Perkembangan teknologi seperti sekarang membuat urusan seperti melamar kerja pun semakin mudah. Tak perlu lagi menyebar CV lewat pos, kamu bahkan bisa melamar kerja secara online.
Meski sudah lebih mudah, agar pencarian kerjamu berjalan lancar dan efektif, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum melamar kerja online.
Pastikan kamu melakukan ini
Dengan memasukkan keyword yang sesuai pada profil online, kamu akan semakin mudah ditemukan oleh perekrut - EKRUT
Agar dapat proses kamu mendapatkan pekerjaan berjalan dengan lancar, berikut ini adalah beberapa disarankan untuk kamu lakukan sebelumnya.
Siapkan CV terbaru
Beberapa platfrom pencarian kerja biasanya akan mensyaratkan kamu untuk mengunggah CV terbaru selain mengisi profil yang ada. Karena itu sebelum memutuskan mencari kerja online persiapkan CV terbaru kamu ya!
Baca juga: Mitos dan tips cara membuat CV yang menarik
Buat akun online
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa situs pencarian kerja ataupun situs perusahaan mengharuskan kamu membuat akun online terlebih dahulu. Itu sebabnya sebelum memutuskan melamar kerja online buatlah akun di platform pencarian kerja terpercaya.
Untuk membuat akun, kamu harus mendaftarkan alamat emailmu dan mengisi profil dengan lengkap.
Tambahkan juga profil LinkedIn yang sudah kamu perbaharui pada profil online kamu karena semakin banyak perusahaan yang meminta kandidatnya memasukan tautan profil LinkedIn tersebut ke dalam aplikasi pekerjaan mereka.
Gunakan keyword yang sesuai
Ketika kamu melamar kerja online, cara terbaik agar perekrut bisa menemukanmu dengan mudah adalah dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan karirmu.
Oleh karena itu pastikan untuk mengoptimalkan lamaran atau profil online kamu dengan memilih kata kunci yang benar-benar sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang kamu inginkan atau keterampilan yang kamu tawarkan.
Cek situs perusahaan sebelum melamar kerja
Pastikan untuk cek situs perusahaan sebelum melamar lowongan kerja online yang kamu temukan.
Dengan melakukan hal ini akan membantumu menghindari lowongan kerja palsu dan melihat apakah perusahaan tersebut adalah tempat kerja yang benar-benar kamu inginkan.
Kamu dapat melihat kecocokan antara visi misi serta nilai-nilai perusahaan yang kamu cari dalam pekerjaan barumu.
Kamu juga bisa memastikan apakah lowongan kerja online tersebut valid dan bukan lowongan palsu. Hal ini karena terkadang beberapa perusahaan tertentu tidak memasukan lowongan kerja online mereka di platform pencarian kerja.
Siapkan cover letter
Saat melamar kerja online, tahapan yang akan kamu lewati memang akan semakin mudah. Kamu tinggal melengkapi profil, lalu melamar di lowongan kerja yang kamu punya dalam sekali klik.
Meski begitu jangan lupakan untuk mempersiapkan cover letter, sebab beberapa lowongan kerja online juga mempersilahkan kandidat untuk menyertakan cover letter tersebut.
Gunakan kesempatan ini untuk meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang memiliki keunggulan dan layak untuk dipekerjakan.
Pastikan mengikuti instruksi yang diberikan
Sangat penting untuk memastikan bahwa kamu telah mengikuti instruksi yang diberikan ketika melamar kerja online agar tidak melewatkan tahapan tertentu.
Beberapa perusahaan terkadang hanya memintamu untuk mengisi profil atau mengunggah CV. Namun, beberapa lainnya terkadang juga mensyaratkan kandidat untuk mengikuti tes tertentu sebagai bagian dari aplikasi online.
Periksa profil media sosial kamu
Jika kamu melamar kerja online, pastikan kehadiran kamu di platform media online terlihat positif. Tidak jarang perusahaan akan mencari kamu secara online misalnya melalui media sosial untuk memverifikasi aplikasi lamaran kerja kamu.
Jika perlu periksa pengaturan privasi di media sosial untuk memastikan pemberi kerja tidak dapat mengakses informasi yang kamu tidak ingin mereka lihat.
Baca juga: 6 Kesalahan personal branding yang banyak tidak disadari
Hindari beberapa hal berikut
Dengan mengikuti instruksi yang diberikan oleh rekruiter dengan baik kamu juga menunjukkan bahwa kamu pribadi yang teliti - EKRUT
Setelah tahu apa saja yang dapat kamu lakukan, kamu juga perlu tahu beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Mengisi data dengan malas-malasan
Seringkali karena merasa melamar kerja online lebih mudah, kamu jadi terlalu santai dan melupakan hal-hal kecil yang tak kalah penting.
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah melakukan kesalahan penulisan dan penggunaan huruf besar dan kecil yang tepat saat mengisi data diri. Jangan lakukan ini karena akan memperlihatkan bahwa kamu kurang detail dan tidak serius saat mencari kerja tersebut.
Terlalu percaya dengan fitur auto-fill
Beberapa orang kerap terlalu percaya pada fitur auto-fill saat melamar kerja online karena menganggap fitur ini akan mempermudah mereka. Padahal, fitur auto-fill terkadang tidak 100 persen sempurna.
Bisa saja ada bagian-bagian yang tidak sesuai dengan format. Jadi, pastikan untuk tidak terbiasa menggunakan fitur auto-fill. Isilah satu per satu informasi yang dibutuhkan dengan benar.
Membiarkan profil online tidak lengkap
Mungkin kamu merasa mengunggah resume di akun pencarian kerja online sudah cukup sehingga kamu sering tidak melengkapi profil online yang ada. Jangan lakukan ini.
Dengan melengkapi profil, kamu tidak hanya memberikan informasi menyeluruh yang dapat membuat kamu terlihat lebih menonjol dari kandidat lainnya, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar niat untuk mendapat pekerjaan itu.
Banyak perekrut akan melewatkan kandidat yang tidak melengkapi profil aplikasi mereka. Tidak melengkapi profil juga akan menghambat fitur Applicant Tracking System (ATS) yang justru bisa memasangkanmu dengan pekerjaan di perusahaan impian yang kamu inginkan.
Melamar lebih dari satu posisi dalam perusahaan yang sama
Saat melamar kerja online, kamu mungkin akan lebih tergoda untuk melamar setiap lowongan pekerjaan yang kamu temui bahkan bila lowongan tersebut ada di perusahaan yang sama.
Meski cara kamu ini terlihat akan meningkatkan peluang untuk mendapat pekerjaan tersebut, namun jangan salah. Cara ini justru bisa jadi bumerang untuk pencarian kerjamu.
Kamu bisa mendapat kesan buruk karena dianggap tidak tahu dengan karier apa yang kamu inginkan dan tidak serius dalam melamar pekerjaan.
Baca juga:7 Masalah melamar pekerjaan dan cara mengatasinya
Itu tadi beberapa hal yang harus dan tidak boleh kamu lakukan saat melamar kerja online. Perhatikan tips yang diberikan tersebut agar pencarian kerjamu secara online semakin efektif ya.
Selain menerapkan tips tadi, kamu juga bisa memperbesar peluang diterima saat mencari kerja secara online dengan talent marketplace seperti EKRUT. Karena dengan mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace, kamu tidak perlu lagi repot membuat cover letter atau bahkan khawatir dengan lowongan kerja palsu. Pasalnya, perusahaan yang sudah bergabung di situs seperti ini sudah terverifikasi.
Semoga berhasil!
Sumber:
- thebalancecareers.com
- forbes.com
- jobjumpstart.gov.au