Siapa tak kenal dengan Elon Musk? Sosok kenamaan di dunia teknologi yang berambisi terbang ke bulan ini menunjukkan kebesaran hatinya. Musk bersama dua perusahaannya, yaitu Space X dan Boring Company, kini sedang membangun sebuah kapal selam mini untuk menyelamatkan jiwa 13 orang yang masih terjebak dalam sebuah gua di Thailand. Berikut ini ulasannya untuk Anda!
Bangun kapal selam
Belakangan ini, media ramai memberitakan adanya 12 remaja anggota klub sepak bola Thailand beserta seorang pelatih yang terjebak di gua. Mereka masuk ke gua setelah berlatih pada 23 Juni lalu. Namun, hujan deras mengguyur dan akses keluar gua sempit itu pun tertutup.
Elon Musk ikut prihatin dan ingin menyelamatkan mereka. Melalui Boring Company, Musk mengirim satu tim khusus untuk melakukan misi penyelamatan. Mereka pun berencana membangun kapal selam berukuran mini untuk masuk ke gua.
Berteknologi roket
Elon Musk mengungkapkan, Sistem kapal selam akan diperlengkapi dengan teknologi roket ala Falcon, serta oksigen cair. Ia mengklaim tim Space X hanya membutuhkan delapan jam untuk merancangnya. Setelah selesai dibangun, kapal selam pun segera dikirimkan ke Thailand. Kapal selam diperkirakan akan tiba dalam kurun waktu 17 jam ke lokasi kejadian.
Kirim pasokan oksigen
Elon Musk juga telah mengungkapkan rencana penggunaan teknologi di kapal selamnya tersebut, pada misi penyelamatan nanti. Ia mengungkap bahwa kapal selamnya dapat mengirimkan pasokan oksigen cair untuk seluruh korban, yang diluncurkan menggunakan tabung dari roket Falcon. Selain itu, kapal selam ini juga dilengkapi empat buah pegangan, pada bagian depan dan belakang. Itu berarti, kapal selam mini ini mampu menampung hingga empat buah tangki oksigen cair. Untuk menjamin faktor keamanan, kapal selam mini tersebut juga dibuat dengan desain dua lapisan. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan kapal, bila suatu saat lapisan pertama alami kebocoran.
Belum disetujui pemerintah Thailand
Meski demikian, otoritas Thailand sendiri belum memberi respons setuju atas rencana Elon Musk ini. Saat ini, tim penyelamat dari Thailand berusaha mengeringkan gua yang mengalami kebanjiran. Mereka menyatakan penyelamatan belasan korban sulit dilakukan karena medannya sangat sempit. Bahkan, salah satu penyelam yang dikirim untuk memberi tangki oksigen kepada para korban, justru meninggal dunia. Pemerintah Thailand harus cepat ambil tindakan karena kadar oksigen dalam gua juga terbatas. Selain itu, cara penyelamatan Elon Musk dianggap lebih aman.
Apa yang menjadi keputusan pemerintah Thailand? Kita tunggu saja kelanjutannya. Semoga semua yang terjebak bisa segera diselamatkan.
Sumber:
liputan6.com
cnnindonesia.com
tribunnews.com
detik.com