Digital marketing sesungguhnya cukup kompleks, besar, dan dinamis. Dengan maraknya penggunaan media sosial dan perkembangan teknologi di ranah digital, strategi pemasaran digital pun ikut mengalami perubahan.
Lalu, seperti apa wajah pemasaran digital di tahun ini? Dikutip dari forbes.com, berikut ini enam tren digital marketing sepanjang 2018.
Mobilfication
Bangunlah hubungan dengan pengguna layanan kamu melalui perangkat mobile. Kamu bisa membuat situs web seluler atau melakukan promosi melalui layanan pesan instan.
Cara ini terbilang cukup ampuh dalam promosi. Tak percaya? Lihat saja banyaknya orang di mal atau restoran yang terus-menerus memegang ponselnya.
Konten
Cara terbaik untuk mengendalikan percakapan di depan calon pelanggan dan pelanggan kamu adalah dengan memproduksi konten berkualitas.
Buatlah satu konten fokus untuk memuaskan pelanggan kamu. Konten tersebut dapat berupa podcast, blog, atau video yang kamu buat setiap pekan.
Chatbot
Di masa ini, chatbot sangat berguna untuk menyelesaikan masalah layanan pelanggan, pertanyaan umum, bahkan penutupan bisnis. Jika kamu mengatur bot dengan benar, pelanggan bahkan mungkin tidak menyadari sedang berkomunikasi dengan robot.
Luncurkan situs web atau Facebook chatbot untuk layanan kamu. Temukan sesuatu yang menyenangkan untuk memulai percakapan.
Sebab, calon pelanggan membutuhkan topik awal memulai obrolan. Dengan chatbot ini, setidaknya 80 persen audiens dapat kamu jangkau.
Jadi, jika kamu mengirim seribu pesan melalui chatbot, kemungkinan besar sebanyak 800 orang akan melihat pesan tersebut. Persentase ini lebih tinggi daripada mengirim promosi lewat email.
Ulasan
Adanya ulasan atau review atas produk maupun layanan kamu, dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari. Namun, berhati-hatilah. Sebab, ulasan tersebut juga dapat menghancurkan reputasi bisnis Anda.
Berdasarkan penelitian, setengah dari orang dewasa di bawah usia 50 tahun secara rutin memeriksa ulasan sebelum membeli barang baru. Untuk itu, kumpulkan rencana yang solid agar memperoleh ulasan positif bagi bisnis kamu.
Video
Dalam berbagai survei, konsumen mengatakan lebih memilih video daripada teks. Video membantu menyampaikan lebih banyak cerita yang menarik, mengutarakan poin kamu lebih cepat dan dapat meningkatkan penjualan.
Berdasarkan penelitian, video di halaman penjualan dapat membantu meningkatkan konversi hingga sebanyak 80 persen.
kamu bisa mulai berkomitmen untuk memproduksi empat video per bulan untuk bisnis Anda. Sehingga, Anda akan terbiasa menghasilkan konten video berkualitas untuk pelanggan.
Branding
Berhentilah memfokuskan semua perhatian kamu pada strategi call to action. Pastikan calon pelanggan mengetahui kisah bisnis Anda sebaik mungkin.
Dengan fokus pada branding, kamu pun dapat membangun citra sekaligus perasaan emosional yang mengikat antara pelanggan dengan merek produk serta perusahaan Anda.
Lakukan edukasi, agar calon pelanggan mampu membedakan produk kamu dari yang disodorkan pesaing.
Jika kamu bekerja di bidang digital marketing, ada baiknya mempertimbangkan enam tren di atas ya, untuk meningkatkan konversi.
Sumber:
- forbes.com