Problem solving adalah salah satu soft skill penting yang dibutuhkan karyawan, terutama pemimpin dan manajer hampir di setiap bidang profesi.
Alasannya sederhana, kemampuan ini akan sangat berguna ketika kamu harus mengambil keputusan saat dihadapkan pada berbagai situasi dan masalah yang sulit dan tidak terduga di tempat kerja.
Jadi apa itu problem solving, dan bagaimana cara agar kamu dapat meningkatkan kemampuan problem solving tersebut? Simak penjelasan berikut.
Apa itu problem solving?
Kemampuan problem solving berkaitan dengan beberapa skill lain seperti komunikasi dan kreativitas - EKRUT
Problem solving adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya.
Pada dasarnya kemampuan problem solving berkaitan dengan berbagai skills lain seperti kemampuan mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.
Ada berbagai pendekatan yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah, namun umumnya ada empat tahapan dasar dalam problem solving, seperti:
-
Mendefinisikan masalah
Tahap pertama dalam menerapkan problem solving adalah dengan mendefinisikan masalah yang ada.
Mendefiniskan masalah bukan berarti hanya melihat pada gejala yang terlihat, tapi juga menganalisa kunci masalah yang sebenarnya.
Pasalnya, banyak hal yang bisa melatarbelakangi dan mempengaruhi sebuah masalah. Itu sebabnya pada tahapan ini penting untuk melihat masalah dari berbagai perspektif.
Contoh problem solving pada tahapan ini adalah ketika menganalisa kinerja tim yang menurun, seorang manajer harus melihat pada berbagai perspektif yang dapat menjadi penyebab utama.
Ia harus melihat cara kerja karyawan, aturan di kantor, dan prosedur kerja untuk melihat masalah utama yang melatarbelakangi masalah tersebut. Apakah SDM yang tidak sebanding dengan kerja atau karena komunikasi yang tidak efektif.
-
Mengembangkan solusi alternatif
Setelah mengetahui sumber masalah, maka tahapan problem solving berikutnya adalah mengembangkan alternatif solusi yang ada.
Untuk melakukan hal ini kamu akan sangat membutuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dan logis. Bandingkan segala alternatif lalu pertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada.
Contoh tahapan problem solving ini adalah dengan membandingkan anggaran perusahaan dengan jumlah staf, serta waktu yang dibutuhkan.
Apakah untuk mengatasi kinerja tim yang menurun tadi, kamu perlu mempekerjakan karyawan baru, membagi pekerjaan ke tim tertentu atau mengubah alur sehingga produktivitas kerja karyawan bisa meningkat.
-
Menentukan solusi terbaik
Tujuan problem solving adalah menemukan solusi yang terbaik atas sebuah masalah. Karena itu setelah memikirkan alternatif yang ada, cobalah tentukan solusi mana yang paling tepat.
Untuk menentukannya solusi terbaik, pertimbangkan solusi mana penerapannya paling memungkinkan dan tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya.
-
Menerapkan solusi dan mengevaluasi
Ini adalah tahapan paling menentukan dari proses problem solving.
Pasalnya, kamu akan menyusun strategi, membagikannya dengan anggota tim dan menindaklanjuti solusi yang telah kamu putuskan.
Kamu juga harus mengumpulkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat lalu mengevaluasi hasil jangka panjang dari penerapan solusi tersebut.
Baca juga: 8 Cara tepat meningkatkan produktivitas karyawan
Teknik problem solving
Gunakan teknik problem solving yang tepat sesuai situasi - EKRUT
Selain tahapan dasar pemecahan masalah di atas, ada beberapa teknik problem solving lain yang dapat kamu gunakan di tempat kerja, misalnya:
-
Linear thinking
Teknik problem solving ini pada dasarnya sangat sederhana. Teknik ini juga dikenal sebagai Five Why. Sesuai namanya ide dasar dari teknik problem solving ini sederhana yakni menekankan pada pertanyaan "mengapa" untuk menemukan akar masalah.
Cobalah nyatakan masalah yang dihadapi lalu tanyakan mengapa. Teruslah bertanya sampai kamu menemukan jawaban yang terasa seperti masalah kausal. Dengan menemukan akar masalah, kamu dapat merancang strategi solusi dengan tepat.
-
Design thinking
Design thinking ini merupakan pendekatan pemecahan masalah dengan menekankan pendekatan dari sisi user. Untuk menerapkannya cobalah untuk berempati dengan user. Setelah itu buat prototipe yang dapat diuji untuk solusi yang memenuhi kebutuhan mereka.
-
Creative Problem Solving
Dalam memecahkan masalah kamu harus menciptakan keseimbangan antara logika dan kreativitas. Gunakan kreativitasmu untuk mencari penyebab masalah dan mengembangkan solusi yang inovatif. Orang yang kreatif banyak dicari perusahaan karena dapat memberikan perspektif yang unik dan baru.
Creative problem solving tidak hanya sekedar brainstorming atau ide-ide yang out of the box. Terdapat beberapa hal yang harus ditekankan dalam proses ini, yaitu:
Jangan menilai atau memihak sebelum proses brainstorming selesai dan kamu dapat mengevaluasinya.
Fokuslah untuk mendapatkan ide sebanyak-banyaknya dari proses brainstorming dan membuat daftarnya. Jangan mengevaluasi atau memprioritaskan hanya satu ide saja.
Dalam forum, kemukakanlah permasalahan sebagai pertanyaan. Dengan pertanyaan terbuka, lebih mudah untuk mengajak anggota forum dalam berpikir kreatif.
-
Solution-based thinking
Teknik pemikiran berbasis solusi membantu kamu untuk memecahkan masalah dengan fokus pada apa yang sebenarnya berhasil. Pasalnya, sebagian orang kerap kali memecahkan masalah dengan fokus pada apa yang mereka harapkan harus berhasil.
Cara meningkatkan kemampuan problem solving
Terus asah kemampuan problem solving dalam pekerjaan akan sangat membantu perkembangan karier - EKRUT
Karena pentingnya problem solving di dalam pekerjaan, maka akan sangat baik bila kamu terus meningkatkan kemampuan ini.
Pasalnya, dengan terus mengasah kemampuan ini, kamu akan lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kamu hadapi dalam keseharian maupun dalam pekerjaan. Beberapa cara meningkatkan kemampuan problem solving adalah:
1. Perbanyak pengetahuan
Perdalam pengetahuan teknis di bidang pekerjaan yang kamu geluti. Dengan memiliki pengetahuan yang kuat, kamu tentu akan lebih mudah menyelesaikan maslaah yang kamu hadapi.
Ikuti tren di bidang profesimu dan kursus-kursus tambahan untuk terus memperdalam skill dan pengetahuan di bidang pekerjaan yang kamu geluti tersebut.
Baca juga: Memilih kursus online yang tepat bagi pekerja
2. Ubah pola pikir
Agar bisa meningkatkan kemampuan problem solving, coba ubah pola pikir yang kamu miliki.
Alih-alih melihat masalah sebagai beban yang harus dihindari, ubahlah pola pikir dengan memandangnya sebagai tantangan untuk bertumbuh.
Dengan begitu kamu tidak akan terlalu stres dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat.
3. Latihan menyelesaikan masalah
Cara lain melatih kemampuan problem solving adalah dengan rutin berlatih. Kamu dapat menggunakan buku-buku praktik profesional atau mencari beberapa skenario kasus problem solving secara online.
Berlatihlah memecahkan contoh-contoh kasus terutama yang berkaitan dengan profesi dan tempat kerja, lalu tentukan solusi seperti apa yang paling tepat.
Beberapa skenario contoh problem solving seperti “Bagaimana menangani pelanggan yang memberikan keluhan terkait produk?”, atau “Bagaimana merespon permintaan aneh dari klien?”, dan sebagainya.
4. Gunakan metode mind mapping
Berlatihlah menggunakan metode mind mapping saat hendak menyelesaikan masalah. Metode ini dapat membantumu memetakan berbagai informasi yang kamu punya sehingga kamu dapat dengan mudah memahami masalah yang ada.
Tidak hanya itu, mind map juga memberi manfaat lain seperti merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantumu menemukan beragam ide.
5. Lihat bagaimana cara orang lain menyelesaikan masalah
Amati cara rekan kerja di kantor kamu menyelesaikan masalah. Bila perlu tanyakan pada orang-orang yang lebih berpengalaman terkait hal tersebut seperti atasanmu di kantor. Pemimpin yang baik tentu akan memiliki kemampuan problem solving yang baik pula.
Dengan begitu kamu bisa mengambil tips yang bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan problem solving kamu di dalam pekerjaan.
6. Ajukan diri terlibat dalam berbagai proyek
Dengan terlibat pada banyak proyek kamu bisa mengembangkan kemampuanmu memecahkan masalah - EKRUT
Terkadang kamu harus menempatkan diri pada berbagai situasi baru agar kemampuan problem solving kamu bisa terus berkembang.
Itu sebabnya kamu harus mencari peluang di mana kamu dapat menerapkan dan mengasah kemampuan menyelesaikan masalah. Salah satunya seperti mengajukan diri terlibat pada proyek-proyek baru di dalam tim atau bahkan luar kantor.
7. Bermain game asah otak
Gunakan waktu luang untuk memainkan game-game yang mengasah otak. Tidak ada mengembalikan suasana hati, bermain game asah otak juga akan membantumu meningkatkan daya ingat dan kemampuan problem solving.
Contoh game asah otak yang bisa kamu coba seperti catur, sudoku, rubik’s cube atau game-game asah otak online lainnya.
8. Fokuslah pada solusi, bukan masalah yang ada
Jangan biarkan pikiranmu selalu terjebak pada masalah yang ada. Penelitian membuktikan bahwa otak tidak dapat menemukan solusi bila kamu hanya fokus pada masalah.
Pasalnya, ketika kamu hanya fokus pada masalah, kamu justru memberi rangsangan negatif ke otak sehingga menimbulkan emosi negatif yang pada akhirnya menghalangimu menemukan solusi-solusi yang kamu cari.
Meski begitu bukan berarti kamu harus mengabaikan masalah yang kamu hadapi. Ubahlah cara kamu menyikapi masalah tersebut dengan tetap tenang, lalu lihat masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat.
Baca juga: 7 Cara meningkatkan kemampuan komunikasi demi kemajuan karier
9. Latih kemampuan komunikasi
Dalam mengembangkan kemampuan problem solving, penting untuk melatih kemampuan komunikasi kamu sendiri. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan membantumu dalam proses mengidentifikasi dan menangani masalah terutama bila melibatkan orang lain.
Menonjolkan kemampuan problem solving di CV
Banyak perusahaan yang mencari kandidat karyawan dengan kemampuan menyelesaikan masalah yang baik. Menunjukan kemampuan problem solving dalam CV dapat membuatmu lebih menonjol dibandingkan kandidat lain.
Kamu dapat menyebutkannya kemampuan problem solving dalam bagian skill atau achievements dalam CV. Tidak hanya sekedar menuliskan bahwa kamu memiliki kemampuan tersebut, akan tetapi kamu bisa mengilustrasikan bagaimana kamu menggunakan skill tersebut.
Misalnya, kamu dapat menyebutkan kalau kamu mengurangi kerugian perusahaan atau lainnya.
Sesuaikanlah CV kamu sehingga kemampuan problem solving cocok dengan pekerjaan yang dilamar. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan perhatian dari perekrut saat mereka meninjau CV kamu.
Itulah beberapa yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki.
Dengan terus meningkatkan kemampuan tersebut, maka secara tidak langsung kamu juga meningkatkan kualitas diri sebagai karyawan sehingga dapat membantu perkembangan karier di masa depan.
Itulah beberapa yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki.
Dengan terus meningkatkan kemampuan tersebut, maka secara tidak langsung kamu juga meningkatkan kualitas diri sebagai karyawan sehingga dapat membantu perkembangan karier di masa depan.
- Indeed.com
- Careerbuilder.com
- Inc.com
- monday.com