Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selalu ramai peminat, termasuk untuk tahun ini. Seperti dilansir dari kompas.com, jumlah pendaftar SBMPTN tahun 2021 mencapai 777.863 orang.
Meningkatnya siswa yang mendaftar SBMPTN tidak hanya disebabkan oleh kuota penerimaan yang bertambah, tetapi juga karena pembukaan beberapa jurusan baru oleh sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN). Jurusan apa saja, ya? Simak ulasan berikut ini.
Baca juga: 6 tren digital marketing tahun ini
Apa itu jurusan Bisnis Digital?
Jurusan Bisnis Digital mempelajari bisnis dengan menggunakan teknologi digital - Unsplash
Dilansir dari edukasi.kompas.com, program studi atau jurusan Bisnis Digital memiliki kekuatan pada pembelajaran bisnis dengan menggunakan teknologi digital. Program studi ini akan mempersiapkanmu untuk berbagai peran pekerjaan dalam bisnis digital, seperti pemasaran digital, transformasi digital, sistem perusahaan, pengembangan aplikasi, analisis bisnis, manajemen umum, kepemimpinan, serta konsultasi dan kontrak di semua sektor dan industri. Kamu akan memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi analis, konsultan, dan inovator bisnis digital atau bahkan membuat bisnis digital milikmu sendiri.
Dalam jurusan Bisnis Digital ini, kamu akan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, alat, dan teknik yang diperlukan untuk transformasi digital. Kurikulum yang luas mencakup segala hal mulai dari inovasi dan hambatan digital hingga pemasaran digital.
Baca juga: Mengenal kebutuhan digital talent dalam bisnis
Universitas Padjadjaran, kampus pertama dengan jurusan Bisnis Digital
Universitas Padjadjaran merupakan kampus pertama yang membuka jurusan Bisnis Digital - Pexels
Jurusan bisnis digital di Universitas Padjadjaran menjadi yang pertama dibuka di Indonesia. Jurusan untuk jenjang Sarjana ini bernaung di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Universitas Padjadjaran membuka jurusan baru tersebut sesuai amanat Presiden Joko Widodo yang mendorong perguruan tinggi membuka jurusan yang tidak konservatif. Lapangan kerja di bidang bisnis digital juga sangat luas. Kamu bisa menemukan berbagai peluangnya melalui EKRUT.
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, dikutip dari situs resmi universitas menjelaskan, pembukaan prodi baru tersebut menjadi respons terhadap permintaan global. Prodi bisnis digital sendiri diklaim mempunyai kekuatan dalam implementasi teknologi digital dalam pembelajaran bisnis.
Baca juga: Manajemen sumber daya manusia: 7 Fungsi, tujuan, dan ruang lingkup
6 Kampus dengan jurusan Bisnis Digital terbaik di Indonesia
Jurusan Bisnis Digital sudah bisa ditemui di beberapa kampus di Indonesia - Pexels
1. Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran yang memiliki kampus di Bandung dan Jatinangor ini, menawarkan dua jurusan baru. Pertama, Aktuaria. Kedua, Bisnis Digital. Kedua jurusan itu masih berkapasitas masing-masing 50 dan 40 mahasiswa. Program studi bisnis digital dikembangkan untuk menelurkan talenta-talenta berkualitas di bidang marketplace, big data, kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI), serta perusahaan rintisan atau startup.
Nantinya, para mahasiswa jurusan Bisnis Digital tidak hanya mengikuti perkuliahan dengan pengajar dari FEB. Universitas Padjadjaran pun mengundang para pengajar lintas sektor keilmuan. Beberapa di antaranya berasal dari Fakultas Hukum, untuk menyampaikan perkuliahan mengenai implementasi Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selain itu, akan ada pengajar dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan prodi Teknik Informatika. Kampus ini pun akan menggandeng para praktisi di industri bisnis digital.
2. Universitas Negeri Jakarta
Program Studi (S1) Bisnis Digital Universitas Negeri Jakarta resmi dibuka untuk mahasiswa sejak tahun 2020. Jurusan ini didirikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat memberikan kontribusi bagi pemangku kepentingan dan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang digitalisasi bisnis.
Jurusan ini membentuk lulusan dengan kompetensi yang mendukung pilihan karir sebagai Digital Business Analyst, Financial Technology Analyst, Business Intelligence Analyst, Human-centered Designer, serta Digital Entrepreneur.
3. Universitas Prasetiya Mulya
Program studi Digital Business Technology (Software Engineering) yang didirikan oleh Universitas Prasetiya Mulya ini berfokus pada pengembangan solusi bisnis berbasis teknologi digital. Jurusan ini menawarkan pemahaman dan penguasaan keterampilan serta jiwa wirausaha dengan memadukan teknologi digital terkini dalam konteks bisnis.
Melalui kurikulum pembelajaran yang dikembangkan bersama dengan industri, seperti Alibaba Cloud Partner, AWS Academy, dan Startup Incubator, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk memenangkan pasar dunia kerja atau berwirausaha mandiri dengan membangun bisnis digital. Jurusan ini juga melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan dengan berbagai institusi, seperti CINOVASI, Anabatic, DOKU, dan BEKRAF. Pihak kampus juga bekerjasama dengan Oracle dan Microsoft untuk membangun laboratorium perangkat lunak yang modern.
4. Binus University
Program studi Business Creation atau Penciptaan Bisnis yang didirikan oleh Binus University ini dirancang khusus untuk membentuk wirausaha masa depan yang kreatif dan inovatif. Kurikulum dirancang dengan mengombinasikan antara teori dan praktik sehingga siswa direncanakan sudah dapat memulai bisnis baru di tahun ketiga. Sebagian besar materi kuliah disampaikan oleh pengusaha dan pemilik modal yang sudah berpengalaman. Beberapa dari pengusaha ini akan bersedia memberikan dukungan dan saran yang berkelanjutan. Siswa juga akan bertemu dengan wirausaha potensial lain dan melakukan curah pendapat mengenai ide bisnisnya.
Baca juga: 5 Tools untuk mengukur performance digital marketing
5. Universitas Katolik Parahyangan
Jurusan Bisnis Digital yang dikembangkan oleh Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) akan memudahkanmu untuk menguasai keahlian transformasi digital. Program studi ini lebih mengutamakan sisi pengelolaan bisnis secara digital dibandingkan penguasaan berbagai aplikasi online yang sebenarnya dapat dipelajari sendiri.
Selain mempelajari berbagai materi kuliah yang berhubungan dengan bisnis digital, siswa juga akan memperoleh kesempatan untuk magang. Kemampuan dan kompetensi akan ditingkatkan melalui program kerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga pelatihan professional seperti TGAS (PT. Tiga Anugerah Sejahtera). Melalui kerja sama tersebut, siswa dapat memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja serta mengetahui isu-isu terkini yang terjadi di lapangan. Unpar juga berkerja sama dengan berbagai lembaga asing, seperti European-Asian Management Institute (Certified Complex Problem Solving), Hobart Technology (Business Analytics), dan Erasmus+ (SEASAC South-East Asian Sales Competition).
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Untuk menjawab berbagai perubahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dan informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital pada tahun 2019. Fakultas ini membawahi 6 departemen yaitu Desain Produk Industri, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Manajemen Bisnis, Manajemen Teknologi, dan Studi Pembangunan.
Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital mempersiapkan sumber daya unggul yang kreatif, inovatif, dan adaptif dengan kemampuan design thinking dan manajerial untuk kesejahteraan manusia dan alam sekitarnya.
Baca juga: Melihat kontribusi startup digital Indonesia selama pandemi
Meskipun masih terbilang baru, jurusan bisnis digital mempunyai berbagai peluang karier yang menjanjikan. Jika ingin melihat proyeksi karier beserta tips untuk memulainya, kamu bisa cari tahu info lebih lanjut melalui video di bawah ini. Jangan lupa juga untuk mendaftarkan dirimu di EKRUT karena banyak kesempatan besar yang menantimu disana. Sampai jumpa!
Sumber:
- kompas.com
- edukasi.kompas.com
- feb.unpad.ac.id
- fe.unj.ac.id
- prasetiyamulya.ac.id
- binus.ac.id
- unpar.ac.id
- its.ac.id