Ada berbagai risiko dalam pengembangan perangkat lunak secara umum dan pengujian perangkat lunak atau software testing. Ini terjadi karena pengujian sering menjadi terhambat oleh waktu, sumber daya atau anggaran. Ada banyak sekali perbincangan tentang cara mengidentifikasi potensi risiko dan menemukan pola dan teknik untuk meminimalisir risiko tersebut. Sekarang Google Analystics dapat membantu software engineer menemukan kesalahan dalam pengujian software. Seperti apa langkahnya?
Kumpulkan data dari Google Analytics
Dalam tahap ini, kita lebih fokus pada Chrome, Firefox, Safari, dan Internet Explorer. Data dikumpulkan untuk menyesuaikan strategi pengujian browser agar sesuai dengan potensi risiko yang disampaikan dalam laporan Google Analytics. Selain itu, ada paket regresi otomatis yang terus beroperasi di Chrome. Kita pun bisa melakukan pengujian manual untuk Internet Explorer dan Edge.
Cari data lain yang diperlukan
Anda mungkin tidak memiliki history data atau informasi mengenai software tertentu. Bisa jadi Anda adalah orang baru di kantor, dan tidak ikut terlibat dalam proyek yang saat ini sedang berlangsung. Atau, Anda belum memiliki gambaran besar mengenai proyekyang sedang diteliti. Nah, untuk itu, Anda perlu melakukan analisis keseluruhan terhadap catatan kunjungan berdasarkan halaman. Kemudian, Anda harus menggabungkannya dengan data lain dari statistik. Misalnya, halaman terpopuler, halaman dengan klik tertas, maupun durasi kunjungan rata-rata. Dengan demikian, Anda akan memperoleh sudut pandang baru untuk produk dan kebutuhan end-user.
Google Analytics menjalankan analisis dengan melibatkan aspek-aspek lain. Pertama, dengan mengidentifikasi para pengguna, perilaku para pengguna, dan data yang disediakan dalam laporan Google Analytics. Dengan demikian, Anda bisa lebih baik dalam mengevaluasi risiko yang mempengaruhi proses pengujian software. Semakin akuran Anda dalam menentukan sistem operasi dan metrik perangkat, maka semakin kecil pula peluang risiko di masa depan.
Evaluasi
Meskipun Google Analytics dapat membantu Anda dalam mengumpulkan data dan menemukan risiko software testing dengan berbagai cara, Anda tetap perlu melakukan evaluasi. Cobalah untuk cross check data dan tentukan strategi sebagai sofware engineer andal dalam meminimalisir risiko.
Yuk, gali dan temukan cara lain untuk membantu menemukan risiko software testing. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan senior sofware engineer yang tentu lebih banyak pengalaman dan ilmu.
Sumber:
- hackernoon.com
- digitalmarketer.id
- support.google.com
- sealights.io