Pernahkah kamu mendengar istilah profesi game developer? Atau, kamu merupakan gamers andal yang menggunakan berbagai aplikasi gim dalam keseharianmu? Nah, kamu perlu tahu bahwa di balik berbagai gim yang tersebar dan kamu mainkan itu ada sosok game developer. Agar kamu mengetahui apa dan bagaimana peran game developer dalam pembuatan gim, maka simak ulasannya berikut ini.
Apa itu game developer?
Game developer merupakan pekerjaan dalam mengembangkan gim secara ide dan teknis (Sumber: Pexels)
Secara umum, di belakang sebuah gim terdapat bagian pengembangan untuk membangun berbagai elemen penunjang gim tersebut. Dilansir Coursera game developer merupakan sosok di balik pengembangan berbagai elemen yang mencakup kecerdasan buatan, visual, tampilan antarmuka, hingga logika gim.
Seorang game developer umumnya juga dikenal sebagai pemrogram atau pengembang video gim. Menurut Targetjobs pekerjaan sebagai game developer menuntut seseorang untuk bisa menulis kode dalam berbagai format untuk membangun sebuah gim. Gim yang dibangun oleh seorang game developer ini meliputi berbagai jenis seperti gim PC, situs jejaring, konsol, hingga ponsel.
Game developer memiliki peran di ranah praktik dan ide. Selain pada tataran praktik teknis, seorang game developer juga memiliki peran besar dalam aspek ide, gambar, dan aturan desain video gim yang nantinya diterapkan oleh para desainer. Selanjutnya, seorang game developer akan mengolah semua input menjadi sebuah gim yang bisa dimainkan dengan audio dan visual berbasis pengodean.
Baca juga: Mengenal Kualifikasi Profesi Developer
Peran dan tanggung jawab seorang game developer
Seorang game developer memiliki peran untuk mengembangkan ide dan mengelola teknis pengembangan gim (Sumber: Pexels)
Setelah mengetahui tentang apa itu game developer, kamu juga perlu mengetahui bagaimana peran dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah peran dan tanggung jawab seorang game developer yang umum ditemukan dalam industri pengembangan gim.
1. Pengembang ide
Seperti namanya, game developer memiliki tugas utama untuk mengembangkan ide utama dalam pembuatan sebuah gim. Ide-ide baru dan segar menjadi pokok utama tanggung jawab seorang game developer dalam menginisiasi pembangunan kerangka atau arsitektur teknis dan digital dari sebuah gim agar selalu menarik.
2. Teknis pengodean
Selain urusan ide, seorang game developer juga memiliki peran penting dalam menerjemahkan ide-ide visual ke dalam bentuk kode. Sebabnya, dari pengodean inilah nantinya gim bisa dibangun secara teknis lewat penggabungan dan sinergi antara desainer visual, audio, dan logika gim.
3. Tanggung jawab sebagai kolaborator
Selain peran dalam tataran ide dan teknis, seorang game developer juga memiliki tanggung jawab dalam kolaborasi dan sinergi lewat pekerjaan terintegratif. Perlu diketahui bahwa pengembangan gim tidak hanya pekerjaan satu orang game developer saja tetapi mencakup berbagai pihak seperti desainer, produser, analis, dan sebagainya. Dalam prosesnya, seorang game developer diharapkan bisa berkolaborasi aktif dalam proses bertukar ide, sinergi teknis, hingga produksi gim yang holistik.
Baca juga: Ikuti Tips Ini dan Dapatkan Posisi Software Developer!
Skill-set yang harus dimiliki seorang game developer
Kemampuan umum dari seorang game developer antara lain adalah pengodean, pemrograman, dan tata artistik visual (Sumber: Pexels)
Selain peran dan tanggung jawab, seorang game developer juga dituntut untuk memiliki kemampuan khusus baik secara teknis maupun soft skill. Berikut ini adalah beberapa skill-set yang perlu dimiliki oleh seorang game developer.
1. Keterampilan di bidang TI
Keterampilan pertama yang harus dimiliki oleh seorang game developer secara khusus adalah kemampuan di bidang teknologi informasi. Kemampuan ini meliputi pemrograman, grafik video, dan hardware. Tak hanya itu, kemampuan di bidang TI juga meliputi pengodean hingga desain teknis dan artistik.
Keterampilan seorang game developer dalam membuat gim tidak hanya bertumpu pada logika dan operasi teknis, tetapi juga bagaimana menampilkan gim dengan menarik dan artistik. Dalam beberapa aspek, gim juga memiliki aspek animasi realistis agar dapat bersaing secara komersial.
2. Kemampuan problem solving dan kreativitas
Selain aspek teknis, seorang game developer juga dituntut untuk menguasai keterampilan soft skill seperti pemecahan masalah dan kreativitas. Tak hanya kedua hal tersebut, kemampuan lain yang umum dimiliki seorang game developer adalah manajemen waktu.
Dalam proses produksi atau pengembangan gim, seorang game developer diharapkan bisa mengelola waktu dan daya kreatif agar berjalan secara koheren dan tidak bertabrakan satu sama lain. Kreativitas menjadi tumpuan keunikan gim yang tengah dikembangkan. Sedangkan, manajemen waktu merupakan tumpuan dari proses bisnis dan profesionalitas. Jika keduanya bertabrakan pun, seorang game developer diharapkan mampu menemukan solusi atau pemecahan masalah dengan efektif.
3. Kemampuan komunikasi
Salah satu kemampuan penting bagi seorang game developer adalah komunikasi. Kemampuan ini menjadi penting karena pekerjaan di bidang pengembangan gim tidak hanya melibatkan segelintir orang saja. Terlebih, adanya aspek klien dan juga evaluasi produk juga memerlukan komunikasi yang efektif antar pihak. Komunikasi juga penting dalam kerja tim karena dapat menjadi mitigasi konflik kepentingan dan pemahaman proses produksi lebih cepat.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Developer dan Programmer
Kisaran gaji seorang game developer di tahun 2022
Gaji seorang game developer berkisar pada empat hingga belasan juta rupiah per bulan (Sumber: Pexels)
Dilansir Warta Ekonomi, gaji rata-rata seorang game developer di Indonesia berkisar di angka Rp3.205.000 untuk level staf hingga Rp6.505.000 untuk level manajer.
Sedangkan, menurut IDXChannel kisaran gaji seorang entry level game developer memiliki gaji sekitar Rp3,2 sampai Rp5 juta per bulan. Selain itu, game developer untuk posisi team leader memiliki kisaran gaji antara Rp5,5 hingga Rp7 juta per bulan. Untuk posisi manajer up-level, kisaran gaji game developer adalah sekitar Rp8 hingga Rp15 juta per bulan.
Baca juga: Tips dan Trik untuk Jadi Developer Andal
Tools yang biasa digunakan seorang game developer
Seorang game developer secara umum menggunakan bahasa pemrograman C dan tools seperti Unity (Sumber: Pexels)
Umumnya, seorang game developer menggunakan beberapa tools seperti Unity dan Unreal Engine. Unity merupakan mesin gim lintas platform yang memungkinkan pengembang dapat membuat gim dalam dua dimensi maupun tiga dimensi. Sedangkan, Unreal Engine dapat digunakan untuk pembuatan gim tiga dimensi (3D).
Untuk pemrograman atau pengodean, umumnya seorang game developer menggunakan C++ atau C# (C-sharp). Bahasa pemrograman C# umum digunakan ketika ingin mengembangkan gim lewat Unity, Sedangkan C++ bersifat umum untuk aplikasi maupun sistem operasi.
Itulah tadi berbagai hal mengenai game developer yang bisa kamu pelajari. Jika kamu ingin bekerja sebagai game developer maka kamu perlu menguasai beberapa kemampuan teknis dan non-teknis terkait relevansinya dengan profesi tersebut. Tak hanya itu, kamu juga perlu menyiapkan portofolio berkaitan dengan proyek-proyek berbasis tools ata bahasa pemrograman tertentu.
Nah, jika kini kamu tengah bingung mencari pekerjaan untuk memulai kariermu, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional bagimu. EKRUT menyediakan berbagai informasi mengenai karier dan kesempatan kerja yang relevan dengan kapasitasmu. Tak hanya itu, dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu berkesempatan direkrut oleh berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Kamu hanya perlu menyiapkan CV terbaikmu lalu daftar EKRUT sekarang.
Sumber:
- coursera.org
- targetjobs.co.uk
- murdoch.kaplan.com.sg