Seorang Software Engineer berperan dalam menerapkan prinsip rekayasa perangkat lunak untuk desain, pengembangan, pemeliharaan, pengujian, dan evaluasi perangkat lunak komputer. Banyak sarjana IT yang berlomba-lomba untuk memasuki perusahaan dengan profesi ini.
Apalagi gaji yang ditawarkan pun menggiurkan, mengingat profesi ini tak mudah digeluti. Lalu, seperti apakah fakta menarik tentang Software Engineer yang perlu diketahui?
1. Gaji
Gaji profesi Software Engineering bisa mencapai Rp 30 juta-EKRUT
Seorang Software Engineer dapat memperoleh gaji rata-rata dengan rentang Rp 5.000.000 sampai Rp 8.000.000 per bulan.
Bahkan, semakin lama pengalaman kerja seorang Software Engineer angka gaji bisa semakin tinggi, yaitu sekitar Rp. 30.000.000 per bulan.
Baca juga: Penasaran, seperti apa sih software engineer di Tesla?
2. Peran
Software Engineering jadi solusi untuk mempermudah proyek teknologi IT perusahaan-EKRUT
Pada hakikatnya Software Engineer menghadirkan solusi untuk mengurangi kompleksitas dari setiap proyek dengan cara membagi sekumpulan masalah besar menjadi beberapa masalah yang lebih kecil.
Dengan demikian, masalah-masalah dapat diselesaikan dengan solusi-solusi yang dikerjakan satu per satu.
Melalui teknik ini, setiap permasalahan kecil dapat diselesaikan secara independen satu sama lain.
3. Efisiensi biaya
Software Engineering perlu juga merencanakan alokasi biaya yang diperlukan-EKRUT
Kebanyakan orang berfokus untuk membangun perangkat lunak dengan jutaan baris kode program.
Namun di dalam Software Engineering, programmer harus merencanakan semuanya dan mengeleminasi segala hal yang dianggap tidak penting.
Hasilnya, biaya produksi dari pengembangan perangkat lunak menjadi dapat dikurangi dibandingkan pengembangan perangkat lunak lainnya yang tidak menggunakan pendekatan Software Engineering.
Baca juga: DevOps, profesi baru di dunia software engineer
4. Acuan
Dalam bekerja seorang Software Engineer memiliki standar acuan pembangunan Software yang efektif-EKRUT
Di dalam tugas Software Engineering terdapat berbagai standar yang dapat dijadikan acuan dalam pembangunan sebuah software yang efektif.
Beberapa di antaranya adalah ISO 3535:1977 tentang desain formulir dan bagan, ISO 5806/1984 tentang tabel dan information processing, ISO 5807:1985 tentang dokumentasi dan konvensi data, dan lain-lain.
5. Profesi yang didominasi oleh pria
Kabarnya profesi ini masih didominasi oleh pria, wanita hanya mengambil ceruk sedikit dari lapangan kerja yang tersedia-EKRUT
Tidak bisa dipungkiri bahwa profesi Software Engineer ini memang merupakan profesi yang banyak didominasi oleh pria. Setidaknya sekitar 88.6 lapangan pekerjaan Software Engineer diisi oleh kaum Adam.
Bahkan pada 2016 lalu, jumlah laki-laki yang memilih profesi ini mendekati angka 92 persen hampir menguasai seutuhnya. Kesenjangan gender ini diduga karena kebanyakan pendidikan yang berkaitan dengan TI dipasarkan khusus untuk pria.
Walaupun begitu, tren ini nampaknya berubah seiring waktu dan wanita juga bisa mengambil peran dalam pengembangan.
6. Memiliki jam kerja yang lama
Rata-rata Software Engineer menghabiskan sekitar 44 persennya bekerja pada malam hari - EKRUT
Fakta menarik tentang Software Engineer lainnya yakni bahwa dibalik memiliki gaji yang besar mereka juga harus siap dengan jam kerja yang lama. Setelah mereka beres bekerja 8 jam di kantor, biasanya mereka akan melanjutkan projek yang belum di rumah hingga larut malam.
Sebuah riset menyebutkan bila mereka rata-rata sekitar 44 persen profesi Software Engineer banyak bekerja pada malam hari.
Baca juga: Jadi software engineer tanpa gelar IT? Bisa kok!
7. Salah satu profesi yang perlu banyak belajar
Profesi Software Engineering akan lebih banyak belajar dari profesi lainnya-EKRUT
Seorang Software Engineering akan lebih banyak belajar dari pekerjaan lainnya lantaran perlu mengikuti industri teknologi yang terus berubah.
Hal ini ditunjukkan dalam sebuah riset, yang menyebutkan bahwa profesi ini hampir 48 persennya banyak mempelajari keterampilan baru di bandingkan dengan pekerjaan lainnya.
Dengan terus mengetahui informasi terkini, Software Engineering akan lebih mengetahui perubahan industri teknologi lebih cepat dan mereka akan cakap di bidangnya.
Baca juga: Yuk, asah 8 skills ini untuk menjadi Software Engineer handal
Itulah beberapa fakta yang cukup menarik mengenai profesi Software Engineer.
Jika kamu tertarik untuk terus mengembangkan dirimu sebagai Software Engineer andal, cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace seperti EKRUT.
Pasalnya, EKRUT telah bekerja sama dengan beragam perusahaan besar maupun startup ternama.
Mendaftarkan dirimu di EKRUT sama dengan membuka peluangmu dilirik oleh perusahaan impianmu.
Sumber:
- linkedin.com
- medium.com
- dictio.id
- qerja.com
- dream.co.id
- onlc.com
- transparentcareer