Mobile platform online-to-offline (O2O) Grab Holdings Inc. (Grab) mengumumkan perolehan investasi US$ 2 miliar (sekitar Rp 28,9 triliun) dalam putaran pendanaan terbaru. Apa saja ya, yang akan dilakukan Grab dengan kucuran dana puluhan triliun rupiah ini?
Perluas layanan
Grab berencana memanfaatkan dana ini untuk memperluas layanan O2O di Asia Tenggara. Saat ini, Grab telah memiliki beragam layanan, antara lain aplikasi pembayaran GrabPay, pemesanan makanan GrabFood, pengiriman paket GrabExpress, pemesanan kendaraan, serta pengiriman barang belanjaan on-demand GrabFresh. Layanan GrabFresh sejauh ini baru tersedia di Jakarta.
Grab akan menggunakan sebagian besar pendanaan tersebut untuk melanjutkan investasinya di Indonesia. Grab percaya, industri perusahaan penyedia layanan transportasi on-demand senantiasa berkembang.
Jangkau jutaan pengusaha mikro
Grab menyatakan telah merangkul lebih dari 7,1 juta wirausahawan mikro melalui platformnya. Lebih dari separuhnya berasal dari Indonesia. Selain itu, melalui kemitraan dengan layanan dompet digital serta rewards OVO, grab membangun ekosistem pembayaran mobile yang diklaim sudah 60 juta kali diunduh.
Baca juga: Grab Didenda Rp 30 Miliar karena Persaingan Tidak Sehat
GrabFood & GrabExpress tumbuh signifikan
Salah satu lini bisnis Grab, yaitu GrabFood pun mencatatkan pertumbuhan signifikan, dengan gross merchandise value (GMV) di Indonesia nyaris empat kali lipat sepanjang semester pertama tahun ini. Begitu pun GrabExpress, yang telah tumbuh lebih dari dua kali pada paruh pertama 2018.
Para investor
Toyota Motor Corporationbergabung dengan sederetan institusi keuangan global untuk mengucurkan dana di Grab. Para investor lainnya adalah OppenheimerFunds, Ping An Capital, Mirae Asset - Naver Asia Growth Fund, Cinda Sino-Rock Investment Management Company, All-Stars Investment, Vulcan Capital, Lightspeed Venture Partners, dan Macquarie Capital.
President Grab mengatakan, besarnya minat para investor serta mitra startegis global menunjukkan ketertarikan mereka untuk bermitra dengan Grab demi meraih pertumbuhan di Asia Tenggara.
Sumber:
Siaran Pers: Grab Umumkan Perolehan Investasi Senilai US$2 Miliar dalam Putaran Pendanaan Terbaru, 2 Agustus 2018