Tahukah kamu apa itu SASS? Bagi kamu yang menggeluti dunia pemrograman atau pengembangan situs (web developer) tentunya SASS sudah tidak asing lagi. Namun, bagi kamu yang masih asing dengan SASS ini, maka sebaiknya simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Six Sigma: Pengertian, prinsip, metode, dan 8 teknik dalam sistem produksi perusahaan
Apa itu SASS?
SASS adalah ekstensi dari CSS yang memungkinkan pengembang membangun situs dengan menarik (Sumber: dev.to)
Dilansir Atinternet, SASS atau Syntactically Awesome Stylesheets adalah ekstensi dari Cascading Style Sheets (CSS) yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beberapa alat seperti variabel, aturan, impor sebaris, dan beberapa fungsi lain. Adanya SASS dapat membantu pengguna atau pengembang untuk membuat segala sesuatu teratur dengan stylesheets yang lebih cepat.
SASS amat kompatibel dengan semua versi CSS. Umumnya, pengembang hanya perlu menginstal Ruby dan mengikuti pedoman komunitas SASS. SASS sebagai ekstensi dari CSS ini dikembangkan oleh Natalie Weizenbaum pada tahun 2006 dengan dapat diunduh secara gratis dan digunakan bebas. SASS secara umum dapat mengurangi pengulangan CSS dan menghemat waktu.
Baca juga: 5 Tips Menjadi Front End Developer dan Skill yang Dibutuhkan
Fitur-fitur SASS
SASS memiliki berbagai fitur yang variatif dan mudah diterapkan dalam kode CSS (Sumber: Pexels)
Sebagai ekstensi dari CSS, SASS memiliki berbagai fitur yang umum digunakan untuk mempermudah pemrosesan CSS. Adapun fitur-fitur tersebut antara lain terdiri dari:
- Variabel. SASS dapat menyederhanakan penggunaan variabel dalam CSS. Dengan menggunakan SASS, pengembang dapat mendeklarasikan nama variabel dengan ikon tertentu dan kemudian menetapkan nilai tertentu pada CSS.
- Operator. Pengoperasian CSS standar dapat didukung dengan adanya operator SASS seperti metode persamaan, matematika, perbandingan, Boolean, dan penggabungan. Pengembang dapat menggunakan beberapa elemen tertentu untuk mengatur pengodean dan penyesuaian ukuran dan tata letak secara dinamis.
- At-Rules. Fitur SASS yang satu ini dapat digunakan dengan mudah secara sintaksis untuk bekerja sesuai apa yang ditulis seperti “@font-face”, “@import”, “@use”, “@mixin”, dan lain sebagainya.
- Interpolation. Fitur interpolasi dalam SASS ini dapat digunakan untuk mendukung penggunaan fungsi dan variabel dari stylesheets SASS secara bersamaan. Interpolasi dapat merujuk secara dinamis ke properti, nama kelas, nilai, elemen, dan lainnya.
- Preprocessing. Fitur SASS yang satu ini dapat membantu pengembang untuk menyempurnakan proses kompilasi semua variable seperti fungsi, mixin, sytle modules, dan aturan-aturan tertentu ke dalam CSS.
Baca Juga: 100 Hari Pertama Sebagai Web Development Manager
Kegunaan SASS untuk web developer
Berikut kegunaan SASS untuk web developer (Sumber: Pexels)
Bagi pengembang situs, penggunaan SASS dapat berguna dan bermanfaat secara umum lewat beberapa keuntungan berikut ini.
1. Tersedia banyak fitur menarik
SASS memungkinkan pengemban situs dapat membangun situs dengan mudah dan menarik (Sumber: Pexels)
SASS menawarkan variabel untuk apa pun yang diinginkan pengembang. Pengembang bisa menggunakan SASS dengan situs dengan warna, tombol, ikon, wadah, dan penggunaan font-font bagus dari Ubuntu dan Nunito.
2. Terdapat sintaks bersarang (nesting)
SASS memungkinkan pengembang untuk menggunakan sintaks bersarang atau kode yang terdapat di dalam potongan kode lain dengan menjalankan fungsi secara lebih luas. Sintaks bersarang (nesting) dalam SASS lebih alami dan mudah dibaca serta dapat mencegah kebutuhan untuk menulis ulang.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Developer dan Programmer
3. Adanya fitur khusus yang efektif
Adanya beberapa fitur khusus dalam perintah kode dalam SASS dapat memudahkan pengembang untuk membangun situs (Sumber: Pexels)
Keberadaan Mixin sebagai fitur membuat SASS dapat mengelola variabel dengan bagus dengan blok kode yang berulang dan dapat mengambil parameter tertentu termasuk nilai default. Pengembang dapat membagi pola tertentu dari stylesheets SASS lewat fitur “@import” yang mudah dalam proses modulasi kode dan mengimpor file SASS berukuran lebih kecil.
4. Mudah dipelajari
Penggunaan SASS didukung oleh komunitas besar dan SASS dapat didokumentasikan dengan baik secara daring. Pengembang yang ingin mempelajari SASS dapat dengan mudah melihat tutorial dan dokumentasi komunitas sebagai contoh praktis.
Baca Juga: 15 Pertanyaan Interview Kerja Web Developer
Perbedaan SASS dengan SCSS
SASS membutukan sintaks asli sedangkan SCSS tidak bergantung pada sintaks kode (Sumber:webtips.dev)
Menurut GeeksforGeeks, terdapat beberapa perbedaan mendasar dari SASS dengan SCSS (Sassy Cascading Style Sheets) yang antara lain adalah sebagai berikut.
SASS | SCSS |
SASS digunakan ketika pengembang membutuhkan sintaks asli | SCSS tidak memerlukan sintaks kode |
SASS mengikuti indentasi yang memungkinkan pengembang untuk membedakan mana pernyataan bersyarat dan kode nesting dalam sebuah loop | SCSS tidak memiliki indentasi yang ketat |
SASS memiliki sintaks lebih longgar dengan spasi putih dan tanpa titik atau koma | SCSS lebih bergaya CSS dengan penggunaan titik, koma, kurung kurawal sebagai hal wajib |
Ekstensi dokumen SASS adalah .sass | Ekstensi dokumen SCSS adalah .scss |
SASS memiliki lebih banyak komunitas sehingga mudah dipelajari secara daring | SCSS memiliki dukungan pengembang dan komunitas yang lebih kecil |
Kini kamu telah sedikit paham tentang apa itu SASS, bukan? Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat tentang SASS yang perlu kamu cermati. Untuk memahami lebih lanjut soal SASS, kamu bisa mencari penjelasannya lewat dokumentasi komunitas pengguna SASS di berbagai platform.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Full Stack Developer yang Andal
Jika kamu telah menguasai SASS dan mahir dalam mengelola atau mengembangkan website dan tengah mencari pekerjaan yang relevan, maka EKRUT adalah jawaban dari kegundahanmu. Dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu akan berpotensi untuk ditemukan berbagai perusahaan bonafide yang juga tengah mencari kandidat baru. Yuk, sign up di EKRUT sekarang!
Rekomendasi Bacaan:
- Beragam Keunggulan Dan Kelemahan Bahasa Pemrograman Golang
- Fenomena Job Hopping Dan Dampaknya Pada Karier
- Berkenalan Dengan Profesi Dan Tugas Account Manager
- 8 Contoh Kebiasaan Baik Untuk Kesuksesan Karier
- Ketahui Pentingnya Manfaat Literasi Digital Dalam Perusahaan
Sumber:
- atinternet.com
- levelup.gitconnected.com
- mugo.ca