Belakangan ini tes MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator mulai digunakan dalam proses penyeleksian pegawai. Tapi, sebenarnya apakah fungsi dari tes ini?
Tes MBTI adalah tes yang dirancang untuk melihat bagaimana preferensi seseorang dalam mengambil keputusan dan bagaimana cara seseorang memandang sesuatu. Mulai dari kehidupan pribadi, hingga di dalam dunia pekerjaan. Bahkan melalui tes ini, kamu juga dapat melihat gaya seseorang memimpin.
Lalu, kenapa perusahaan startup menggunakan tes ini?
Tak seperti psikotes pada umumnya, untuk mendapatkan soal tes MBTI tidak diperlukan biaya khusus. Bahkan saat ini sudah terdapat beberapa situs yang menyediakan tes ini dalam bahasa Inggris, maupun bahasa Indonesia.
Singkatnya, tanpa perlu mengeluarkan biaya besar, kamu sudah bisa mendapatkan hasil tes yang menggambarkan bagaimana karakter seseorang. Apakah kemampuan dan karakter orang tersebut cocok untuk bekerja di dalam perusahaan tersebut atau tidak. Lebih lengkap, di bawah ini adalah penjelasan mengenai fungsinya.
1. Sebagai sarana bimbingan konseling
MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karir terutama dalam perusahaan startup yang masih berkembang. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih profesi yang cocok dengan kepribadian.
2. Sebagai sarana pengembangan diri
Dengan MBTI kamu bisa memahami kelebihan dirimu sekaligus kelemahanmu. Kamu juga bisa lebih fokus mengembangkan kelebihanmu sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatifmu.
3. Memahami orang lain dengan lebih baik
MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandangmu terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan berperilaku seperti cara kamu berperilaku.
Baca juga: 10 hal yang harus dilakukan 15 menit sebelum interview
Aspek atau dimensi yang diungkap MBTI
Selain memahami fungsi tes MBTI bagi perusahaan startup, adapun aspek atau dimensi yang diungkap MBTI yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut.
1. Extrovert (E) vs. Introvert (I)
Ekstrovert adalah seseorang yang memiliki kepribadian terbuka. Orang dengan tipe ini umumnya suka bergaul, dan menyenangi interaksi sosial dengan orang lain. Sebaliknya, tipe introvert adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang.
Selain itu, seseorang dengan kepribadian tertutup atau introvert lebih suka mengerjakan aktivitas yang tidak banyak menutut interaksi semisal membaca, menulis, dan berpikir secara imajinatif.
2. Sensing (S) vs. Intuitive (N)
Dimensi yang satu ini melihat bagaimana seseorang memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, factual facts, dan melihat data apa adanya. Sensing adalah concrete thinkers.
Sedangkan tipe intuitive memproses data dengan melihat pola dan kesan, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Intutive dapat disebut sebagai abstract thinkers.
3. Thinking (T) vs. Feeling (F)
Dimensi ini melihat bagaimana orang berproses mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan.
4. Judging (J) vs. Perceiving (P)
Dimensi ini melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (atau menghakimi). Judging di sini diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak secara sekuensial (tidak melompat-lompat).
Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara random untuk melihat beragam peluang yang muncul.
Baca juga: ISFP Adalah: Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan, beserta Rekomendasi Pekerjaannya
Sekarang kamu sudah tahu kenapa beberapa perusahaan startup mulai menggunakan tes ini, kan? Meski tes ini digunakan dalam proses interview, kamu tetap bisa melakukan tes MBTI secara mandiri. Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami bagaimana dirimu, dan pekerjaan apa yang sekiranya cocok untukmu.
Guna mempermudah kamu mendapatkan pekerjaan yang sesuai denganmu, cobalah untuk mulai mendaftarkan dirimu pada situs talent marketplace. Situs seperti ini, umumnya memiliki teknologi yang canggih sehingga memungkinkan kamu lebih mudah ditemukan oleh perusahaan yang cocok denganmu.
Last update: 10 November 2019
Rekomendasi bacaan:
- Ini pekerjaan yang cocok sesuai hasil tes kepribadian MBTI
- Apa saja sih persiapan yang diperlukan pada H-1 interview kerja?
- Buat checklist ini setelah ikuti interview kerja
Sumber:
- talentinsights.com
- 16personalities.com
- geteverwise.com