Memiliki self management atau manajemen diri adalah salah satu hal yang dapat menunjang kesuksesan karier kamu di masa depan. Pasalnya, perusahaan melihat karyawan dengan skill self management yang baik sebagai aset yang penting bagi mereka. Ulasan berikut akan membantu kamu mengidentifikasi skill manajemen diri demi membantumu mencapai tujuan karier.
Apa itu self management?
Karyawan dengan self management yang baik lebih produktif dalam pekerjaannya - EKRUT
Pada dasarnya self management adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol pikiran, perasaan dan tindakan mereka.
Self management juga bisa dimaknai sebagai kemampuan untuk memprioritaskan tujuan, memutuskan apa yang harus dilakukan dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan tindakan yang diperlukan.
Dalam lingkup pekerjaan, karyawan yang memiliki self management yang baik bisa memaksimalkan produktivitasnya, meningkatkan kinerjanya dan secara efisien bergerak mencapai tujuan yang ada.
Dalam kaitannya dengan kesuksesan karier, memiliki manajemen diri dapat membantu kamu meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan dan mengelola jalur karier dengan lebih baik. Di luar itu, beberapa alasan pentingnya self management adalah:
- Membantu kamu lebih terorganisir
- Membantu kamu untuk tetap termotivasi
- Membantu kamu mengelola waktu secara efektif
- Membantu menentukan prioritas
- Menumbuhkan rasa percaya diri karena kamu mampu mengendalikan situasi dengan mandiri
- Membantu kamu mengelola tanggung jawab dengan lebih baik
8 Contoh self management skills
Karyawan dengan manajemen diri yang baik mampu mengelola waktu dengan efektif - EKRUT
Beberapa contoh skill kunci dalam self management adalah:
1. Manajemen waktu
Keterampilan manajemen waktu yang kuat memungkinkan kamu untuk dapat memprioritas tugas, menghindari gangguan dan mempertahankan fokus saat bekerja.
Dengan memiliki manajemen waktu, kamu bisa menetapkan dan memenuhi tenggat waktu secara efektif. Manajemen waktu yang baik juga berguna ketika kamu harus mendelegasikan tanggung jawab dengan tepat.
2. Manajemen stres
Mampu mengelola stres di tempat kerja secara proaktif dapat membantu kamu tenang di saat bekerja dan tetap fokus pada tujuan. Selain itu mengelola stres juga membantu kamu mengelola emosi sendiri dan mempertahankan profesionalitas di tempat kerja.
Manajemen stres sendiri dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya dengan menjaga pola makan, gaya hidup yang sehat atau melakukan aktivitas seperti menulis jurnal dan meditasi.
Baca juga: 6 Cara agar tidak stres setelah bekerja seharian
3. Gigih dan resiliensi
Kegigihan memungkinkan kamu untuk mengejar tujuan tanpa henti meskipun prosesnya tidak mudah. Sementara resistensi ditunjukkan dengan kemampuan untuk beradaptasi atau mengatasi kemunduran yang mungkin menghalangi kamu saat mencapai tujuan.
4. Percaya diri
Skill ini sangat berguna di tempat kerja terutama saat menghadapi masalah atau tugas yang sulit. Misalnya ketika kamu diminta membuat keputusan penting dalam tenggat waktu yang singkat.
Karyawan yang memiliki kepercayaan diri ia tidak akan stres karena situasi ini sebab ia tahu bahwa jika ia mengevaluasi opsi dengan cermat maka ia dapat membuat keputusan terbaik.
Percaya diri juga membuat orang lain percaya pada kamu. Manajer atau atasan tahu bahwa kamu yakin pada diri sendiri, sehingga kemungkinan besar ia akan mempercayai kamu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Rekan kerja juga akan tahu bahwa mereka dapat berpaling pada kamu saat masalah nyata muncul. Kepercayaan dari atasan dan rekan kerja ini yang bisa menjadikan kamu bagian berharga dari tim.
5. Kemampuan adaptasi
Kemampuan adaptasi menujukkan kemauan dan kemampuan seseorang untuk belajar dan tumbuh. Tanpa kemampuan ini karyawan akan lebih terhambat dalam mencapai tujuannya.
Sebab, rekan kerja satu tim mungkin akan kesulitan bekerja sama dengan kamu karena takut terhambat akibat ketidakmampuan kamu menyesuaikan diri.
6. Organisasi
Jika kamu terorganisir dalam pekerjaan, itu berarti kamu dapat merencanakan waktu dan hal-hal yang harus kamu lakukan. Kamu tahu apa yang paling penting, apa yang harus dilakukan pertama kali dan apa pekerjaan yang paling memakan waktu.
Dengan kata lain kamu dapat merencanakan, memprioritaskan dan melaksanakan aktivitas yang penting sehingga kamu dapat mengelola sendiri tanggung jawab yang penting di tempat kerja.
7. Akuntabilitas
Akuntabilitas berarti kamu bertanggung jawab atas setiap tindakan yang kamu ambil. Dengan bertanggung jawab kamu dapat menganalisis pekerjaan secara praktis dan menyusun strategi yang efektif untuk pelaksanaannya.
8. Self motivation
Karyawan yang memiliki skill ini tidak harus bergantung pada motivasi eksternal untuk mendorong dirinya. Ia dapat menemukan kegembiraan dalam setiap langkahnya dan berusaha mencapai tujuan dengan lebih cepat.
Baca juga: 6 Cara memotivasi diri sendiri ini bantu kamu kembali semangat
7 Cara meningkatkan self management skills
Skills manajemen diri perlu ditinjau dan tingkatkan secara terus-menerus. (Foto: Pexels.com)
Kamu perlu senantiasa meningkatkan self management skills agar performa kerja tidak stuck dan meningkat. Kemampuanmu untuk mengatur kegiatan harian dari mulai aktivitas rutin kecil saat memulai kerja hingga mengerjakan proyek besar bisa jadi media yang tepat untuk mengasah self management.
Tingkatkan keterampilan self management dengan cara menerapkan, mengarahkan, dan mengevaluasi performa kerja setiap hari dengan 7 cara berikut ini:
1. Identifikasi dan manfaatkan kelebihanmu
Tingkatkan self management dengan menentukan kelebihan atau kemampuan profesional terbaik yang kamu miliki, dan fokuskan untuk memaksimalkan kemampuanmu di bidang ini. Memahami kelebihan bisa membantu kamu mengelola jalur karier dengan cara memanfaatkan minat keterampilan khusus misalnya bidang teknis, pelayanan konsumen, desain, atau penulisan.
2. Buat skala prioritas
Buat skala prioritas pekerjaan mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. (Foto: Pexels.com)
Tentukan dengan jelas tanggung jawab mana yang paling penting, dan fokuskan perhatianmu pada pekerjaan yang paling urgent untuk dilakukan pertama, hindari gangguan untuk fokus yang menjauhkanmu dari mengerjakannya secara berurutan.
3. Bangun manajemen waktu terbaikmu
Temukan metode efektif yang membantu self management dalam mengatur waktu, menyederhanakan aktivitas harian. Kamu bisa memanfaatkan buku agenda, menyiapkan aplikasi manajemen waktu di ponsel atau membuat sistem pengarsipan di meja kerja.
4. Jalankan deadline secara tegas
Jangan sampai deadline bertumpuk dan mengganggu alur kerja. (Foto: Pexels.com)
Tetapkan deadline untuk setiap tahap proyek, dan menjaga jadwal pekerjaan untuk meningkatkan self management. Pertahankan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas sesuai atau lebih cepat dari jadwal dengan berkomitmen untuk meluangkan lebih banyak waktu. Sisa waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk memeriksa kualitas pekerjaan atau menjadi waktu luang yang lebih panjang sebagai reward.
5. Hindari multitasking, kerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu
Fokuskan waktu, energi, dan kemampuan pada satu tugas pada satu waktu tertentu untuk menjaga keseimbangan self management. Selesaikan setiap tugas sepenuhnya sebelum beralih ke tugas lain sehingga kamu bisa mengelola waktu dan tenaga secara efisien.
6. Jaga kesehatan fisik dan mental
Keseimbangan fisik dan mental sangat penting dalam self management yang baik. Pertahankan pola makan yang tepat, olahraga teratur, jaga kebersihan dan secara aktif fokus untuk menurunkan tingkat stres. Beristirahatlah untuk meregangkan dan menjernihkan pikiran. Kamu juga bisa menyediakan camilan sehat di tempat kerja, dan mencari peluang untuk menjaga kebugaran dengan aktivitas fisik kecil, seperti stretching di sela waktu kerja.
7. Buat evaluasi diri
Buat poin-poin evaluasi self management untuk menilai secara objektif dengan menetapkan level pencapaian performa kerja. Kamu juga bisa meminta bantuan mentor untuk mendapatkan penilaian menyeluruh. Tetapkan poin-poin evaluasi ini untuk mengontrol self management dari waktu ke waktu.
Baca juga: Mengenal Knowledge Management
Menunjukan self management skills pada CV dan interview kerja
Self management skills bisa ditonjolkan dalam CV agar recruiter semakin tertarik.
Kamu bisa menunjukkan keterampilan self management seperti organisasi, manajemen waktu dan fokus pada tujuan pada saat interview atau pada CV. Kamu dapat menerapkannya dengan memberikan contoh self management saat membuat daftar rincian tanggung jawab pekerjaan. Dalam aplikasi lamaran kerja, tulis dan uraikan lebih lanjut tentang bagaimana kamu memanfaatkan self management dan menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas atau efisiensi kerja pada pengalaman kerja.
Contoh kalimat yang bisa kamu terapkan untuk menonjolkan kemampuan self management pada interview atau CV misalnya,
“Saya terbiasa menggunakan manajemen kalender untuk mengatur tanggung jawab harian dan menetapkan tenggat waktu yang jelas untuk proyek jangka panjang. Dengan terbiasa mengelola kalender saya memastikan saya menyisakan waktu untuk memeriksa fakta pekerjaan saya dan menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Saya juga berinisiatif untuk menerapkan sistem pembagian jadwal dengan kalender pada anggota tim lain untuk membantu mereka mengatur tugas harian mereka dengan lebih baik. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi tim dalam menyelesaikan tugas sebelum klien membutuhkannya. "
Jika kamu sudah mengetahui pentingnya self management, contoh-contohnya, dan cara meningkatkannya, maka kamu dapat mengevaluasi diri untuk menentukan apakah kamu sudah memiliki manajemen diri yang baik. Tingkatkan terus kemampuan manajemen diri dan tunjukkan kemampuanmu untuk bisa menggaet recruiter saat mencari pekerjaan impian lewat EKRUT. Bila belum, fokuslah untuk meningkatkannya dalam pekerjaan sehari-hari agar kamu bisa lebih produktif dan mudah mencapai tujuan karier yang diinginkan.
Untuk meningkatkan self management, kenali juga potensi diri untuk kesuksesan kariermu lewat video ini!
[
Sumber:
- youthemployment.org.uk
- study.com
- lifehack.org