Bagi banyak pekerja lepas atau freelancer, sebuah tawaran di depan mata tentu harus segera diambil mengingat semakin banyak jumlah pekerja lepas di masa kini. Namun, ada kalanya mereka harus melepaskan sebuah tawaran. Apakah kamu juga seorang freelancer yang pernah mengalami hal tersebut?
Bukan tanpa alasan, sebuah tawaran bekerja lepas terkadang memang harus ditolak bila tak sesuai dengan jam kerja atau bayaran yang dijanjikan. Apa saja kondisi yang akan mengharuskanmu menolak proyek freelance?
Terlalu banyak pekerjaan
Bagi seorang pekerja lepas, memiliki banyak proyek untuk dikerjakan tentu merupakan hal yang diidam-idamkan. Namun, pastikan bahwa semua tersebut masih dapat dikontrol dengan baik.
Sebab, bila terlalu banyak mengambil tawaran, waktu pribadimu akan menjadi korban. Selain itu, kamu nanti akan susah fokus bekerja lantaran banyaknya proyek yang diambil.
Sumber: siliconrepublic.com
Bayaran terlalu rendah
Ketika kamu merasa bahwa upahmu sebagai pekerja lepas terlalu rendah, jangan ragu untuk menolaknya. Carilah pekerjaan maupun proyek lain yang dapat membayarmu dengan nilai yang pantas. Jangan sampai jerih payahmu menjadi kurang dihargai.
Pekerjaan tak sesuai
Sebagai pekerja lepas, kamu harus merasa nyaman deengan yang akan kamu kerjakan terlebih dahulu. Hal ini mengingat banyaknya klien yang sulit untuk dihadapi. Bila kamu bukan tipe pekerja yang tangguh di bawah tekanan, tentu kamu akan kesulitan menghadapi lebih dari satu klien.
Sumber: thecasualcapitalist.com
Tanpa kontrak
Bila klienmu menolak untuk memberikan kontrak kerja, kamu patut merasa curiga dengan hal tersebut. Sebenarnya, ketiadaan kontrak cukup wajar ketika bekerja lepas. Namun, bila benar-benar tidak ada perjanjian apa pun sebelumnya, setidaknya mengenai waktu bekerja dan upah, tak ada salahnya untuk bertanya lagi kepada klienmu mengenai pekerjaan tersebut.
Di samping alasan-alasan di atas, kamu juga harus tetap berusaha untuk membangun hubungan baik dengan klien. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat dalam bekerja lepas, banyak tawaran yang sering datang dari lingkaran pertemanan terdekat.
Karena itu, jangan sampai kamu menolak pekerjaan dengan cara yang kasar. Diskusikan apa yang terbaik bagi kamu dan klienmu. Bila memang tidak menemukan jalan keluar, berikanlah penjelasan bahwa kamu tak bisa menerima tawaran dari mereka, tentunya dengan cara yang sopan.
Sumber:
fastcompany.com
job-like.com
ruangfreelance.com