Teknologi blockchain kini telah digunakan dalam revolusi sejumlah industri, termasuk pasar modal. Produk sekuritas ternyata mewakili sektor pasar ini, karena berisi kumpulan aset keuangan yang memerlukan proteksi dan sistem keamanan untuk dijual kepada investor. Bahkan, blockchain pun bermanfaat bagi platform e-commerce, lho!
Revolusi e-commerce
Tak hanya untuk dunia sekuritas, blockchain ternyata juga mampu merevolusi industri e-commerce. Sebab, selama ini situs e-commerce kerap menjadi sasaran peretas dunia maya. Sebut saja kejadian peretasan situs eBay pada tahun 2014 yang membuat 150 juta data pengguna terbuka atau peretasan situs Target pada tahun 2013 yang membuat 110 juta data peengguna terbuka.
Padahal, ujung tombak bisnis e-commerce terletak pada kepercayaan pengguna. Data pengguna yang terbongkar secara langsung akan membuat kepercayaan pengguna terhadap situs tersebut menurun. Namun, masalah keamanan tersebut dapat dijawab melalui penggunaan teknologi blockchain.
Berbasis data
Blockchain merupakan teknologi basis data yang membuat data di dalamnya tidak bergantung pada jaringan atau server terpusat. Berbagai data di dalamnya dimiliki oleh konsensus berupa pihak atau komputer yang ada dalam jaringan. Dengan kata lain, data pada blockchain telah terdesentralisasi.
Servernya tak hanya satu, tapi juga tersebar. Ini menjadikan blockchain dianggap aman, terutama ketika sistemnya mengalami gangguan. Saat salah satu server mengalami gangguan seperti peretasan, server tersebut dapat diabaikan karena jaringan server lainnya memiliki data yang berbeda.
Sistem pengamanan tersebut sangat berguna bagi platform e-commerce. Sebab, situs jual beli daring membutuhkan data pribadi pengguna untuk melakukan pembayaran dan pengiriman. Dengan sistem penyimpanan data yang terdesentralisasi, kemungkinan peretas untuk membobol data pengguna tentu semakin kecil karena mereka perlu menyerang ratusan bahkan ribuan server.
Sumber:
cio.com
metrotvnews.com