GitHub: Pengertian, Fungsi, Istilah-Istilah Penting, dan Cara Menggunakannya

Published on: 22 June 2022

•

Min read: 5 min read

Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

Jika kamu adalah programmer atau ahli di bidang pengkodean komputasi untuk mengembangkan suatu aplikasi, maka GitHub sudah tak asing lagi buat kamu. GitHub amat erat terkait dengan penyimpanan dan mengelola kode berbasis cloud. Namun, apa fungsi GitHub dan bagaimana cara menggunakannya? Simak ulasan singkatnya berikut ini.

**Apa itu GitHub?**

GitHub merupakan sumber daya pemrograman untuk berbagi kode atau pemrograman suatu proyek (Sumber: Pexels)

GitHub merupakan sumber daya pemrograman yang dapat digunakan untuk berbagai kode. Secara umum, GitHub adalah situs jejaring sosial untuk para programmer dari berbagai perusahaan dan organisasi untuk memfasilitasi manajemen dan kolaborasi proyek berbasis cloud.

GitHub juga dapat didefinisikan sebagai layanan berbasis cloud yang membantu pengembang dalam menyimpan dan mengelola kode serta melacak dan mengontrol perubahan pada kode mereka. Secara teknis, GitHub terdiri dari dua hal, yaitu Version Control dan Git.

Version Control dalam GitHub merupakan sistem yang mencatat semua modifikasi yang dilakukan pada suatu dokumen atau kumpulan data. Version Control dapat digunakan untuk memanggil versi tertentu pada dokumen pengkodean jika diperlukan. Adanya Version Control dalam GitHub membuat para programmer dalam sebuah tim bisa mengerjakan dokumen versi terbaru secara bersamaan.

Sedangkan, Git sendiri merupakan Version Control terdistribusi yang digunakan untuk melacak perubahan dalam sebuah dokumen komputer. Git dapat digunakan untuk melakukan koordinasi alur kerja di antara anggota tim dan melacak perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Dengan Git ini, setiap orang bisa bekerja sama secara daring dan terintegrasi.

Baca juga: Microsoft Bakal Akuisisi GitHub?

Fungsi GitHub

Fungsi GitHub secara umum adalah menyimpan dan mengelola dokumen pengkodean berbasis cloud (Sumber: Pexels)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, GitHub memiliki fungsi untuk menyimpan dan mengelola dokumen pengkodean berbasis cloud sehingga bisa diakses oleh beberapa orang dalam satu tim atau organisasi dengan mudah. Adapun beberapa fungsi GitHub adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kolaborasi

Bisa dikatakan ini adalah fungsi utama GitHub yang paling menonjol. Hal ini dikarenakan GitHub memang memiliki serangkaian fitur kolaborasi proyek seperti kontrol versi dan kontrol akses.

Penggunaan GitHub secara kolaboratif ini dapat digunakan dalam membuat repositori di GitHub yang menyimpan semua dokumen. Dokumen yang tersimpan ini mencakup versi saat ini dan versi sebelumnya. Kedua versi ini dapat diakses oleh rekan kolaborator. Fungsi GitHub ini bisa dilakukan untuk menunjang kerja sama atau meminta bantuan kepada kolega lain untuk membantu pengembangan aplikasi secara terintegrasi.

2. Mengelola dokumen

Fungsi lain dari GitHub adalah menambahkan grafis pengguna antarmuka yang lebih ringkas lewat Git. Dengan adanya Git, barisan perintah atau kode teks komputer dapat saling diinteraksikan secara efisien dengan beberapa orang. Tampilan antarmuka GitHub juga menyediakan sarana yang ramah bagi akses riwayat dokumen sehingga mudah diakses oleh pemula yang baru memahami Git.

3. Membentuk jaringan sosial

Seperti halnya komunitas programmer, GitHub juga berfungsi untuk membentuk jaringan sosial sesama pengguna dan pengembang aplikasi untuk lebih dari sekadar mengerjakan kode. GitHub memiliki profil untuk menampilkan proyek, kontribusi, dan aktivitas para penggunanya di situs tersebut. Publik atau pengguna lainnya pun dapat melihat repositori seseorang dengan mudah untuk meningkatkan potensi kerja sama.

Istilah-istilah penting yang ada di GitHub

Beberapa istilah dalam GitHub perlu dipahami untuk memudahkan proses penggunaannya (Sumber: Pexels)

Berikut ini adalah beberapa istilah yang ada dalam GitHub.

**1. Repository (repo)**

Repository dalam GitHub merupakan direktori penyimpanan seluruh dokumen atau folder yang digunakan oleh programmer, pengembang, atau pengguna untuk membangun suatu proyek. Repository dalam GitHub juga digunakan untuk menyimpan setiap perubahan dari suatu dokumen.

2. Commit

Commit dalam GitHub merupakan perubahan yang dilakukan pada suatu program yang terdiri dari penambahan, penghapusan, dan pemodifikasian kode atau dokumen dari suatu proyek.

3. Local and remote

Dalam GitHub terdapat dua repositori yang disebut local (independen/luring) dan satu lagi bersifat remote (daring).

4. Fetch, push, dan pull

Ketiga istilah ini digunakan dalam GitHub sebagai alat sinkronisasi dokumen pengembangan lokal dan remote. Fetch digunakan untuk mengunduh data baru tetapi tidak diintegrasikan ke proyek lokal. Push, digunakan untuk mendorong perubahan dari lokal ke remote. Sedangkan pull merupakan proses menarik perubahan dari remote ke lokal.

5. Clone

Istilah ini digunakan untuk menyebut salinan repositori yang ada di komputer pengguna dan bukan di server situs jejaring. Secara teknis, repositori yang dikloning masih terhubung dengan versi remote sehingga tetap dapat didorong untuk perubahan dokumen lokal ke remote secara sinkron.

6. Clustering

Istilah clustering digunakan dengan kemampuan untuk menjalankan layanan GitHub di beberapa node dan memuat permintaan penyelarasan dari beberapa node tersebut.

Cara menggunakan GitHub

Tampilan layar untuk sign up di GitHub (Sumber: opernsource.com)

Berikut ini adalah beberapa langkah cara untuk menggunakan Github yang dapat kamu ikuti.

Buat akun GitHub lewat tautan berikut, pilih username dan masukkan alamat surel serta password
Klik Sign Up for GitHub
Buat repositori baru untuk menyimpan kode dengan menggunakan opsi drop down tanda (+)
Beri nama repositori misalnya “Example” dan klik Create Repository
Buatlah dokumen baru

Tampilan layar untuk membuat dokumen baru di GitHub (Sumber: opernsource.com)

Klik Git dan tekan Enter
Install Git jika tertulis command bash: git: command not found
Ketik “mkdir Example” pada terminal untuk memberi nama directory folder
Ketik command “cd Example”
Lalu ketikkan perintah berikut, echo “#Example” >> README.md, dan kemudian akan muncul dokumen dengan nama README.md dan tulis #Example di dalamnya
Untuk melakukan pengecekan ketikan perintah beirkut, cat.README.md
Ketikkan “git init” untuk memberitahu komputer kamu bahwa directory “Example” dikelola oleh program Git
Untuk mengatur agar Git melacak perkembangan atau perubahan directory “Example” maka ketikkan perintah berikut, git add README.md
Buatlah commit untuk dapat kembali ke versi dokumen yang telah diubah
Ketikkan perintah berikut, git commit -m “first commit”
Lakukan koneksi repositori GitHub dengan komputer lewat perintah, git remote add origin https://github.com/<username>/Example.git

Nah, itulah tadi beberapa hal mengenai GitHub yang bisa kamu pelajari secara mandiri. Jika kamu tertarik untuk menjadi pengembang aplikasi atau programmer, maka GitHub bisa menjadi lingkungan yang tepat bagi kamu. Dengan memiliki akun GitHub, kamu bisa saling bertukar proyek pengkodean atau meminta bantuan dari orang lain. Kolaborasi berbasis GitHub dapat menambah pengetahuan dan kemampuan kamu di bidang software developing.

Bagi kamu yang sudah memiliki kemampuan sebagai software developer dan tengah mencari pekerjaan. Maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional terbaik buat kamu. EKRUT bisa memberikan berbagai informasi mengenai karier dan kesempatan kerja bagi kamu.

Hanya dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu bisa berpotensi direkrut oleh berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Ingin tahu cara mendaftar lewat EKRUT? Tentu mudah sekali, sebabnya kamu hanya perlu menyiapkan CV terbaikmu lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.