Banyaknya aplikasi media sosial atau medsos yang bermunculan, telah membuat komunikasi menjadi lebih mudah. Topik medsos memang selalu hangat diperbincangkan. Terlebih, karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna medsos terbanyak di dunia.
Mereka yang melek teknologi, sudah pasti memiliki paling tidak satu akun medsos. Nah, dari sekian banyak medsos, apa sih yang menjadi pilihan digital marketer untuk menunjang pekerjaan dalam memasarkan produk perusahaan?
Sumber: sbwadvertising.co.uk
Saat ini, Instagram merupakan jejaring sosial yang paling berpengaruh. Setiap detik, ada sekitar 2.100 postingan baru di medsos ini. Tiap hari, tercatat rata-rata 180 juta konten yang diunggah di sana. Instagram mencatatkan 300 juta pengguna aktif yang menghabiskan sekitar 257 menit setiap bukan untuk beraktivitas di medsos ini. Oleh karena itu, Instagram dapat dimanfaatkan sebagai salah satu tool pemasaran.
Sebuah penelitian menunjukkan, 90 persen informasi yang diterima oleh otak manusia adalah informasi secara visual. Oleh karena itu, konten dengan gambar mendapatkan 94 persen respons lebih banyak daripada konten tanpa gambar. Inilah yang menjadikan Instagram pilihan pertama digital marketer dalam mempromosikan bisnisnya, sekaligus menjaring banyak audiens.
Medsos buatan Mark Zuckerberg ini menjadi yang paling populer di Indonesia. Facebook yang merupakan situs jejaring sosial berbasis web ini diciptakan dengan tujuan agar orang dapat mencari teman atau keluarga yang jarang ditemui dalam kehidupan nyata. Meskipun merupakan jejaring sosial berbasis web, namun seiring berkembangnya teknologi dan banyaknya pengguna, kini Facebook juga dapat digunakan di ponsel. Ada sebanyak 65 juta orang yang menggunakan Facebook saat ini.
Beberapa perusahaan teknologi yang diakuisi oleh Facebook adalah Instagram, Whatsapp, Oculus VR dan PrivateCore. Karena kekuaatannya dalam menjaring audiens, disertai halaman yang menarik serta fitur Facebook Ads, kamu akan terbantu dalam mempromosikan brand perusahaan.
Sumber: leaderswest.com
Kenapa sih Twitter populer sebagai medsos? Medsos yang satu ini sangat sederhana dan mudah digunakan. Fitur following dan follower-nya membuat Twitter banyak disukai para pengguna. Twitter pun memiliki fitur iklan, yaitu Twitter Ads, yang menawarkan beberapa opsi, termasuk Promoted Tweets, Promoted Accounts, dan Promoted Trends.
Twitter pun menawarkan iklan dengan format website cards yang digunakan untuk menarik traffic ke website kita dari Twitter, juga ajakan untuk meng-install aplikasi. Sehingga kamu bisa bayangkan, betapa Twitter juga memiliki pengaruh di dunia digital marketing.
LinkedIn merupakan situs jejaring sosial yang menghubungkan para profesional di seluruh dunia. Didirikan pada 2003, tahun ini LinkedIn memiliki jumlah anggota 135 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk eksekutif dari perusahaan-perusahaan dalam daftar Majalah Fortune (Fortune 500).
Ada tiga keuntungan dari LinkedIn, yakni bisa membangun brand dirinya secara profesional, bisa melakukan networking dengan para profesional di berbagai negara di seluruh dunia, dan bisa membantu marketing perusahaan baik melalui iklan maupun rekomendasi antarpengguna. Jadi, sudah pasti medsos yang satu ini penting digunakan oleh para digital marketer profesional, bukan?
Google+
Google + merupakan produk dari raksasa Internet Google Inc yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Google Plus menjadi salah satu situs jejaring sosial yang memiliki perkembangan terpesat, hanya dalam jangka waktu tiga tahun telah berhasil menarik 343 juta pengguna aktif.
Hal ini sebenarnya berkaitan kuat dengan semakin popularnya sistem operasi untuk ponsel yaitu Android dan juga posisi kuat Google dalam search engine. Karena memiliki posisi kuat dalam search engine, tentunya digital marketer dapat membuat strategi pemasaran menarik di Google+, demi memperkuat promosi brand perusahaan.
YouTube
Aplikasi media sosial yang satu ini semakin populer dengan kemunculan berbagai channel menarik dan berkualitas. Peningkatan kepopuleran YouTube juga menjadi lahan baru bagi para content creator untuk mendapatkan penghasilan. Dengan tampilan audio visualnya yang dianggap lebih menarik oleh masyarakat, YouTube mampu menyaingi situs lain yang selama ini menjadi acuan seperti Wikipedia.
Bahkan berbagai sumber menyebutkan bahwa YouTube menjadi pilihan kedua setelah Google. Sebab, YouTube juga digunakan masyarakat sebagai mesin pencari berbasis video. Selain itu, Youtube juga bisa dijadikan lahan bisnis personal. Kamu bisa menjadi youtuber. Tentu saja syaratnya kamu mesti menjaring banyak audiens yang menyukai kontenmu. Dari situlah kamu akan mengumpulkan pundi-pundi uang secara perlahan dan menjadi youtuber berbakat.
Sumber: imgur.com
Snapchat
Snapchat adalah salah satu media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, video dan menuliskan teks kemudian mengirimnya ke orang lain. Snapchat memiliki fitur yang cukup unik, yaitu dapat menghapus foto ataupun video dalam kurun waktu yang ditentukan.
Medsos yang satu ini memiliki peringkat di Alexa yang cukup tinggi, yaitu 10.549. Fiturnya yang menarik telah membantu digital marketer bisa menyusun strategi kekinian yang memancing minat banyak audiens.
Jadi, selain fungsi media sosial ini untuk membantu bisnis dan meningkatkan brand awareness dengan biaya yang minim, media sosial juga membantu membuat strategi promosi perusahaan. Medsos mana yang akan kamu coba pertama kali untuk memasarkan kontenmu?
Sumber:
contentmarketinginstitute.com
republika.co.id
tahupedia.com
ilmupengetahuanumum.com