Careers

Saat karyawan komplain, ini yang harus dilakukan HRD

Published on
Min read
4 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

lakukan-ini-ketika-karyawan-komplain-EKRUT.jpg

Setiap karyawan memiliki kehidupan yang berbeda-beda dan permasalahan masing-masing. Karena itu, sebagai bagian dari tim HRD, kamu perlu bersikap terbuka agar karyawan mau berbagi cerita.

Tak hanya mendengarkan cerita, kamu juga harus menawarkan solusi. Sebab dari komplain, isu, atau peristiwa tak menyenangkan yang dialami karyawan, HRD dapat melakukan analisis lebih lanjut demi kemajuan perusahaan.

Dalam menangani keluhan karyawan, di bawah ini ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk memberikan penanganan yang tepat bagi mereka

Kenali karyawan

Kamu harus mengenali setiap karyawan dan cara kerja mereka di kantor. Dengan memantau dari jauh misalnya, kamu bisa melihat kebiasaan seorang Manager saat mendelegasikan tugas kepada anggota timnya. Kamu pun dapat memperhatikan kebiasaan seorang staf yang hobi ke pantry. 

Baca juga: Tujuan dan cara melakukan evaluasi kinerja karyawan

Gali persoalan karyawan

Ketika seorang karyawan menyampaikan keluhan padamu, tanyakan kembali mengapa ia merasa seperti itu. Mengapa hal itu menjadi masalah baginya? Cari tahu kondisi yang sebenarnya. Misalnya, seorang karyawan berkata, “Manajer saya selalu mengawasi saya, hal itu membuat saya tak nyaman.”

Setelah melakukan pengamatan, mungkin saja kamu menemukan fakta bahwa karyawan tersebut memang tak pernah melakukan tugasnya dengan teliti. Intinya, kamu tak akan pernah tahu apa yang sedang terjadi tanpa bertanya dan melakukan pengamatan langsung. 

Tawarkan bantuan

Terkadang, kepenatan bekerja di kantor dapat membuat seorang karyawan merasa jenuh dan frustasi. Karena itu, ia bercerita kepadamu hanya untuk melampiaskan energi negatifnya. Untuk itu, kamu perlu bertanya, “Apa yang bisa saya bantu?” 

Bersikap terbuka

Penting bagimu untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap karyawan untuk bercerita atau menyampaikan opini mereka. Karena, kamu bisa saja kehilangan informasi berharga yang justru menjadi penghambat kemajuan perusahaan selama ini jika mereka tidak bercerita.

Saring informasi

Tak semua kasus perlu kamu bicarakan dengan manager atau pimpinan karyawan tersebut. Dalam beberapa kasus, khususnya yang bersifat pribadi, karyawan akan merasa dikhianati karena ceritanya kamu bongkar. Namun, bila keluhan yang disampaikan bersifat pelecehan atau diskriminasi rasial, kamu harus membentuk tim untuk menyelidiknya.

Baca juga: Tampak keren, ternyata ini dampak multitasking bagi karyawan

Sesungguhnya, pekerjaan HRD lebih membutuhkan seni daripada sains. Sebab, kamu tak selalu dapat melakukan hal yang sempurna setiap saat, mengingat kamu juga berurusan dengan karyawan yang tidak sempurna. Mendengarkan dan meluangkan waktu untuk karyawanmu adalah kunci keberhasilanmu.

Sumber:

  • thebalancecareers.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Assessment_adalah_Pengertian__tujuan__dan_12_jenis_untuk_rekrutmen.jpg

    Careers

    Assessment adalah: Tujuan, Fungsi, dan Persiapan untuk Menghadapinya

    Nur Lella Junaedi

    03 November 2022
    6 min read
    business-2584721__340.jpg

    Careers

    Perlonggar persyaratan kerja perusahaanmu demi dapatkan kandidat yang sesuai

    Maria Yuniar

    12 October 2022
    4 min read
    jenis-psikotes---EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    10 Jenis psikotes kerja yang sering digunakan dalam proses rekrutmen

    Maria Tri Handayani

    30 September 2022
    8 min read

    Video