Tahun baru sudah di depan mata dan para digital marketer sudah kembali dihadapkan pada pertanyaan sederhana, “apa yang akan terjadi di dunia digital marketing tahun depan?”. Seperti yang kita tahu, di dunia yang dinamis dan berkembang pesat ini, digital marketing menjadi yang terdepan dalam membuat perbedaan dalam banyak hal khususnya dunia digital dan internet. Semakin kamu bisa merencanakan ke depan, semakin baik kamu merasa siap untuk mengelola perubahan tersebut ketika terjadi. Lalu, bagaimana tren digital marketing di tahun 2022 ini? Berikut beberapa prediksinya!
Artificial Intelligence (AI) akan mengambil alih beberapa pekerjaan
Prediksi tren digital marketing pertama ialah Artificial Intelligence (AI) atau biasa kita ketahui sebagai kecerdasan buatan dapat menganalisis perilaku konsumen dan pola pencarian, memanfaatkan data dari platform media sosial dan posting blog untuk membantu bisnis memahami bagaimana pengguna dan pelanggan menemukan produk dan layanan mereka. Misalnya, bot messenger Facebook dapat membantu kamu mengotomatisasi dan mengoptimalkan layanan pelanggan. Kecerdasan buatan juga menawarkan informasi dan tips kepada pengguna dengan masuk ke percakapan.
Menurut Gartner, 25 persen layanan pelanggan akan menggunakan teknologi chatbot pada tahun 2020. Bisnis yang mengadopsi AI pada tahun 2022 akan dapat menghemat biaya dan mempercepat pertumbuhan, mendapatkan keunggulan atas pesaing mereka.
Programmatic advertising
Prediksi tren digital marketing selanjutnya adalah membuat iklan terprogram atau programmatic advertising berarti menggunakan AI untuk mengotomatiskan pembelian iklan sehingga kamu dapat menargetkan audience yang lebih spesifik. Penawaran atau lelang waktu nyata, misalnya, adalah jenis pembelian iklan terprogram. Otomatisasi ini jauh lebih efisien dan cepat, yang berarti konversi yang lebih tinggi dan biaya perolehan pelanggan yang lebih rendah. Ini mengubah wajah iklan digital begitu cepat sehingga, menurut eMarketer, hampir 90 persen iklan bergambar digital di AS akan diprogram oleh 2020.
Chatbots
Untuk fitur yang satu ini mungkin sudah menjadi digital marketing kamu, namun chatbots akan terus menjadi bagian penting dari digital marketing pada 2022. Teknologi berbasis AI ini menggunakan pesan instan untuk mengobrol secara real-time, siang atau malam, dengan pelanggan atau pengunjung situs Anda. Dengan 1,4 miliar orang berinteraksi dengan chatbots, 80% bisnis sudah menggunakan atau berencana menggunakan chatbots pada tahun 2020. Dan pada tahun 2022, chatbots akan membantu bisnis menghemat lebih dari $ 8 miliar per tahun, terutama di industri perbankan dan perawatan kesehatan.
Banyak pelanggan lebih suka berinteraksi dengan chatbots karena mereka responsif, memberikan jawaban dengan cepat, secara akurat mengingat seluruh riwayat pembeli, dan tidak pernah kehilangan kesabaran. Asisten virtual ini menawarkan layanan pelanggan yang luar biasa, memenuhi harapan pelanggan dan mengotomatisasi tugas berulang - yang berarti kamu dapat fokus pada pekerjaan yang lebih penting.
Personalisasi
Jika kamu ingin menonjol di tahun 2022, kamu perlu mempersonalisasi pemasaran - dan itu berarti konten, produk, email, dan lainnya yang dipersonalisasi. Dengan ketersediaan data seperti riwayat pembelian, perilaku konsumen dan tautan yang diklik, konten kustom tidak pernah semudah ini.
Bahkan, 96 persen marketer percaya bahwa personalisasi memajukan hubungan pelanggan. Bisnis seperti Netflix dan Amazon sudah memanfaatkan kekuatan personalisasi. Masuk ke akun Netflix, misalnya, segera menunjukkan bukti ini: spanduk, komidi putar, pesanan, karya seni, teks, dan penelusuran semuanya dipersonalisasi untukmu. Dengan kata lain, pilar digital marketing dan konten marketing harus terintegrasi.
Video marketing
Angka-angka ini menunjukkan pentingnya memasukkan video ke dalam strategi pemasaran digital di tahun 2022:
- 70% konsumen mengatakan bahwa mereka telah membagikan video brand
- 72% bisnis mengatakan video telah meningkatkan rasio konversi mereka
- 52% konsumen mengatakan bahwa menonton video produk membuat mereka lebih percaya diri dalam keputusan pembelian online
- 65% eksekutif mengunjungi situs web marketer dan 39% panggilan ke vendor setelah melihat video.
Untuk mendapatkan engagement yang lebih tinggi dengan video marketing, kamu dapat membuat post video atau memulai siaran langsung di Facebook, Instagram, atau LinkedIn tak hanya di Youtube saja. Video langsung mendapatkan popularitas, dengan sejumlah besar bisnis yang menggunakannya untuk wawancara, demo produk dan sekilas peristiwa, kehidupan di kantor, bagaimana produk dibuat, dan lainnya.
Jadi, adakah tren digital marketing di tahun 2022 yang lebih menarik lagi buatmu? Kesemuanya tentunya akan memberikan manfaat bagi bisnis dan digital marketing, jadi tentunya kita perlu lebih banyak memahami dan mendalami tren tersebut.
Rekomendasi bacaan:
- Mau belajar digital marketing lebih terarah? Ikut Google Analytics Academy!
- 7 medsos pilihan digital marketer
- 6 digital marketing tools yang wajib untuk kamu ketahui
Sumber:
- socialreport.com
- voluum.com
- singlegrain.com
- cmo.com.au
- digiads.co.id