Bisnis dan teknologi terus berjalan berdampingan dan semakin berkembang. Berbagai hal baru di industri teknologi pun terus bermunculan, termasuk tren di bidang perekrutan. Nah, apa saja sih tren terbaru dalam perekrutan di industri teknologi yang harus siap Anda hadapi selama tahun ini? Berikut ulasannya untuk Anda!
Negosiasi gaji tak lagi penting
Memang jika Anda melakukan pencarian di Google, akan dapat ditemukan banyak artikel mengenai cara menegosiasikan gaji. Namun saat ini, para pekerja di industri teknologi mendapatkan kompensasi. Sehingga, penghasilan mereka tidaklah kecil. Bahkan, tak sedikit perusahaan teknologi yang terang-terangan mencantumkan gaji yang ditawarkan pada lowongan kerja. Jadi, jangan heran bila para pekerja di industri teknologi tak begitu mementingkan proses negosiasi gaji.
Meningkatnya program manajemen keuangan
Besarnya gaji yang diterima para pekerja tidaklah menjamin adanya keamanan finansial. Masih banyak pekerja yang belum mengerti cara mengatur keuangan. Berdasarkan data MarketWatch, ada sekitar 25 persen pekerja milenial yang mengalami sakit karena mencemaskan kondisi keuangan. Kondisi ini pun mendorong meningkatnya kemunculan berbagai program untuk mengatur keuangan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi Anda dan perusahaan untuk memberikan fasilitas pengelolaan keuangan bagi pekerja.
Meningkatnya pengalaman kandidat dalam pemakaian teknologi mobile
Berdasarkan riset dari Pew Research Center, satu dari sepuluh orang dewasa menjadi pengguna Internet mobile. Selain itu, saat ini ada semakin banyak orang yang memilih memanfaatkan teknologi dengan smartphone untuk melamar pekerjaan. Selain melalu ponsel pintar, para kandidat pun tetap memanfaatkan komputer untuk mencari dan melamar pekerjaan.
Singkatnya proses perekrutan karyawan baru
Proses perekrutan yang singkat bukanlah hal baru bagi para pekerja di bidang teknologi, terutama untuk posisi programmer dan software developer. Kebanyakan dari mereka memang enggan membuang banyak waktu demi mencari pekerjaan baru.
Berdasarkan penelitian Robet Half, dua dari tiga responden menyatakan kehilangan minat dalam mencari kerja jika perusahaan tidak memberi kabar dalam waktu dua pekan sejak wawancara berlangsung. Oleh karena itu, persiapkan proses perekrutan yang singkat bagi para kandidat. Dengan demikian, akan ada lebih banyak kandidat yang berminat bergabung dengan perusahaan Anda. Untuk mempersingkat proses perekrutan kandidat, silakan kunjungi EKRUT.
Sumber:
stackoverflowbusiness.com
theundercoverrecruiter.com
hrinasia.com