Web developer dianggap sebagai salah satu profesi dengan gaji yang terbilang tinggi. Berapa gaji seorang web developer? Kemudian apa saja tanggung jawab mereka? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.
Apa itu web developer?
Web developer bertugas untuk membuat dan memelihara situs web- Pexels
Web development atau pengembangan web adalah proses membangun situs web dan aplikasi. Pengembangan web tidak berkaitan dengan desain dari situs web, melainkan tentang pengkodean dan pemrograman yang mendukung fungsional situs web serta memastikan situs web menarik secara visual dan mudah dinavigasi. Sehingga web developer adalah seorang pengembang web bertugas untuk membuat dan merancang situs web juga memelihara situs dan aplikasi web tersebut, mulai dari web statis hingga platform atau aplikasi media sosial, situs web e-commerce dan sistem manajemen konten (CMS).
Fokus utama web developer adalah untuk menciptakan layanan dan aplikasi web yang konsisten juga efisien sesuai kebutuhan yang diminta agar user mendapatkan pengalaman maksimal saat menjelajahi web. Web developer bertugas untuk membangun situs web menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan Javascript untuk menulis kode dan mengubah desain web yang dibuat oleh pemrogram atau tim desain, menjadi sebuah situs web, produk, atau aplikasi ponsel yang profesional.
Biro Statistik Tenaga Kerja memperkirakan kebutuhan akan profesi web developer naik hingga 8% sampai tahun 2029, atau sebesar 4% lebih cepat daripada profesi lain. Selain peluang kerja yang luas, keuntungan lain menjadi seorang web developer adalah lingkungan kerja yang fleksibel di mana beberapa perusahaan mengizinkan web developer mereka untuk dapat bekerja dari mana saja (work from anywhere), web developer juga bisa mengembangkan diri karena mereka banyak belajar hal baru dan hal ini menawarkan mereka peluang untuk bekerja sebagai web developer freelance.
Baca juga: Panduan kerja: 100 hari pertama sebagai Web Development Manager
Tugas dan tanggung jawab web developer
Ada tiga posisi web developer yaitu front-end, back-end dan full-stack developer - Pexels
Profesi web developer dibagi menjadi tiga posisi yaitu front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer.
1. Front-end developer
Seorang front-end developer bekerja di sisi klien pengembangan web yang fokus pada user interface mulai dari elemen visual, desain situs web, tata letak situs setiap halaman, hingga mengintegrasikan grafik menggunakan HTML dan JavaScript untuk menyempurnakan situs. Walau begitu front-end developer tidak mendesain langsung situs web, mereka adalah penghubung antara desain dan teknologi yang bertugas mengubah desain sketsa atau gambar rangka dari situs web menjadi sebuah kode yang dapat dibaca dan ditampilkan oleh browser di layar pengguna.
Front-end development banyak melibatkan pemrograman dan penggunaan bahasa seperti JavaScript, CSS dan HTML. Mereka juga akan bekerja dengan graphic designer, UX designer, dan web designer untuk membantu memastikan ide desain dapat dibuat menjadi sebuah situs web yang mudah digunakan.
2. Back-end developer
Back-end developer bekerja di sisi server pengembangan web untuk membuat struktur situs web, menulis kode, memverifikasi bahwa kode berfungsi hingga mengelola titik akses untuk orang lain yang perlu mengelola konten situs web. Back-end developer bertugas membangun dan memelihara teknologi yang dibutuhkan untuk menggerakkan front-end, yang terdiri dari server, aplikasi dan database. Mereka juga bertanggung jawab untuk membuat, mengintegrasikan dan mengelola database, membangun software dari sisi server menggunakan kerangka kerja back-end, mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen konten. Profesi ini juga cenderung terampil dalam pemecahan masalah dan logika untuk bekerja menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Ruby dan SQL. Ada juga spesialisasi pengembangan aplikasi seluler seperti Android dan iOS menggunakan bahasa HTML5, C++, dan Java.
3. Full-stack developer
Full-stack developer bertanggung jawab penuh sehingga harus menguasai front-end developer dan back-end developer untuk bekerja dengan kedua sisi situs web yaitu sisi klien dan server. Mereka adalah ahli dalam setiap tahapan proses pengembangan web serta dapat memandu strategi dan best practice terbaik untuk tim web developer.
Baca juga: Full-Stack Developer: Tugas, Kualifikasi, dan Proyeksi Karier 2022
Skill-set yang harus dikuasai web developer
Salah satu technical skill yang dibutuhkan web developer adalah JavaScript - Pexels
Untuk menjadi seorang web developer kamu perlu menguasai technical/hard skill dan soft skill.
Technical skill
Beberapa kemampuan teknis yang harus dimiliki web developer adalah sebagai berikut.
1. HTML and CSS
Dasar pengetahuan web development adalah HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets). Mempelajari HTML dan CSS sangat penting karena keduanya bagaikan blok bangunan untuk pengembangan web. HTML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, sedangkan CSS adalah tool untuk memprogram tampilan halaman web seperti warna dan font.
2. JavaScript
JavaScript (JS) adalah bahasa pemrograman penting untuk fungsionalitas situs web di front-end dan back-end. JavaScript berfungsi untuk membuat website berfungsi dengan baik dan interaktif untuk digunakan user.
3. SQL
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk mengelola, untuk melakukan query dan manipulasi data yang disimpan ke dalam database.
4. Python
Python adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Mempelajari Python penting untuk banyak aplikasi ilmu data termasuk pembelajaran mesin.
5. jQuery
jQuery adalah pustaka JS yang membantu efisiensi pemrograman JavaScript melalui penyediaan library dari tugas umum yang tersedia dalam satu baris format yang sudah terkompresi.
Baca juga: 6 Cara menjadi developer aplikasi di perusahaan startup
Soft skill
Beberapa soft skill yang harus dimiliki web developer adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi
Seorang web developer akan seringkali bekerja sama dengan tim desain, pemasaran hingga manajemen untuk menciptakan produk dan layanan terbaik sehingga kemampuan komunikasi yang efektif secara lisan dan tertulis juga keterampilan interpersonal sangat diperlukan.
2. Problem-solving
Pekerjaan web developer juga hampir selalu ditimpa masalah seperti debugging dan pemeliharaan sehingga keterampilan pemecahan masalah sangat dibutuhkan oleh profesi ini. Mereka harus bisa berpikir kritis dan menemukan solusi yang kreatif untuk menyelesaikan semua masalah yang dihadapi.
3. Time management
Seorang web developer sering ditugaskan dalam beberapa proyek jangka pendek dan jangka panjang dalam proses pengembangan web, sehingga keterampilan untuk mengatur waktu sangat dibutuhkan. Mereka harus tahu bagaimana memprioritaskan tugas dan mengukur waktu agar bisa menyelesaikan tugas secara cepat tetapi tetap akurat.
4. Analytical skill
Penting sekali bagi seorang web developer untuk memiliki analytical skill sehingga dapat memecahkan masalah dan mampu bekerja mundur melalui proyek untuk menemukan area yang perlu diperbaiki.
Baca juga: Hal yang perlu diketahui Developer dan Programmer
Kisaran gaji dan proyeksi karier web developer 2022
Gaji web developer di Indonesia berkisar mulai dari tiga juta hingga enam juta rupiah - Pexels
Dikutip dari Indeed, gaji seorang web developer di Indonesia berkisar Rp3 Juta hingga Rp6 Juta per bulan. Dengan gaji paling rendah pada kisaran Rp3 Juta di kota Yogyakarta, Cimahi, Denpasar, dan Surabaya. Berikutnya kisaran Rp4 Juta di kota Medan dan Tangerang, lalu gaji Rp5 Juta di Bandung. Gaji tertinggi dilaporkan di Jakarta dan Batam pada kisaran di atas Rp6 Juta. Rata-rata gaji per tahun seorang web developer di Indonesia diperkirakan mencapai Rp60 juta hingga Rp175 juta sesuai kemampuan dan posisi yang dimiliki. Sementara di Amerika Serikat, profesi seorang web developer dapat mengantongi gaji $74,742 per tahun atau sekitar $36 per jam.
Baca juga: 15 Pertanyaan interview kerja Web Developer beserta jawabannya
Itu tadi informasi mengenai profesi web developer. Bagaimana? Kamu tertarik menjadi seorang web developer? Yuk coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- coursera.org
- bitdegree.org
- brainstation.io
- techopedia.com