Menulis job specification merupakan salah satu tugas dari seorang recruiter atau kamu yang bekerja di bidang sumber daya manusia. Hal ini dapat memudahkan kamu dalam mencari kandidat terbaik untuk perusahaan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui komponen dan contoh dari job specification.
Apa itu job specification?
Tanpa job specification perusahaan tidak dapat merekrut karyawan terbaik (Sumber: Shutterstock)
Job specification adalah dokumen atau statement tertulis spesifikasi dari karyawan. Job specification adalah bagian dalam job analysis, yang merupakan tools untuk mengumpulkan data yang terkait dengan pekerjaan. Job specification biasanya berdampingan dengan job description yang merupakan dokumen esensial dalam setiap kegiatan rekrutmen karyawan.
Tanpa job specification dan job description, hampir tidak mungkin perusahaan dapat merekrut karyawan yang tepat, di tempat dan waktu yang tepat. Pada intinya, job specification membantu baik pihak perusahaan maupun pelamar kerja untuk memahami apa yang diharapkan perusahaan dan bagaimana cara meraihnya.
Perbedaan job specification dengan job description
Job specification dan job description cukup berbeda perannya (Sumber: Shutterstock)
Seperti yang sudah kamu pahami, job description dan job specification adalah dua komponen penting yang tidak dapat terpisahkan. Namun, jangan sampai tertukar karena job description dan job specification adalah dua dokumen yang berbeda. Berikut detil perbedaannya.
Kategori | Job specification | Job description |
Pengertian | Dokumen tertulis tentang kualitas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. | Dokumen tertulis tentang apa saja yang akan dikerjakan. |
Konten | Pendidikan, pelatihan, pengalaman, kemampuan spesifik untuk pekerjaan. | Judul pekerjaan, tugas, sistem supervisi dan pelaporan, bersama siapa saja karyawan akan bekerjasama. |
Fungsi utama | Memfasilitasi rekrutmen, memilih talent yang tepat. | Mengidentifikasi, mendefinisikan dan mendeskripsikan pekerjaan. |
Alur | Dibuat setelah job description. |
Dibuat sebelum job specification. |
Dapat terlihat, bahwa job description dan job specification adalah dua komponen yang berbeda dari segi fungsi, konten dan urutan dalam pembuatan, namun saling berkesinambungan.
Manfaat menulis job specification dengan jelas
Job specification membuat proses rekrutmen menjadi lebih jelas (Sumber: Shutterstock)
Job specification adalah dokumen yang digunakan bersama dengan job description saat perusahaan mengiklankan lowongan pekerjaan di media untuk mencari talenta baru. Selain digunakan untuk mengiklankan lowongan pekerjaan, berikut beberapa manfaat menulis job specification dengan jelas.
1. Syarat pekerjaan menjadi jelas
Bagi kandidat, job specification adalah kunci bagi mereka untuk mengetahui apakah kemampuan dan spesifikasi mereka cocok dengan perusahaan. Sehingga, lebih efisien baik untuk untuk kandidat maupun perusahaan.
2. Dasar untuk melakukan seleksi awal
Selain itu, job specification adalah modal bagi rekruter atau tim HR untuk menyusun pertanyaan yang akan diajukan bagi kandidat yang diundang menghadiri wawancara. Job specification juga menjadi acuan bagi HR yang sebenarnya tidak terlalu paham secara teknis terkait kemampuan yang dicari oleh user.
3. Mendukung perusahaan mencapai tujuan
Dengan mengidentifikasi dan menuliskan job specification yang jelas, maka perusahaan dapat unggul dibandingkan kompetitornya. Pasalnya, mengidentifikasi melalui penulisan job specification sekaligus dapat memberikan gambaran program terkait kompetensi yang cocok untuk diimplementasikan pada perusahaan.
4. Membantu peningkatan kualitas SDM
Job specification yang jelas dapat menjadi panduan bagi kandidat untuk melamar pekerjaan. Sehingga, kandidat yang direkrut pada akhirnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begini, perusahaan memiliki SDM yang berkualitas dan dapat menentukan program lain untuk terus meningkatkan kompetensi SDM-nya.
Komponen penting dalam job specification
Kemampuan merupakan salah satu komponen penting (Sumber: Shutterstock)
Tidak semua hal harus kamu tuliskan dalam job specification. Berikut komponen dalam job specification yang perlu kamu tuliskan baik saat akan mengiklankan lowongan pekerjaan atau kebutuhan yang terkait SDM lainnya.
1. Pengetahuan
Pengetahuan tentunya harus disertakan pada job specification terutama pengetahuan yang bersifat teknis dan spesifik pada pekerjaan tertentu. Biasanya, semakin tinggi jabatan yang dicari, pengetahuan yang disyaratkan pada job specification akan semakin spesifik.
2. Kemampuan
Selain hard skill, soft skill juga diperlukan dalam job specification. Misalnya, kamu akan merekrut seorang Customer Service, maka kemampuan komunikasi dan empati terhadap konsumen akan sangat dibutuhkan. Jadi, jangan lupa menyertakannya, ya.
3. Pengalaman
Pengalaman tentu tidak kalah pentingnya untuk disertakan dalam job specification. Kebutuhan pengalaman kerja yang dapat kamu tulis dalam job specification adalah industri yang spesifik, posisi, durasi kerja dan detail lain yang mungkin dibutuhkan. Pengalaman menjadi manajer atau pemimpin dalam tim juga bisa disertakan jika kamu mencari posisi manajerial.
4. Karakteristik lainnya
Hal ini dapat menyangkut emotional intelligence dari seseorang yang akan sangat bermanfaat di dunia kerja. Bagaimana mereka biasanya menyikapi suatu kondisi dan menyelesaikan suatu masalah. Emotional intelligence juga dapat mengetahui bagaimana seseorang dapat mengontrol emosinya.
4 Contoh job specification
Berikut contoh job specification (Sumber: Shutterstock)
Jika masih belum terbayang bagaimana cara menulis job specification yang jelas dan dapat merekrut kandidat yang tepat, berikut beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Contoh job specification untuk posisi Software Engineer
Pendidikan | Gelar di bidang Software Engineering, Ilmu Komputer, Matematika dan bidang sejenis. |
Pengalaman kerja | Memiliki pengalaman kerja di bidang terkait. |
Pengetahuan dan kemampuan |
|
Karakteristik |
Memiliki passion dalam menyelesaikan masalah rumit dan memberikan solusi. |
Baca juga: Proyeksi karier Software Engineer pada tahun 2021
Contoh job specification untuk posisi Data Scientist
Pendidikan | Sarjana di bidang Ilmu Komputer atau bidang terkait. |
Pengalaman kerja | Memiliki pengalaman kerja di bidang terkait. |
Pengetahuan dan kemampuan |
|
Karakteristik |
Kemampuan komunikasi secara tertulis dan verbal yang baik. |
Contoh job specification untuk posisi Product Manager
Pendidikan | Gelar sarjana dalam bidang bisnis dan sejenis, MBA lebih diutamakan. |
Pengalaman kerja | Memiliki pengalaman sebagai Product Manager. |
Pengetahuan dan kemampuan |
|
Karakteristik | Siap menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang mungkin muncul dalam pengembangan produk. |
Baca juga: Contoh pertanyaan interview Product Manager
Contoh job specification untuk posisi Digital Marketing Manager
Pendidikan | Gelar sarjana di bidang pemasaran atau bidang terkait. |
Pengalaman kerja | Minimal pengalaman 5 tahun di bidang digital marketing atau periklanan. |
Pengetahuan dan kemampuan |
|
Karakteristik |
Kemampuan komunikasi yang baik dan skill interpersonal. |
Setelah memahami bahwa menulis job specification adalah sebuah kewajiban, kini saatnya kamu mulai membuatnya jika perusahaan tempatmu bekerja belum sempat membuatnya. Tentunya, hal ini akan berdampak positif baik bagi perusahaan maupun kandidat.
Sumber:
- Roberthalf
- Toptal
- 280group
- Betterteam