Perkembangan digital memicu kemajuan bisnis berbagai sektor. Apakah Anda juga menyadarinya? Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah penggunaan data dan data analytics dalam bisnis. Bagaimana sih caranya agar data analytics bisa menjadi penunjang bisnis? Sebelum kita membahas hal tersebut, ada baiknya kita membahas hal mendasar mengenai data analytics.
Mengapa Google Analytics penting?
Apakah Anda memiliki blog atau static website untuk bisnis online? Jika ya, maka Anda membutuhkan Google Analytics. Tujuannya, untuk menjawab sederetan pertanyaan di bawah ini.
• Berapa banyak orang yang mengunjungi website saya?
• Di mana lokasi web visitor saya?
• Apakah saya memerlukan website yang mobile-friendly?
• Website apa yang mengarahkan traffic ke website saya?
• Strategi pemasaran seperti apa yang mengarahkan traffic ke website saya?
• Page mana di website saya yang paling populer?
• Berapa banyak pengunjung yang sudah saya konversikan menjadi lead atau customer?
• Dari mana asal pengunjung saya yang terkonversi?
• Bagaimana cara meningkatkan kecepatan website saya?
• Konten blog seperti apa yang paling disukai oleh web visitor saya?
Ada banyak sekali pertanyaan tambahan yang dapat diajukan dan terjawab melalui penggunaan Google Analytics. Namun pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi yang terpenting bagi sebagian besar pengembang website.
Data analytics untuk kembangkan bisnis
Setelah mengetahui manfaat Google Analytics, Anda perlu mengetahui perannya untuk mengembangkan bisnis Anda. Apa saja yang perlu Anda siapkan?
Akun dan properti
Jika telah memiliki akun Google, Anda bisa mulai membuka Google Analytics dan klik tombol Sign In. Selanjutnya, Anda akan menjumpai petunjuk berupa tiga langkah untuk menyiapkan Google Analytics Anda. Klik tombol sign up untuk isilah data website Anda.
Google Analytics memiliki suatu hierarki atau struktur untuk mengatur akun Anda. Yang menakjubkan, Anda bisa memiliki hingga seratus akun Google Analytics di bawah satu akun Google. Anda juga dapat mengelola sampai 50 properti website hanya dengan satu akun Google Analytics Anda. Selain itu, Anda pun diperbolehkan mempunyai hingga 25 tampilan untuk satu website.
Tracking code
Selanjutnya, Anda bisa klik tombol Get Tracking ID. Lalu, Anda akan mendapat tampilan berisi persyaratan dan ketentuan Google Analytics yang nantinya harus Anda setujui. Setelah itu, Anda akan mendapat kode Google Analytics Anda.
Kode itu harus dipasang di setiap halaman pada website Anda. Instalasi akan bergantung pada jenis website yang sedang Anda kembangkan. Sebagai contoh, Anda memiliki WordPress site di domain Anda sendiri dengan Genesis Framework. Kerangka ini dilengkapi area khusus untuk menambahkan header dan footer ke website Anda.
Sebagai alternatifnya, kalau Anda punya WordPress site pada domain Anda sendiri, Anda bisa saja memilih plugin Google Analytics dari Yoast untuk meng-install kode Anda dengan lebih mudah. Ini dapat diaplikasikan dengan theme maupun framework yang Anda gunakan.
Jika Anda mengelola website yang dibuat dengan file HTML, Anda bisa menambahkan tracking code sebelum tag </ head> pada setiap page Anda. Manfaatkanlah program editor teks (semacam TextEdit bagi Mac atau Notepad bagi Windows) dan kemudian unggah file ke host web Anda melalui program FTP (semacam FileZilla).
Untuk Anda yang memiliki e-commerce atau online shop di Shopify, Anda diminta melakukan set up Online Store dan menyalin tracking code yang sudah ditentukan. Jadi, pemasangan Google Analytics ini bervariasi, berdasarkan platform yang Anda gunakan (baik CMS, website builder, software e-commerce, dan lain-lain). Tema dan plugin yang Anda gunakan juga berpengaruh. Anda harus bisa menemukan panduan instalasi yang mudah untuk memasang Google Analytics di website manapun. Bagaimana caranya? Tentunya dengan melakukan penelusuran web bagi platform pilihan Anda, ditambah cara memasang Google Analytics.
Goals di Google Analytics
Setelah memasang tracking code di website Anda, Anda harus mengonfigurasikan hal kecil yang nantinya akan sangat berguna di profil website Anda pada Google Analytics. Apa sih yang dimaksud dengan hal kecil tadi? Penentuan goal. Anda bisa menemukannya dengan melakukan klik pada tautan admin di bagian atas Google Analytics.
Selanjutnya, klik Goals pada kolom View di website. Goals ini akan menyampaikan informasi penting mengenai website Anda kepada Google Analytics. Ilustrasinya seperti ini. Misalnya Anda memiliki website yang mengarahkan Lead melalui contact form. Anda pun ingin membuat sebuah page ucapan terima kasih. Page ini menjadi pemberhentian terakhir setelah visitor memberikan info kontak melalui website Anda.
Nah, setelah mempelajari langkah-langkah di atas, Anda bisa mempraktikkannya sendiri. Selamat mencoba!
Sumber:
itbusinessedge.com
statsmakemecry.com