Mempekerjakan karyawan baru adalah bagian yang tak terelakkan sebagai seorang manager atau staf HRD. Prosesnya pun ternyata lebih rumit dari sekedar meninjau resume dan melakukan wawancara. Selain itu, ada banyak kesalahan HRD dalam rekrutmen, yang menyebabkan miskomunikasi dengan kandidat.
Namun, tenang saja. Ada sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan sebagai bagian dari tim HRD, untuk mempermudah rekrutmen. Sehingga, kamu hanya akan melanjutkan proses bagi mereka yang memang memenuhi kualifikasi. Berikut ini tips untuk proses rekrutmen yang efisien.
Identifikasi kandidat
Manager HRD harus melakukan identifikasi terhadap para kandidat secara kritis. Jika kamu merupakan manager HRD, maka kamu akan menginvestasikan waktu dan tenaga dalam mengembangkan keterampilan, mengumpulkan feedback atas kualitas rekrutmen selama ini, hingga melakukan evaluasi terhadap setiap keberhasilan dan kegagalannya.
Dalam proses rekrutmen, tentunya manager sebagai user harus bisa menilai dan mengidentifikasi kandidat yang sesuai dengan visi dan kriteria perusahaan, agar tidak mengecewakan kelak. Tim HRD pun mesti memastikan manager mendapatkan gambaran lengkap mengenai posisi yang ditawarkan perusahaan. Dengan demikian, tim HRD harus benar-benar menggali kebutuhan perusahaan dan fungsi dari posisi yang dibuka.
Kembangkan reputasi perusahaan
Demi keberhasilan dalam proses perekrutan, perusahaan harus meningkatkan dan mengembangkan reputasinya. Sebab, nama baik perusahaan pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi para kandidat. Apa yang harus dilakukan agar perusahaan memiliki reputasi baik di mata publik? Dengan memberikan feedback membangun bagi kandidat, perusahaan secara langsung dan tidak langsung telah membangun citra baiknya.
Gerak cepat
Ada banyak kandidat berkualitas yang keluar dari bursa pencari kerja dalam waktu sepuluh hari. Oleh karena itu, kamu harus cepat mengambil keputusan. Terutama jika kamu telah mengincar kandidat tertentu. Bahkan sebelum membuat keputusan, kamu harus intens melakukan follow-up kepada kandidat.
Salah satunya untuk memberikan rincian posisi yang ditawarkan perusahaan. Komunikasi yang intens juga akan membantu kandidat mendapatkan berbagai informasi mengenai perusahaan maupun update tentang proses rekrutmennya. Untuk mendapatkan kandidat berkualitas dengan cepat, kamu bisa bergabung dengan talent marketplace EKRUT. Sistem kurasi EKRUT memungkinkanmu hanya mendapatkan kandidat-kandidat yang memenuhi kualifikasi perusahaanmu sejak awal.
Fokus pada prioritas
Kamu harus fokus pada prioritas rekrutmen. Termasuk menyelaraskannya dengan nilai-bilai perusahaan. Hal ini harus dipahami bukan saja oleh manager, tapi juga anggota tim HRD. Sehingga, semakin besar peluang perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik, yang sesuai dengan visi dan misi.
Cari kandidat dengan kepribadian yang sesuai
Keterampilan kandidat tampaknya menjadi faktor penentu dalam rekrutmen. Sebenarnya, keterampilan bisa diasah dan didapatkan di kemudian hari. Tidak demikian halnya dengan kepribadian. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan dengan baik kepribadian kandidat dengan tanggung jawabnya kelak dalam pekerjaan.
Pelajari ulasan tentang perusahaan
Para kandidat potensial sering mencari tahu sendiri berbagai informasi tentang perusahaan yang dituju. Termasuk tips wawancara, ulasan dari karyawan dan mantan karyawan, hingga kisaran gaji. Oleh karena itu, sebaiknya kamu waspada jika ternyata menemukan ulasan yang kurang baik dari karyawan dan mantan karyawanmu. Apalagi bila ulasan tersebut bisa dengan mudah diakses di situs-situs pencari kerja.
Lima langkah di atas bisa membantumu bukan hanya mendapatkan kandidat yang tepat, tapi juga meningkatkan reputasi perusahaan. Sehingga, brand dan nama baik perusahaan tetap terjaga dan menarik di mata para kandidat.
Sumber:
thebalancecareers.com
jobgoody.com
businessnewsdaily.com
forbes.com
ideal.com