QA Analyst bertanggung jawab pada tahap akhir pembuatan sebuah aplikasi atau situs sebelum akhirnya diluncurkan kepada umum. Agar kamu berhasil lolos tahap interview, selain mempersiapkan diri ada baiknya kamu juga mencari tahu pertanyaan khusus untuk profesi ini.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan interview untuk QA Analyst yang perlu kamu ketahui.
1. Apa tanggung jawab seorang QA Analyst?
QA Analyst bertanggung jawab sampai tahap akhir pembuatan sebuah situs-EKRUT
Saat melamar untuk posisi QA Analyst, pertanyaan ini bisa dipastikan akan ditanyakan oleh pewawancara. Jawabannya sebenarnya sangat mudah, apalagi jika ini bukan pertama kalinya kamu wawancara kerja.
Selain bertanggung jawab pada tahap akhir pembuatan sebuah situs atau aplikasi dengan melakukan pengujian, tanggung jawab utama lainnya dari seorang QA Analyst adalah dapat menganalisa persyaratan dan prosedur dokumen.
Mereka juga harus dapat membuat, mendokumentasikan, dan menjaga produk yang sudah diujikan. Setelah itu, QA Analyst juga harus menganalisis hasil tes yang sudah dilakukan.
Baca juga: 8 skill ini kamu butuhkan untuk menjadi QA Engineer handal
2. Mengapa kamu menyukai pekerjaan sebagai QA Analyst?
Mungkin perekrut juga akan menanyakan kenapa kamu menyukai pekerjaan QA Analyst ini- EKRUT
Pertanyaan interview QA Analyst ini juga sering ditanyakan pada calon kandidat. Oleh karena itu, kamu harus menjawab pertanyaan ini dengan semangat. Katakan bahwa kamu menyukainya karena hasil dari kerja keras kamu akan menjadi sebuah produk yang baik.
Pekerjaan ini juga termasuk memprogram data dengan berbagai opsi pengembangan. Katakan bahwa kamu menikmati proses mencari bugs dan mencatat kasus yang terjadi pada user untuk membantu kamu pengembangan produk.
3. Apa saja tugas kamu dalam pekerjaan sebelumnya?
Untuk menjawab pertanyaan ini kamu hanya perlu menceritakan proyek yang sudah pernah kamu kerjakan-EKRUT
Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu tinggal menceritakan secara singkat namun jelas tentang projek yang sudah pernah kamu kerjakan.
Ceritakan bagaimana kamu menyusun semua rencana pengujian sesuai dengan spesifikasi kasus produk yang kamu kerjakan.
Kemudian, ceritakan juga berbagai jenis tes yang kamu lakukan untuk produk tersebut, seperti menguji fungsinya, tes kotak hitam, serta beberapa tes opsional lainnya.
Setelah menjelaskan apa saja yang sudah kamu lakukan, jangan lupa sampaikan juga hasil pekerjaan kamu tersebut.
4. Sebagai seorang QA Analyst, dalam situasi seperti apa yang membuat kamu bangga?
Ceritakan pula pencapaian yang paling membanggakan sebagai QA Analyst-EKRUT
Pertanyaan interview QA Analsyt ini merujuk pada pencapaian yang telah kamu raih. Momen paling membanggakan sebagai QA Analyst salah satunya adalah saat berhasil menemukan bug yang merusak seluruh sistem pada tahap akhir pengujian produk.
Sebutkan bahwa kamu melakukan pengujian di luar skenario yang tidak dipikirkan oleh orang lain.
Selain jawaban di atas, masih banyak momen-momen membanggakan lainnya yang bisa kamu ceritakan berdasarkan pengalaman pribadi.
Baca juga: 5 Contoh pertanyaan interview bahasa Inggris yang harus kamu ketahui
5. Apa saja alat pengujian yang biasanya kamu gunakan?
Mungkin perekrut juga akan menanyakan tools yang biasa QA Analyst gunakan-EKRUT
Pertanyaan interview QA Analyst ini, perekrut ajukan untuk mengetahui sejauh mana pengalamanmu melakukan berbagai macam testing sebelum meluncurkan situs.
Tentunya kamu yang memiliki pengalaman sebagai QA Analyst tidak akan bingung menjawabnya. Nah, beberapa dari mereka umumnya menggunakan alat uji seperti Selenium, Watir, Windmil, SoapUI dan Tellurium.
6. Menurut kamu, apa itu strategi pengujian?
Sebagai QA Analyst kamu juga harus memahami strategi pengujian yang dilakukan-EKRUT
Sebagai seorang QA Analyst tentu saja kamu diharapkan dapat memahami strategi pengujian. Adapun contoh jawabannya adalah seperti di bawah ini.
“Menurut saya, strategi pengujian dapat membantu kita untuk memahami proses pengujian dalam setiap pengembangan perangkat lunak. Strategi tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga semua Project Manager dan Developer dapat mengerti seberapa penting masalah yang akan diujikan. Semua tujuan, metode, total waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk suatu produk wajib dijelaskan.”
Beberapa komponen yang akan selalu kamu temukan dalam strategi pengujian adalah tingkat pengujian dan jadwal pengujian. Lalu ada juga kelompok pengujian dan prioritas pengujian, ringkasan pengujian, persyaratan lingkungan, tanggung jawab, dan sebagainya.
Baca juga: 5 Cara interview kerja yang baik agar bisa lolos
Selain lima pertanyaan interview QA Analyst di atas, masih banyak contoh pertanyaan yang bisa kamu pelajari. Hal yang paling penting, kamu harus percaya diri dan tidak terlalu mengada-ngada dalam menjawab setiap pertanyaan.
Rekomendasi bacaan:
- 7 Pertanyaan interview kerja web developer dan jawabannya
- Tips interview kerja di berbagai jenis wawancara yang berbeda
- Catat, ini 8 bahasa tubuh saat interview yang harus dipraktikan
Sumber:
- softwaretestinghelp.com
- targetjobs.co.uk