Java: Definisi, Komponen, 4 Fitur, Keunggulan, dan Kekurangannya

Published on: 28 September 2022

•

Min read: 5 min read

Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

Bagi kamu yang menggeluti bidang pemrograman tentu tidak asing lagi dengan Java sebagai bahasa pemrograman. Namun, bagi kamu yang awam dengan bidang ini, simak ulasan berikut untuk mengetahui apa itu Java beserta beberapa komponen, fitur, serta keunggulan dan kekurangannya.

**Apa itu Java?**

Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek (Sumber: Pexels)

Dilansir dari JournalDev, Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek atau Object-Oriented Programming Language. Java dirilis pada tahun 1995 oleh Sun Microsystems dan kemudian diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010.

Java secara teknis mendukung paradigma Write-Once-Run-Everywhere yang memungkinkan pengguna dapat mengembangkan dan mengkompilasi program berbasis Java dalam satu sistem dan menjalankan kode di semua jenis sistem operasi. Misalnya, pengguna dapat menulis kode dan mengkompilasi aplikasi Java di Windows dan kemudian menjalankannya di sistem Linux atau macOS.

Bahasa pemrograman Java memungkinkan pengguna atau programmer untuk menulis instruksi komputasi menggunakan perintah berbasis bahasa Inggris, alih-alih menulis kode numerik. Java juga disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi karena dapat dibaca dan ditulis dengan mudah oleh manusia. Java memiliki seperangkat aturan atau instruksi yang dikenal sebagai sintaks.

Proses penggunaan Java sebagai bahasa pemrograman adalah program ditulis dan kemudian instruksi tingkat tinggi diterjemahkan ke dalam kode numerik yang dapat dipahami dan dijalankan oleh komputer. Pada mulanya, Java memang dirancang untuk digunakan pada perangkat ponsel seluler digital. Namun, saat rilisan pertamanya yaitu Java 1.0 diluncurkan tahun 1996, penggunaan Java bergeser ke internet dan penyedia interaktivitas pengembang dengan pengembang untuk membuat laman situs jejaring animasi. Meski begitu, kini Java dikenal luas sebagai bahasa pemrograman yang digunakan di dalam maupun di luar ranah internet.

Komponen Java

Java memiliki tiga komponen utama yang menjadi jantung dari bahasa pemrograman ini (Sumber: Pexels)

Java memiliki tiga komponen utama yang meliputi sebagai berikut.

Java Development Kit (JDK), yang merupakan komponen inti dari Java Environment dan menyediakan semua alat, binari, dan executable untuk melakukan kompilasi, debugging, dan menjalankan program Java
Java Virtual Machine (JVM), yang merupakan jantung dari bahasa pemrograman Java. JVM menjadi tumpuan dalam mengubah kode bit ke kode khusus. JVM sendiri bergantung pada platform dan menyediakan fungsi inti Java seperti pengelolaan memori, pengumpulan sampah, keamanan, dan sebagainya
Java Runtime Environment (JRE), merupakan implementasi dari JVM yang menyediakan platform untuk menjalankan program Java. JRE terdiri dari JVM, binari Java, dan beberapa kelas untuk menjalankan program Java dengan baik.

4 Fitur Java

Fitur Java yang utama adalah kemudahan dan familier digunakan karena sederhana (Sumber: Pexels)

Selain komponen-komponen inti yang membangun environment Java, bahasa pemrograman ini juga memiliki beberapa fitur sebagai berikut.

1. Kemudahan dan familier

Bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan kodenya mudah dibaca serta ditulis. Beda halnya dengan bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Java tidak terlalu kompleks dan berorientasi pada objek. Hal ini meliputi proses abstraksi, enkapsulasi, inheritance, dan polymorphism.

2. Kuat, aman, dan mendukung pemrograman fungsional

Bahasa pemrograman Java mendukung pemrograman fungsional seperti tampilan antarmuka fungsional dan Lambda Expression yang menunjang fleksibilitasnya. Java juga didukung oleh pengumpulan sampah otomatis dan pemodelan manajemen memori sederhana dengan fitur bahasa generik. Hal ini masih ditunjang dengan rancangan fitur keamanan yang bertipe statis pada saat proses runtime dan kompilasi untuk pemeriksaan runtime.

3. Berkinerja tinggi

Kode dalam bahasa pemrograman Java dikompilasi menjadi kode bit yang sangat optimal. Proses kompilasi oleh compiler Java dan nantinya JVM akan menjalankan aplikasi Java dengan kecepatan penuh. Fitur lain yang menunjang kinerja tinggi Java adalah kode intensif yang ditulis ulang dalam kode asli dan dihubungkan dengan platform Java melalui JNI (Java Native Interface).

**4. Multithreaded dan interdependensi**

Sebagai sebuah platform, Java dirancang dengan kemampuan multithreading yang dibangun ke dalam suatu bahasa pemrograman. Hal ini memungkinkan pengguna dapat membangun aplikasi dengan banyak rangkaian aktivitas secara bersamaan. Produk aplikasi yang lahir dari fitur ini umumnya bersifat interaktif dan responsif.

Pengkodean dalam Java secara teknis dikompilasi ke dalam format perantara atau kode bit (bytecode). Hal ini memungkinkan pengguna dapat mengeksekusinya pada sistem apa pun dalam porting JVM. Pengguna cukup menulis program Java sekali dan menjalankannya pada berbagai komputer dengan sistem operasi berbeda tanpa kompilasi ulang.

Keunggulan dan kekurangan Java

Salah satu kekurangan Java adalah memakan banyak memori pada komputer (Sumber: Pexels)

Berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan Java sebagai bahasa pemrograman yang bisa diketahui.

Keunggulan Java	Kekurangan Java
Java banyak digunakan dan mudah dipelajari	Berkinerja lambat karena memakan memori secara signifikan lewat proses kompilasi dan abstraksi, sehingga lebih lambat daripada C/C++
Dapat digunakan dalam berbagai sistem operasi komputer	Tampilan dan nuansa grafis antarmuka tidak menarik dan inkonsisten
Gratis dan open source	Tidak memiliki fasilitas backup pada penyimpanan dan pencadangan data
Memiliki dokumentasi yang bagus dengan dukungan komunitas	Membutuhkan ruang memori yang lebih banyak yang dapat mempengaruhi kinerja sistem
Memiliki banyak frameworks seperti Spring, JUnit/TestNG, Log4J, dan lainnya	Kode Java bersifat verbose atau terdapat banyak kata di dalamnya dan juga banyak kalimat panjang yang rumit dan umumnya sulit dibaca dan dipahami

Contoh Java Framework

Spring merupakan salah satu framework Java yang populer (Sumber: stackify.com)

Seperti dilansir dari Stackify, berikut adalah beberapa contoh framework Java yang populer.

Spring, merupakan implementasi framework Java yang berukuran ringan sehingga dapat digunakan untuk hampir semua jenis proyek Java. Spring merupakan framework Java yang bersifat modular dan dapat digunakan untuk tingkat lapisan proyek mana pun.
Hibernate, merupakan framework Java yang bersifat ORM (Object Relational Mapping) dan membuat penanganan data umum kasus ketidakcocokan menjadi sesuai dari proyek terdahulu. Beberapa perusahaan seperti Dell dan IBM menggunakan framework Hibernate untuk aplikasi web mereka.
JSF, atau Java-Server Faces merupakan framework yang umum digunakan oleh back-end developer. Framework Java ini dibuat oleh Oracle untuk menciptakan tampilan yang terbaik untuk aplikasi Java.
Blade, merupakan framework Java yang bersifat sangat ringan dan umum digunakan oleh freelance programmer. Keunggulan dari Blade adalah bisa mendukung pembuatan aplikasi dalam waktu singkat.

Itulah tadi berbagai hal mengenai Java yang perlu kamu ketahui secara umum. Bagi kamu yang sedang belajar bahasa pemrograman, tentu pengetahuan semacam ini cukup penting bagimu. Namun, bagi kamu yang tengah mencari pekerjaan terkait dengan bahasa pemrograman, informasi ini bisa menambah pengetahuan dasarmu mengenai Java.

Sedangkan, jika saat ini kamu tengah gamang untuk mencari karier yang tepat buatmu, EKRUT hadir sebagai rekan profesional buatmu dalam menyoal peluang karier. Kamu bisa mendaftar lewat EKRUT untuk mendapatkan pelbagai informasi mengenai karier dan peluang rekrutmen dari berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Tunggu apa lagi? Ayo daftar lewat EKRUT untuk menjemput karier idamanmu dengan klik tautan di bawah ini.