Memiliki kemampuan penalaran atau reasoning skills dianggap dapat membantu karyawan terutama ketika harus memecahkan masalah atau mengambil keputusan di tempat kerja.
Agar kamu mampu mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan tersebut, beberapa ulasan berikut dapat kamu simak.
Apa itu penalaran?
Penalaran dibutuhkan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan - EKRUT
Penalaran adalah proses berpikir di mana kamu dapat menyadari dan mengidentifikasi masalah, mengevaluasinya lalu memutuskan solusinya.
Meski pada dasarnya penalaran digunakan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan segera, namun kemampuan ini juga dibutuhkan untuk mengantisipasi masalah yang akan terjadi di masa depan.
Sebab, dengan penalaran kamu dapat mengeksplorasi hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa atau solusi dari suatu masalah dengan mendasarkan analisis terhadap pengalaman di masa lalu dan pengamatan di masa sekarang.
Kenali jenis-jenis penalaran
Penalaran induktif dapat digunakan untuk membuat prediksi dalam strategi - EKRUT
Terdapat dua jenis penalaran yang digunakan dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, yaitu:
-
Penalaran deduktif
Penalaran deduktif adalah jenis penalaran yang dimulai dari pernyataan atau hipotesis umum untuk mencapai kesimpulan logis yang spesifik.
Di tempat kerja, umumnya penalaran deduktif juga digunakan pada berbagai kasus seperti untuk memecahkan masalah yang berdampak pada perusahaan, menangani masalah klien atau menyelesaikan konflik antar karyawan.
Contohnya, kamu melihat bahwa klien kamu terlihat tidak senang dengan kerjasama kalian selama menjalankan kampanye pemasaran.
Setelah berbicara dengan klien, kamu mengetahui bahwa mereka tidak senang karena selama proses kampanye berjalan mereka sering tidak mendengar kabar dari project manager selama berminggu-minggu dan kesulitan mengetahui perkembangan dari kampanye mereka.
Dari informasi ini kamu menyadari ada dua premis yaitu, klien tidak bahagia dan ketidakbahagiaan ini berasal dari komunikasi yang buruk.
Dari sini kamu dapat menyimpulkan bahwa klien akan lebih senang jika komunikasi dilakukan secara reguler.Sehingga, pada proyek selanjutnya kamu bisa menginstruksikan tim untuk mulai mengirim laporan status mingguan kepada klien dan menganggap cara ini dapat mengatasi masalah ketidakpuasan klien tadi.
-
Penalaran induktif
Berbeda dengan penalaran deduktif, penalaran induktif adalah metode berpikir logis di mana kamu membuat generalisasi atau kesimpulan umum berdasarkan pengalaman, pengamatan dan fakta spesifik yang kamu ketahui.
Contohnya, setelah mengamati karyawan yang sukses dan berkinerja tinggi di departemen marketing, perekrut mengetahui bahwa mereka semua lulus dengan gelar di bidang bisnis, pemasaran atau jurnalisme.
Dari sini perekrut kemudian memutuskan untuk fokus pada kandidat dengan gelar di salah satu dari tiga disiplin ilmu tersebut pada saat melakukan perekrutan karyawan baru untuk departemen tesrsebut.
Dari contoh tadi dapat kamu lihat bahwa penalaran induktif merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat prediksi atau generalisasi dalam mengembangkan strategi atau kebijakan di tempat kerja.
Baca juga: 9 Cara meningkatkan kemampuan problem solving
Cara meningkatkan kemampuan penalaran
Rasa ingin tahu yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan penalaran kamu - EKRUT
Karena bermanfaat pada beberapa situasi di tempat kerja, terutama saat memecahkan masalah dan mengambil keputusan, penting agar kamu bisa terus meningkatkan kemampuan penalaran yang kamu miliki. Beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kemampuan penalaran adalah:
1. Biasakan observasi
Melakukan observasi atau pengamatan penting demi mengembangkan kemampuan penalaran kamu. Saat melakukan observasi, cobalah untuk menganalisis keadaaan dan memahaminya. Setelah itu, kumpulkan informasi tersebut sebagai dasar pertimbangan ketika kamu harus menarik kesimpulan.
2. Tingkatkan pengetahuan
Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin mudah kamu ketika harus membuat hubungan antara informasi dan mengambil kesimpulan yang berguna.
Kamu bisa meningkatkan pengetahuan dengan cara membaca buku, mendengarkan podcasta atu mengikuti tren industri.
3. Identifikasi bias
Disadari atau tidak setiap orang memiliki bias. Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan penalaran, cobalah identifikasi bias kamu sebelum mengambil kesimpulan.
Misalnya, sebelum mengambil tindakan atau menarik kesimpulan tanyakanlah pada diri apa yang kamu yakini tentang situasi tersebut. Asumsi apa yang mungkin kamu buat tentang pikiran orang lain. Menyadari bias dapat membantu kamu menghindari penilaian yang keliru.
4. Perbanyak bertanya
Salah satu cara terbaik meningkatkan kemampuan penalaran adalah dengan sering mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang biasanya kamu terima sebagai fakta.
Rasa ingin tahu membantu kamu dalam mengumpulkan informasi dan menentukan premis yang kamu butuhkan untuk mengambil kesimpulan yang spesifik. Sering mengajukan pertanyaan juga dapat membantu kamu melihat situasi secara lebih lengkap dan memungkinkan kamu untuk menggunakan kemampuan penalaran lebih baik di tempat kerja dengan baik.
Pasalnya, dari pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan kamu bisa mengembangkan cara berpikir tentang berbagai kemungkinan yang mungkin belum kamu pertimbangkan sebelumnya.
5. Latih kemampuan dengan bermain game
Ada beragam permainan yang menuntut kemampuan penalaran kamu. Misalnya board game, catur, permaiann kata dan lain-lain. Permainan jenis ini dapat mengajarkan kamu cara menganalisis dengan cepat sehingga kamu pun lebih baik dalam melakukan penalaran.
Baca juga: 8 Manfaat berpikir kritis di tempat kerja
Memahami reasoning skills atau penalaran dan menerapkannya dengan tepat di lingkungan kerja sangat penting bagi kamu terutama untuk mencapai kesuksesan di posisi apa pun.
Karena itu belajarlah mengenali kemampuan tersebut dan teruslah berlatih agar kamu pun semakin mampu melakukan penalaran secara efektif demi memecahkan masalah atau mengambil keputusan di pekerjaan.
Sumber:
- livescience.com
- indeed.com
- thebalancecareers.com
- wikihow.com