HomeMediaJobs DirectoryMobile Engineer: Pengertian, Gaji, Skills, Tools & KPI

Mobile Engineer: Pengertian, Gaji, Skills, Tools & KPI

Mobile engineer adalah seorang yang mengembangkan dan membangun aplikasi perangkat lunak (software) untuk gadget (smartphone, tablet, dan perangkat ringkas lainnya). Posisi ini juga perlu memastikan bahwa software buatannya terus berjalan dengan baik (analisis, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi).

Secara umum, mobile engineer terbagi menjadi dua spesialisasi besar yaitu untuk aplikasi iOS ataupun Windows. Dengan luasnya industri berbasis digital dan terus meningkatnya penggunaan gadget, posisi ini cukup menjanjikan.

Skills

Hard Skills

Memahami platform umum sistem operasi seperti iOS, Android, dan Windows Phone.
Mengerti coding dengan berbagai software aplikasi web (frameworks) seperti Xcode, Android SDK, dan Windows Phone App Studio.
Memahami bahasa pemrograman seperti Java, Objective-C, C#, JavaScript, dan SQL.
Mengerti metode sistem web desain yang mempermudah pengguna termasuk UX/UI design.
Memahami frameworks aplikasi mobile seperti Sencha atau PhoneGa.

Soft Skills

Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik (lisan maupun tulisan).
Mampu bekerjasama dengan baik.
Memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
Memiliki tingkat kreativitas yang tinggi.
Mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis.
Memiliki tingkat ketahanan dan kesabaran yang baik.
Mampu berpikir analitis dan sigap dalam memecahkan masalah.
Memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi dan selalu ingin belajar.

Punya skill seperti diatas? Daftar ke EKRUT untuk menemukan pekerjaanmuDaftar

Tools

Frameworks

Bootstrap.
HTML5 Builder.
Visual Online.

Cloud tools

Kwatee.
Azure.

Others

Linx.
RAD Studio.
Cloud9IDE.
Dataiku DSS.
Github, BitBucket.
Axure.
Codenvy.
Sendbird.

KPI dan metrics

Seorang mobile engineer perlu merancang software agar dapat berfungsi dengan baik. Maka dari itu, ukuran kesuksesan kerja posisi ini dapat dinilai dari performa software tersebut dan hal ini cukup bervariasi. Sebagai contoh, misalnya software tersebut memiliki kompleksitas yang rendah sehingga mudah dikembangkan atau biaya yang dibutuhkan menjadi lebih murah. Penilaian hasil kerja dari posisi ini tidak bisa diukur dari kuantitas justru lebih kepada ide, kreativitas, dan kualitas software tersebut.