Technology

Cara menggunakan Google Analytics temukan risiko software testing

Published on
Min read
4 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

google-1385511__340.jpg

Ada berbagai risiko dalam pengembangan perangkat lunak secara umum dan pengujian perangkat lunak atau software testing. Ini terjadi karena pengujian sering menjadi terhambat oleh waktu, sumber daya atau anggaran. Ada banyak sekali perbincangan tentang cara mengidentifikasi potensi risiko dan menemukan pola dan teknik untuk meminimalisir risiko tersebut. Sekarang Google Analystics dapat membantu software engineer menemukan kesalahan dalam pengujian software. Seperti apa langkahnya?

Kumpulkan data dari Google Analytics

Dalam tahap ini, kita lebih fokus pada Chrome, Firefox, Safari, dan Internet Explorer. Data dikumpulkan untuk menyesuaikan strategi pengujian browser agar sesuai dengan potensi risiko yang disampaikan dalam laporan Google Analytics. Selain itu, ada paket regresi otomatis yang terus beroperasi di Chrome. Kita pun bisa melakukan pengujian manual untuk Internet Explorer dan Edge.

Cari data lain yang diperlukan

Anda mungkin tidak memiliki history data atau informasi mengenai software tertentu. Bisa jadi Anda adalah orang baru di kantor, dan tidak ikut terlibat dalam proyek yang saat ini sedang berlangsung. Atau, Anda belum memiliki gambaran besar mengenai proyekyang sedang diteliti. Nah, untuk itu, Anda perlu melakukan analisis keseluruhan terhadap catatan kunjungan berdasarkan halaman. Kemudian, Anda harus menggabungkannya dengan data lain dari statistik. Misalnya, halaman terpopuler, halaman dengan klik tertas, maupun durasi kunjungan rata-rata. Dengan demikian, Anda akan memperoleh sudut pandang baru untuk produk dan kebutuhan end-user.

Google Analytics menjalankan analisis dengan melibatkan aspek-aspek lain. Pertama, dengan mengidentifikasi para pengguna, perilaku para pengguna, dan data yang disediakan dalam laporan Google Analytics. Dengan demikian, Anda bisa lebih baik dalam mengevaluasi risiko yang mempengaruhi proses pengujian software. Semakin akuran Anda dalam menentukan sistem operasi dan metrik perangkat, maka semakin kecil pula peluang risiko di masa depan.

Evaluasi

Meskipun Google Analytics dapat membantu Anda dalam mengumpulkan data dan menemukan risiko software testing dengan berbagai cara, Anda tetap perlu melakukan evaluasi. Cobalah untuk cross check data dan tentukan strategi sebagai sofware engineer andal dalam meminimalisir risiko.

Yuk, gali dan temukan cara lain untuk membantu menemukan risiko software testing. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan senior sofware engineer yang tentu lebih banyak pengalaman dan ilmu.

Sumber:

  • hackernoon.com
  • digitalmarketer.id
  • support.google.com
  • sealights.io
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    manajemen-pemasaran-adalah---EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    Manajemen Pemasaran Adalah

    Maria Tri Handayani

    14 December 2022
    8 min read
    optimasi_instagram_ads.jpg

    Expert's Corner

    Optimasi Instagram Ads: 4 Metrik Utama untuk Mengukur Performa Campaign

    Nelson Simbolon

    07 December 2022
    5 min read
    jenis-strategi-pemasaran-EKRUT.jpg

    jobs

    12 Jenis Strategi Pemasaran yang Paling Efektif Beserta Contohnya

    Tsalis Annisa

    02 December 2022
    5 min read

    Video