Jika kamu sudah pernah bekerja dengan database, mungkin kamu cukup familiar dengan penggunaan CRUD. Istilah tersebut juga cukup terkenal dalam kalangan back end developer. CRUD adalah singkatan dari create, read, update, dan delete.
Kegunaan dari pemrograman CRUD adalah untuk membaca, menyisipkan, memanipulasi, mengedit, dan menghapus data tabel. Peran CRUD sangat krusial karena berhubungan dengan sistem informasi perusahaan. Nah, untuk mengetahui proses CRUD, perhatikan fungsi, kelebihan, dan cara kerjanya berikut ini.
Apa itu CRUD?
CRUD adalah akronim dari create, read, update, dan delete. (sumber: pexels)
Setiap perusahaan yang melacak suatu data, seperti akun, informasi pembayaran, data kesehatan, dan catatan lainnya akan membutuhkan sistem penyimpanan yang persisten. Hal tersebut biasanya akan diatur atau disimpan dalam database.
Database penghubung terdiri dari data yang diatur dalam bentuk baris dan kolom, yang mana dapat dihubungkan dengan tabel lain menggunakan tambahan informasi berupa keywords yang disediakan oleh sistem.
Mengutip dari sumologic.com, CRUD adalah akronim yang berasal dari dunia pemrograman komputer dan mengacu pada empat fungsi yang dianggap perlu untuk mengimplementasikan aplikasi penyimpanan persisten. Setiap huruf dalam akronim tersebut merujuk ke semua fungsi yang dijalankan dalam database relasional dan aplikasi yang digunakan untuk mengaturnya, seperti MySQL, Oracle Database, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Baca juga: 7 Tips belajar programming untuk kamu yang pemula
Fungsi CRUD
Fungsi read dalam CRUD adalah proses pengambilan dari database. (sumber: pexels)
CRUD adalah akronim dari empat fungsi utama, yaitu create, read, update, dan delete. Empat fungsi tersebut menjadi komponen penting untuk memfasilitasi interaksi database. Penting untuk kamu memahami empat fungsi utama berikut ini.
1. Create
Fungsi pertama CRUD adalah create yang memungkinkan penggunanya untuk menciptakan catatan atau rekaman baru dalam database. Penyebutan fungsi create pada aplikasi database relasional SQL disebut INSERT, sedangkan dalam Oracle HCM Cloud disebut CREATE.
Perlu kamu ingat bahwa catatan adalah baris dan kolom disebut dengan atribut. Setiap pengguna dapat membuat baris atau row baru dan mengisinya dengan data yang sesuai dengan setiap atribut. Namun, hanya administrator saja yang dapat menambahkan atribut baru ke dalam tabel tersebut.
2. Read
Dilansir dari codingstudio.id, fungsi read dalam CRUD adalah proses pengambilan dari sebuah database. Proses ini terjadi jika kamu ingin melakukan proses sign in atau masuk ke suatu situs tertentu. Saat kamu mengklik sign in atau login, situs tersebut akan melakukan proses read dan memverifikasi akun yang kamu masukkan.
Nah, fungsi read hampir sama dengan fungsi search (pencarian), yang mana memungkinmu untuk mengambil record tertentu dan membacanya. Pengguna dapat menemukan record yang diinginkan dengan menggunakan kata kunci (keyword), atau dengan memfilter data berdasarkan kriteria yang sudah disesuaikan.
3. Update
Selanjutnya, fungsi update dalam CRUD adalah untuk memodifikasi atau mengubah record yang sudah ada dalam database. Untuk dapat memodifikasi record secara keseluruhan, kamu mungkin harus mengubah informasi dalam berbagai bidang.
Ketika sedang melakukan proses update, kamu harus menentukan tabel target dan kolom yang akan diperbarui. Kamu juga harus menghubungkan nilai dan baris yang terkait. Setelah melakukan perubahan, database akan memberikan respon dengan memperbaharui data lama.
4. Delete
Fungsi terakhir dalam CRUD adalah delete yang memungkinkan kamu untuk menghapus record dari database yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Baik SQL maupun Oracle HCM Cloud memiliki fungsi delete yang mengizinkan penggunanya untuk menghapus lebih dari satu records di database.
Beberapa aplikasi database relasional memberikan pilihan pada user untuk melakukan hard delete atau soft delete, lho. Hard delete berarti menghapus secara permanen. Sementara soft delete, mungkin hanya memperbarui status row yang menunjukkan bahwa baris tersebut telah dihapus, tanpa menghilangkan data yang ada di dalamnya.
Baca juga: Hal yang perlu diketahui Developer dan Programmer
Kelebihan CRUD
Kelebihan CRUD adalah mendukung tampilan user interface. (sumber: pexels)
CRUD adalah fungsi yang penting untuk diterapkan oleh perusahaan berbasis data. Lalu, apa kelebihan penerapan fungsi CRUD? Perhatikan beberapa kelebihannya yang perlu kamu ketahui.
1. Support UI berjalan dengan baik
Kelebihan dari menggunakan CRUD adalah mendukung tampilan user interface (UI) untuk berjalan dengan lebih akurat, terkontrol dan sesuai target. Berbagai jenis tipe data pun dapat lebih jelas sesuai dengan atribut nilai masing-masing.
2. Dipergunakan oleh bermacam bahasa pemrograman
CRUD adalah fungsi yang populer akan kefleksibelitasannya. Hal itu membuatnya dapat digunakan dan diterapkan ke dalam berbagai bahasa permograman, antara lain PHP, SQL, Ajax, Java, Python, JavaScript, dan lainnya. CRUD juga dapat dimanfaatkan dalam banyak framework, seperti Laravel.
3. Mempermudah pemahaman bahasa pemrograman
Bukan sesuatu yang asing lagi bahwa pemrograman merupakan suatu hal yang cukup kompleks, begitu pula untuk software developer. Kelebihan CRUD adalah dapat membuat operasi pemrograman lebih mudah untuk dipahami. Hal tersebut akan meminimalisir hambatan yang mungkin dialami oleh back end developer.
Cara kerja CRUD
Metode CRUD adalah bekerja sesuai dengan persyaratan sistem. (sumber: pexels)
Metode atau cara kerja CRUD adalah bekerja sesuai dengan persyaratan dari masing-masing sistem yang digunakan. Sistem dan user yang berbeda dapat memiliki cara kerja yang berbeda pula. Kamu bisa menggunakan metode CRUD untuk membuat suatu akun dan mengaksesnya, kemudian kembali lagi pada situs awal.
Pengguna dapat memperbarui data pribadi atau mengubah informasi penagihan. Sementara, manajer operasi mungkin akan membuat record produk dan memanggil karyawan terkait saat diperlukan untuk memodifikasi barisan item produk.
Operasi CRUD adalah dasar dari sebagian besar situs dinamis. Namun, kamu perlu memahami perbedaan CRUD dari sisi kerja HTTP. User atau administrator mungkin saja memiliki hak akses untuk mengubah, membuat, dan menghapus record melalui operasi CRUD.
Untuk menjalankan operasi CRUD, salah satu caranya adalah dengan membuat rangkaian prosedur efisien yang tersimpan dalam SQL untuk dapat menjalankan operasi.
Baca juga: 9 Tips mudah belajar coding untuk pemula
Cara mengaplikasikannya
Salah satu pengaplikasian CRUD adalah untuk merancang sistem program. (sumber: pexels)
Dilihat dari fungsinya, CRUD adalah komponen krusial dari sebuah metode penyimpanan yang dapat dimanfaatkan. Selain itu, CRUD adalah operasi yang dapat diterapkan untuk merancang suatu sistem program yang kamu inginkan. Saat memanfaatkan fungsi CRUD, pertimbangkanlah rute yang harus diimplementasikan agar dapat menyediakan model dengan fungsionalitas CRUD dan kata kerja yang sesuai dengan HTTP.
Penting juga untuk kamu mempertimbangkan pengaruh setiap rute pada database. Badan respon dan kode respon apa yang akan dikembalikan oleh tiap-tiap rute, juga menjadi bahan pertimbangan. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk kamu mengaplikasikan CRUD dalam setiap fungsinya.
CRUD adalah operasi penting yang dapat digunakan oleh perusahaan yang berkaitan dengan pengolahan dan penyimpanan database. Operasi tersebut juga memiliki kelebihan terutama dalam pemahaman bahasa pemrograman. Pertimbangkan pula beberapa faktor penting sebelum menerapkan CRUD.
Kamu bisa mendapatkan informasi penting seputar dunia kerja, karier, dan lainnya dengan mengakses laman EKRUT. Selain itu, kamu bisa mendaftarkan diri kamu di EKRUT untuk dihubungkan ke perusahaan yang sesuai dengan minatmu.
Sumber:
- sumologic.com
- codingstudio.id
- stackify.com