Sebuah komputer atau laptop dapat bekerja jika ada perangkat keras atau biasa disebut hardware dan perangkat lunak atau software. CPU, monitor, keyboard, mouse, dan kartu memori merupakan perangkat keras yang dibutuhkan. Namun perangkat keras yang sudah tersedia belum dapat bekerja jika tidak ada perangkat lunak yang beroperasi. Di sinilah sistem operasi dibutuhkan. Jika selama ini kamu tahu ada Windows dan macOS, kali ini kita akan membahas operating system Linux.
Apa itu Linux?
Linux adalah sistem operasi pada sebuah komputer. (Sumber: Shutterstock)
Sebelum membahas lebih dalam, pernahkah kamu berpikir bagaimana sebuah komputer tahu jika kamu menekan tombol huruf A dan muncul huruf A di layar komputer? Atau saat kamu membuka website untuk menonton film secara streaming, bagaimana komputermu bekerja sehingga tahu ketika kamu memilih tombol ‘play’ filmnya benar-benar diputar?
Semua sistem input dan output yang ada pada komputer membutuhkan sistem operasi. Jika kamu sudah terbiasa dengan Windows ataupun macOS, maka ada sistem lain yang dapat beroperasi, yaitu Linux. Linux adalah sistem operasi yang bersifat gratis dan open-source. Jadi, semua orang bebas menggunakan dan mengembangkannya. Sistem operasi ini biasa digunakan untuk mengembangkan infrastruktur perangkat. Jadi, wajar bila Linux terkesan kurang populer dibanding Windows dan macOS yang lebih menyasar para pemula dan end user.
Memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, perusahaan besar yang menginginkan keamanan data seperti Amazon, Google, dan Meta menggunakan sistem operasi Linux pada server mereka agar semua informasi yang ada di dalamnya benar-benar selalu terjaga.
Baca juga: 7 Jenis sistem operasi komputer beserta cara kerjanya
Mengenal sejarah Linux
Linux ditemukan pada tahun 1991. (Sumber: Shutterstock)
Jauh sebelum komputer digunakan oleh banyak orang seperti sekarang, pada awal penggunaannya, kamu harus menggunakan bahasa pemrograman untuk dapat mengoperasikan komputer. Tidak hanya itu, kamu juga harus membeli sistem operasi UNIX.
Sampai pada tahun 1991, seorang mahasiswa computer science bernama Linus Torvalds, yang pada awalnya bekerja untuk UNIX, membuat sebuah sistem operasi yang gratis, dapat diakses semua orang, dan dapat dimodifikasi sehingga aksesnya lebih tersebar luas.
Baca juga: 10 Tech company terbaik sepanjang tahun ini
Kelebihan dan kekurangan Linux
Semua hal memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. (Sumber: Shutterstock)
Semua hal memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing termasuk sistem operasi komputer. Berikut kelebihan dan kekurangan Linux.
1. Gratis
Harga lisensi Windows dan macOS beragam dari mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jika kamu memiliki banyak waktu luang untuk belajar bahasa pemrograman dan ingin menyimpan sejumlah uang tersebut, kamu bisa mulai mempelajari Linux.
2. Open-source
Semua orang yang memiliki kemampuan bahasa pemrograman dapat memodifikasi sistem operasi Linux untuk menjadi lebih baik.
3. Tidak perlu antivirus
Windows merupakan sistem operasi yang paling mudah digunakan bagi pengguna awam sekalipun, namun memiliki 60.000 jenis virus di dalamnya. Linux, sebagai perbandingan hanya memiliki 60-100 virus sejak beroperasi 31 tahun yang lalu, dan virusnya pun tidak menyebar.
4. Sulit digunakan
Perlu belajar bahasa pemrograman untuk mulai menggunakan sistem operasi Linux, namun hal ini bukan berarti mustahil. Pengguna macOS juga diklaim lebih mudah mempelajari Linux karena root yang berasal dari Linux.
5. Tidak butuh reboot device
Sistem operasi Linux tidak butuh restart atau reboot setelah update. Hal ini yang menjadi salah satu alasan perusahaan besar seperti Meta, Amazon, dan Google menggunakan Linux untuk server mereka. Jadi, tak perlu ada masalah server tidak bisa diakses karena sedang rebooting device lagi.
Baca juga: 10 Rekomendasi antivirus gratis dan terbaik 2022
3 Contoh open-source Linux
Ilustrasi penggunaan komputer dengan OS Linux. (Sumber: Shutterstock)
Berikut adalah beberapa open-source Linux yang banyak orang-orang pergunakan. Kamu bisa pilih yang sesuai dengan kemampuan dan objektif penggunaan, ya.
1. Ubuntu
Sistem operasi ini merupakan nomor tiga yang paling banyak digunakan setelah Windows dan macOS. Menjadi OS paling terkenal di jagad Linux bahkan digunakan oleh Google Server, Ubuntu juga menyediakan OS Switcher dari Windows dan macOS secara mudah.
2. Linux Mint
Nomor empat di posisi OS paling populer dipegang oleh Linux Mint. Tidak hanya memberikan kemudahan bagi OS Switcher, website mereka memberikan tutorial, cara penggunan, apa yang harus dilakukan apabila ada masalah, sampai FAQ yang sangat lengkap.
3. Arch Linux
Kamu bisa mencoba Arch Linux dan mengotak-atik sendiri untuk mendapatkan kepuasan sistem operasi yang cukup terkenal di kalangan software developer ini. Kalau dilihat dari tampilan UI website-nya, semuanya terlihat simple dan compact.
Baca juga: 12 Bahasa pemrograman yang paling relevan untuk dipelajari 2022
Apa perbedaan Linux dan Unix
Linux hadir 30 tahun setelah UNIX diluncurkan. (Sumber: Shutterstock)
Sempat dibahas di bagian sejarah, Unix hadir pada akhir dekade 1960-an dibanding Linux yang release 30 tahun kemudian. Berikut perbedaan Linux dan Unix.
Perbandingan | Linux | Unix |
Harga dan aksesibilitas | Gratis dan open-source | Berbayar dengan beragam harga sesuai vendor |
Penggunaan | Semua orang yang mengerti bahasa pemrograman | Server, cloud, dan komputer |
Jumlah virus | 60-100 virus, tidak menyebar | 80-120 virus |
Troubleshoot masalah | Ada komunitas aktif yang membahas masalah, penyelesaian cenderung cepat | Melaporkan ke vendor dan menunggu vendor melakukan troubleshooting |
Fitur terbaik | Tidak perlu kernel reboot | Filling sistem terbaik untuk database, yaitu Feta ZFS |
Tipe file yang di-support | xfs, nfs, cramfsm ext 1 to 4, ufs, devpts, NTFS | zfs, hfx, GPS, xfs, vxfs |
Portabel | Dapat di-install menggunakan USB | Tidak tersedia |
Kode keamanan | Sumbernya dibuka untuk publik | Hanya dipegang oleh vendor |
Baca juga: 8 Skill teknologi yang paling banyak dicari di 2022
Itu tadi artikel tentang sistem operasi Linux beserta kelebihan dan kekurangannya. Apakah kamu sudah semakin yakin untuk menggunakan sistem operasi Linux?
Selain di EKRUT Media, kamu bisa mendapatkan informasi serta tips menarik dari EKRUT di YouTube EKRUT Official. Yuk, kembangkan kariermu bersama EKRUT! Sign up EKRUT sekarang juga, agar kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang sesuai dengan minat kamu.
Sumber:
- guru99.com
- theregister.com