Sequence diagram merupakan salah satu solusi pemodelan dinamis yang cukup populer di UML. Bila kamu ingin tahu lebih dalam tentang ini sekaligus cara membuat sequence diagram. Kamu bisa mengikuti panduannya berikut.
Baca juga: 6 Keuntungan menjadi Software Developer
Apa itu sequence diagram?
Sequence diagram termasuk ke dalam interactions diagram - EKRUT
Untuk memahami pengertian dari sequence diagram, kamu perlu tahu dulu apa itu UML (unified modeling language). Hal ini dikarenakan keduanya amat berkaitan satu sama lain. UML sendiri bukanlah bahasa pemrograman, melainkan alat yang digunakan untuk menghasilkan kode dalam berbagai bahasa melalui diagram UML. Diagram UML terdiri dari tiga jenis yakni behavior diagram, structure diagram, dan interactions diagram. Sequence diagram atau diagram berurutan dapat menggambarkan interaksi antar kelas/kolom dalam pertukaran pesan dari waktu ke waktu.
Sequence diagram merupakan cara atau skenario untuk memvisualisasikan dan melakukan validasi berbagai skenario teknis secara runtime. Melalui sequence diagram ini diharapkan pengguna dapat memprediksi bagaimana suatu sistem akan berperilaku dan menemukan solusi untuk pemodelan-pemodelan yang terus diperbaharui.
Sequence diagram sendiri masuk ke dalam jenis interactions diagram. Sederhananya, sequence diagram adalah jenis interactions diagram yang menggambarkan bagaimana dan dalam urutan apa sekelompok objek bekerja bersamaan. Sequence diagram merupakan diagram interaksi yang merinci bagaimana sebuah operasi teknis dilakukan. Sequence diagram bekerja dengan menangkap interaksi antara objek dalam konteks kolaborasi.
Penggunaan sequence diagram ini dipakai untuk kebutuhan bisnis atau software developer agar bisa mendokumentasikan proses yang ada atau memahami persyaratan sistem yang baru. Sequence diagram juga dapat diartikan sebagai fokus waktu yang menunjukkan urutan interaksi secara visual dengan menggunakan sumbu diagram vertikal untuk mewakili apa dan kapan sebuah pesan terkirim.
Baca juga: 6 Cara menjadi App Developer di perusahaan startup
Manfaat sequence diagram
Sequence diagram dapat berfungsi sebagai pendokumentasian proses untuk pembaharuan perangkat lunak (Sumber: Pexels)
Seperti telah disinggung sebelumnya, sequence diagram memiliki fungsi atau manfaat sebagai pendokumentasi proses dan memahami persyaratan suatu sistem perangkat lunak yang telah diperbaharui. Sequence diagram dapat menjadi referensi yang berguna untuk bisnis karena dapat mewakili detail kasus penggunaan UML, melakukan pemodelan dengan prosedur logika, fungsi, atau operasi teknis komputasi yang canggih, interaksi antara objek dan komponen dalam penyelesaian proses, dan perencanaan serta pemahaman fungsionalitas secara terperinci dari skenario terbaru.
Adapun beberapa manfaat lain dari sequence diagram adalah sebagai berikut,
- Sequence diagram lebih mudah untuk dibuat
- Lebih mudah untuk dilakukan pemeliharaan
- Lebih mudah diperbaharui sesuai dengan perubahan di dalam sebuah sistem
- Memungkinkan rekayasa mundur atau maju
- Digunakan untuk merepresentasikan message flow dari satu objek ke objek lainnya
- Bisa digunakan untuk mengeksplorasi aplikasi atau sistem
Meski begitu, sequence diagram juga memiliki beberapa keterbatasan yang antara lain adalah sebagai berikut,
- Tipe pesan menentukan jenis sequence di dalam diagram
- Jika urutan pesan sequence diubah, maka hasilnya akan keliru
- Sequence diagram bisa menjadi kompleks bila terlalu banyak lifelines yang terlibat di dalam sistem
Baca juga: Panduan software development bagi milenial
Komponen yang terdapat di dalam sequence diagram
Ada beragam komponen dan simbol yang harus kamu perhatikan dalam sequence diagram - EKRUT
Tidak cukup untuk mengetahui pengertian dan manfaat dari sequence diagram saja, kamu juga sebaiknya memahami komponen yang kerap digunakan di dalamnya.
1. Activation box
Bentuk komponen activation box (Sumber: lucidchart.com)
Activation box merupakan komponen berbentuk persegi panjang yang merepresentasikan waktu yang dibutuhkan suatu objek untuk menyelesaikan tugas tertentu. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas pada suatu objek maka komponen ini akan berubah semakin panjang.
2. Actors
Simbol komponen Actor dalam sequence diagram (Sumber: lucidchart.com)
Actors merupakan komponen berbentuk stick figure. Komponen ini bertindak sebagai perwakilan seorang pengguna yang berinteraksi baik di dalam, maupun di luar sistem.
3. Object
Bentuk simbol object dalam sequence diagram (Sumber: lucidchart.com)
Object merupakan komponen berbentuk kotak. Komponen ini akan mendemonstrasikan bagaimana sebuah objek akan berperilaku dalam sebuah konteks sistem tertentu.
4. Lifelines
Simbol lifelines dalam sequence diagram (Sumber: lucidchart.com)
Komponen ini berbentuk seperti garis putus-putus. Lifelines bertugas untuk menunjukkan kejadian berurutan yang terjadi pada sebuah objek selama proses pembuatan grafik berlangsung.
5. Option loop
Bentuk simbol option loop dalam sequence diagram (Sumber: lucidchart.com)
Komponen option loop berbentuk seperti gambar kotak file atau dokumen. Komponen ini bertugas untuk melakukan skenario pemodelan jika keadaan hanya akan terjadi pada kondisi tertentu.
6. Synchronous message
Simbol synchronous message (Sumber: lucidchart.com)
Komponen synchronous message dibuat dengan simbol panah ke kanan dengan garis panah tebal. Simbol ini nantinya akan memberi isyarat bila pengirim harus menunggu respon pesan sebelum melanjutkan.
7. Reply message
Bentuk simbol reply message (Sumber: lucidchart.com)
Komponen reply message digambarkan dengan simbol panah ke kiri putus-putus yang berarti pesan ini merupakan balasan untuk sebuah panggilan tertentu.
Baca juga: 7 Pekerjaan dengan gaji tinggi di bidang teknologi
8. Delete message
Simbol delete message dalam sequence diagram (Sumber: lucidchart.com)
Komponen delete message disimbolkan dengan tanda cakra dan di tengahnya terdapat garis putus-putus. Simbol ini bertugas untuk menghapus sebuah objek.
9. General
Bentuk simbol untuk general dalam sequence diagram (Sumber: materikuliahif-unpas.blogspot.com)
Komponen ini merepresentasikan entitas tunggal dalam sebuah sequence diagram yang berupa stereotype atau class (instance).
10. Boundary
Simbol komponen boundary (Sumber: materikuliahif-unpas.blogspote.com)
Komponen boundary umumnya merupakan tepi (edge) dari sebuah sistem. Komponen ini biasanya dapat berupa user interface atau alat yang digunakan untuk berinteraksi antar sistem.
11. Control
Bentuk simbol elemen Control dalam sequence diagram (Sumber: materikuliahif-unpas.blogspot.com)
Elemen atau komponen control bertugas untuk mengatur arus informasi dalam sebuah skenario sistem. Elemen ini secara umum dapat mengatur perilaku bisnis dari suatu sistem teknis.
12. Entity
Bentuk elemen Entity (Sumber: materikuliahif-unpas.blogspot.com)
Entity merupakan elemen yang memiliki tugas menyimpan data atau informasi dan umumnya berupa object model atau beans.
13. Asynchronous message
Simbol elemen asynchronous message (Sumber: lucidchart.com)
Asynchronous message merupakan pesan yang tidak memerlukan respons sebelum pengirim melanjutkan aktivitas, elemen ini hanya berupa panggilan penyerta dalam sequence diagram.
14. Message return
Simbol elemen message return (Sumber: materikuliahif-unpas.blogspot.com)
Elemen message return bertindak sebagai penggambaran hasil dari pengiriman pesan dan ditunjukkan dengan arah simbol dari kanan ke kiri.
Baca juga: 3 Tantangan typescript untuk Programmer dan Developer
Cara membuat sequence diagram
Kamu bisa membuat sequence diagram secara online atau pun offline - EKRUT
Dalam cara membuat sequence diagram bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara offline menggunakan software Visual Paradigm versi 13.2 atau online dengan menggunakan Lucidchart. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan cara yang paling mudah yakni membuat sequence diagram online menggunakan Lucidchart. Kamu bisa mengikuti petunjuknya di bawah ini:
- Buat dokumen Lucidchart yang baru.
- Klik more shapes, lalu buka UML shapes library
- Lalu pilih use markup di kategori UML Sequence
- Nantinya akan muncul kotak dialog lalu klik OK.
Setelah itu kamu bisa memulai membuat sequence yang diperlukan. Tampilan Lucidchart yang intuitif akan memudahkanmu dalam membuat sequence diagram secara online.
Baca juga: Diagram Class: Pengertian, Fungsi dan Keunggulan, Komponen, dan Contohnya
Contoh membuat sequence diagram
(Sumber: Pexels.com)
Agar lebih memahami tentang bagaimana sequence diagram dibuat, kamu perlu memperhatikan beberapa contoh berikut ini,
1. Contoh sequence diagram mesin ATM
Bila kamu ingin tahu tentang bagaimana contoh sequence diagram, kamu bisa melihat contohnya melalui proyek pembuatan sistem mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). ATM memungkinkan pelanggan atau pengguna untuk mengakses rekening bank mereka melalui proses yang sepenuhnya otomatis.
Pengguna dapat memeriksa langkah-langkah dari proses ini dengan mengatur gambaran sequence diagram dari sebuah mesin ATM. Berikut ini adalah penguraian tentang interaksi dalam mesin ATM lewat sequence diagram.
Contoh sequence diagram pada pembuatan sistem mesin ATM (Sumber: lucidchart.com)
2. Sequence diagram untuk sistem manajemen rumah sakit
Di era digital dengan kemajuan teknologi tinggi ini, proses pemetaan dan pengelolaan informasi di rumah sakit juga telah didukung oleh keberadaan sequence diagram. Sequence diagram dapat digunakan untuk membantu dokter, administrator, dan staf di rumah sakit untuk mengelola semua aktivitas dan informasi secara menyeluruh dan otomatis.
Pengelolaan ini dapat meliputi janji periksa, jadwal pemeriksaan, resep, dan informasi tentang pasien beserta walinya. Adapun contoh sequence diagram untuk manajemen rumah sakit dapat dilihat dari diagram berikut ini,
Contoh sequence diagram untuk manajemen rumah sakit (Sumber: lucidchart.com)
3. Contoh sequence diagram untuk log on scenario
Skenario paling umum yang digunakan lewat sistem sequence diagram adalah skenario log on atau masuk dalam sebuah aplikasi atau sebuah situs tertutup dengan keanggotaan tertentu. Adapun contoh sequence diagram untuk log on scenario ini dapat dilihat dari contoh berikut.
Contoh sequence diagram untuk log on scenario (Sumber: smartdraw.com)
Baca juga: Use diagram: Pengertian, manfaat, komponen, dan 5 aplikasinya
Itulah tadi beberapa contoh penerapan sequence diagram untuk aplikasi perangkat lunak yang digunakan dalam beberapa teknologi penunjang bisnis. Bagi kamu yang tertarik untuk mempelajari pemrograman sequence diagram ini, alangkah baiknya jika kamu memulai hal ini dari proyek-proyek kecil atau sederhana. Kamu juga mungkin perlu mengikuti kursus atau pelatihan singkat untuk membuatmu semakin mahir.
Bagi kamu yang memiliki bakat dan potensi di bidang pemrograman seperti membuat sequence diagram semacam ini, jangan ragu untuk mulai merintis kariermu sebagai Software Developer. EKRUT dapat membantumu untuk bertemu dengan berbagai perusahaan yang memerlukan Software Developer bagi bisnis mereka. Daftarkan dirimu lewat EKRUT dengan klik tautan di bawah ini.
Sumber:
- lucidchart
- guru99
- codepolitan
- What is Sequence Diagram?
- UML Sequence Diagram Tutorial
