Bulan Oktober lalu, layanan streaming film dan serial televisi Netflix melakukan ekspansi dengan menyediakan subtitle dan situs berbahasa Indonesia. Netflix mengatakan bahwa subtitle Bahasa Indonesia akan tersedia untuk lebih banyak film dan serial televisi.
“Dengan menggunakan bahasa yang disukai konsumen, Netflix menjadi lebih mudah diakses dan relevan bagi mereka. Kami senang bahwa sekarang konsumen kami di Indonesia juga bisa menggunakan layanan Netflix dengan bahasa lokal mereka,” kata Vice President Netflix untuk Corporate Communications di Asia, Jessica Lee.
Tak hanya soal subtitle saja, pada bulan November lalu, Netflix juga mengeluarkan film orisinil Indonesia pertama mereka, The Night Comes for Us, yang turut menjadi debut bagi konten pertama media sosial Netflix Indonesia. Tak meninggalkan ciri khas konten pada media sosial milik Netflix di berbagai negara lain, konten-konten pada media sosial Netflix Indonesia pun terbilang cukup gaul dan “nyeleneh”.
Perang pantun
Salah satu konten yang menarik dari admin media sosial Netflix Indonesia adalah konten berbalas pantun antara Netflix dengan Iflix. Pantun tersebut sebenarnya tidak ditujukan kepada siapapun. Setelah itu, Iflix mengunggah sebuah konten berisi pantun yang seolah-olah sedang membalas pantun dari Netflix.
Puncaknya, Netflix pun enggan memberikan pantun balasan dan memberikan respons berpura-pura tidak mengenai Iflix.
Konten yang unik
Di Instagram, Netflix Indonesia juga terus membuat konten-konten baru untuk mempromosikan layanannya, misalnya membuat lagu bersama seorang disc jockey untuk mempromosikan tayangan Netflix, membuat kisah lanjutan mengenai karakter Julie Estelle dalam The Night Comes for Us, dan membuat meme seputar tayangan-tayangan di Netflix.
Jika dilihat sekilas, tampak bahwa konten-konten dari media sosial Netflix Indonesia sebenarnya tak jauh-jauh dari tayangan di Netflix yang ramai ditonton oleh masyarakat Indonesia. Namun, konten tersebut dibalut lagi dengan nuansa komedi khas akun media sosial Netflix internasional.
Cara ini dapat digunakan para social media specialist lain untuk meningkatkan engagement pada akun-akun yang dikelola. Hal ini pun sudah sepatutnya dilakukan oleh para social media specialist mengingat semakin banyak akun-akun brand yang berseliweran di internet.
Karena itu, selalu dibutuhkan cara baru untuk mendapatkan perhatian publik. Meski begitu, para social media specialist juga harus melihat kembali semangat dan citra seperti apa yang ingin dibawa oleh setiap akun yang dikelola.
Rekomendasi bacaan:
Sumber:
- coconuts.co
- nextren.grid.id