, Counter Strike dan semacamnya.

Bagi Gen-Z yang menjadi pecandu game terbanyak, tentu alasan mereka memainkan mobile game yang satu ini karena cenderung menyenangkan, mengasah otak, sekaligus menghibur. Bagaimana dengan Anda?

Sumber:
tirto.id
idntimes.com
ggwp.id
youtube.com
 

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    pokemon-1619924__340.jpg

    Technology

    Pokemon Quest sudah ada di iOS dan Android, main yuk!

    Widyanto Gunadi

    29 September 2022
    3 min read
    profesi_esport.jpg

    Careers

    Profesi eSport buat milenial, Anda tertarik?

    Maria Yuniar

    29 September 2022
    0 min read
    pokemon-1581771__340.jpg

    Technology

    Dalam 2 tahun, Pokemon Go raih Rp 25,8 triliun

    Widyanto Gunadi

    29 September 2022
    4 min read

    Video