Apakah Anda tertarik untuk bekerja sebagai software engineer meskipun tidak memiliki gelar di bidang IT atau ilmu komputer? Pada tahun 2020 nanti, akan tersedia 1.4 juta lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan ilmu teknik dan komputer, khususnya software engineering. Namun, hanya ada 400 ribu mahasiswa yang sekarang duduk di bangku kuliah yang mempelajari bidang software engineering. Ini tentunya peluang besar bagi Anda!
Banyaknya owongan pekerjaan nanti, tanpa diikuti dengan jumlah supply tenaga kerja akan memberikan kesempatan bagi Anda yang tidak memiliki gelar di bidang software engineering. Asalkan, Anda tertarik untuk mempelajari ilmu software engineering dan penerapannya.
Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari tim yang mengembangkan perusahaan-perusahaan di era digital ini dan dibayar dengan gaji hingga belasan juta rupiah, simak empat tips berikut ini.
Tentukan tujuan akhir
Anda dapat mengatasi setiap kesulitan dalam meniti karier, jika telah menentukan tujuan akhir sejak awal. Pertama-tama, yakinkan diri Anda untuk bekerja sebagai software engineer, baik itu di perusahaan bidang IT maupun startup yang Anda sukai. Pastikan Anda memahami tahapan-tahapan yang diperlukan untuk menjadi seorang software engineer dan mempelajari ilmu terkait.
Pilih bahasa pemrograman
Ada kurang lebih 20 bahasa pemrograman yang patut Anda kuasai untuk dapat bekerja di bidang software engineering, antara lain Java, Python, Ruby, PHP, HTML, dan Visual C++..
Selagi Anda mendalami ilmu software engineering, jangan lupa untuk mempelajari ilmu-ilmu fundamental dan cara belajar yang dapat terus Anda terapkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
Banyak yang memulai dari Ruby pada saat pertama kali mempelajari software engineering. Ruby merupakan bahasa pemrograman yang paling sederhana dan dapat dibaca dengan mudah. Salah satu keuntungan mempelajari bahasa pemrograman ini adalah penggunaannya oleh banyak perusahaaan kelas dunia, seperti AirBnB, Hulu, dan Kickstarter.
Belajar, berlatih, dan terapkan
Jika ada waktu luang, hadirlah ke kelas-kelas yang diadakan oleh lembaga yang berkecimpung di bidang pemrograman. Selain mendapat kesempatan untuk belajar dan praktik langsung, Anda juga dapat membangun networking. Selain itu, Anda bisa juga mengikuti kursus online atau membaca buku-buku yang dapat dijadikan referensi. Beberapa buku yang bisa menjadi panduan Anda antara lain Code Complete 2, Introduction to Algorithms, dan Clean Code.
Pilih media yang tepat
Cari perangkat yang tepat untuk Anda. Anda mungkin akan menghadapi berbagai pilihan perangkat untuk menjalankan ilmu software engineering yang telah dipelajari. Anda akan bertemu dengan Codecademy yang memberikan penilaian berdasarkan kode yang Anda masukkan ke laman website mereka. Tidak ada salahnya mencoba hal ini, karena memang akan lebih mudah bagi Anda yang baru pertama kali mempelajari ilmu ini.
Selain mengembangkan kemampuan pribadi, Anda membutuhkan faktor eksternal untuk berkembang. Sebaiknya Anda bergabung dengan komunitas software engineer. Selain itu, mulai kerjakan proyek pribadi, sembari membangun jejaring di bidang software engineering.
Jadi, jangan berkecil hati ya. Anda berpeluang besar menjadi seorang software engineer, walaupun tanpa gelar akademik di bidang IT. Tanpa gelar akademik di bidang IT, Anda tetap bisa bekerja di industri tersebut. Caranya dengan mendaftarkan diri di EKRUT. Lengkapi profil Anda dan ikutilah tes yang tersedia. Setelah lolos tes, ratusan perusahaan akan melirik Anda.
Sumber:
glints.id
qerja.com