Melalui laman resminya, GitHub mengumumkan situsnya sudah diakuisisi oleh Microsoft. Ini merupakan akuisisi terbesar kedua Microsoft di bawah kepemimpinan chief executive officer (CEO) Satya Nadella. Akhirnya, ada pengumuman resmi ya! Simak ulasannya berikut ini.
GitHub susul LinkedIn
Nilai akuisisi Microsoft terhadap GitHub disebut mencapai US$ 7,5 miliar atau setara Rp 104,1 triliun. Sebelumnya, akuisisi terbesar Microsoft terjadi pada Desember 2016 lalu, saat raksasa teknologi itu membeli LinkedIn senilai US$ 26,2 miliar atau sekitar Rp 349 triliun.
"Hari ini saya mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi GitHub, sebuah platform pengembangan piranti lunak terdepan di dunia," tulis Nadella, seperti dilansir microsoft.com.
Ia mengungkapkan, Microsoft akan mempercepat penggunaan GitHub di kalangan pengembang aplikasi perusahaan. Percepatan itu akan dilakukan melalui saluran penjualan, mitra, serta akses infrastruktur cloud global.
Pembelian saham selesai akhir tahun
Akuisisi tersebut dilakukan dalam bentuk pembelian saham. Prosesnya telah berjalan dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun. Setelah akuisisi, GitHub akan dipimpin oleh CEO Nat Friedman. Ia akan melaporkan pekerjaannya kepada Chief AI and Cloud Microsoft, Scott Guthrie.
Tentu saja akuisisi ini membuat Microsoft lebih berkuasa di ekosistem software. Sebab, GitHub berbasis open source dan mewadahi banyak kode programming, serta mampu menjadi sumber mencari programmer terbaik.
GitHub merupakan situs berkumpulnya para ahli pemrograman berbagai kode, serta berkolaborasi membuat sesuatu. Situs ini juga bernilai penting bagi banyak perusahaan, termasuk Microsoft dan Alphabet. Keduanya kerap menyimpan kode pemrograman dan berkolaborasi mengembangkannya di GitHub.
Valuasinya Rp 27 triliun
GitHub terakhir mendapat valuasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 27,7 triliun. Total penggunanya mencapai 27 juta orang pengembang aplikasi yang mengerjakan sebanyak 80 juta kode pemrograman.
Per Desember 2017 lalu, Microsoft telah menjadi salah satu kontributor utama di GitHub. Raksasa software tersebut memiliki lebih dari seribu pegawai yang secara aktif mengunggah kode pemrograman ke kumpulan paket aplikasi di sana.
Microsoft sendiri sebelumnya antipati terhadap situs pengembangan aplikasi open-source seperti GitHub. Namun akhirnya, Microsoft sendiri mulai terbuka terhadap sistem open source dalam pengembangan software sejak dipimpin Satya Nadella.
Masih rugi
Kendati demikian, seperti dilansir dari kompas.com, GitHub terus mengalami kerugian yang signifikan. Pada 2016 silam, situs tersebut mencatatkan kerugian sebesar US$ 66 juta atau setara Rp 915 miliar dalam tiga kuartal. Situs kolaborasi tersebut juga sempat mengumumkan sedang mencari CEO baru untuk menggantikan posisi salah satu pendirinya, Chris Wanstrath.
Sumber:
kompas.com
kompas.com
metrotvnews.com
microsoft.com