Apakah kamu sudah mengetahui cara mengakses Command Prompt (CMD) pada perangkat komputer maupun laptop kamu? Jika belum, maka sebaiknya kamu simak ulasan berikut ini.
Apa itu CMD?
CMD atau Command Prompt merupakan baris perintah pada sistem operasi Windows (Sumber: Pexels)
CMD atau Command Prompt merupakan aplikasi penerjemah baris perintah yang tersedia di sebagian besar sistem operasi Windows. CMD digunakan untuk menjalankan perintah yang dimasukkan dalam baris perintah lalu melakukan otomatisasi tugas melalui skrip dan batch files.
CMD bertugas untuk mengeksekusi perintah ke dalam sistem operasi atau bisa disebut sebagai juru bahasa perintah. Secara resmi, CMD disebut Windows Command Processor, namun dikenal juga dengan command shell atau command prompt. Sebutan CMD didapat dari nama dokumennya yaitu cmd.exe.
Di sisi lain, CMD juga dikenal sebagai sebutan singkat untuk command. CMD memiliki tugas pokok sebagai penerjemah baris perintah dari sistem operasi Windows. Hal ini sepura dengan command.com dalam sistem DOS dan pada Windows 9x yang disebut MS DOS Prompt.
CMD merupakan aplikasi asli dari sistem operasi Windows yang memberikan opsi pada pengguna dalam melakukan operasi menggunakan perintah tertentu. Keberadaan CMD dapat memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi langsung dengan sistem operasi.
Baca juga: Windows 10 Kini Sediakan Fitur Baru Tangkapan Layar
Cara menggunakan CMD
Contoh membuka CMD pada Windows (Sumber: makeusof.com)
Untuk dapat menggunakan CMD, ada beberapa langkah dan cara yang perlu diketahui. Beberapa langkah itu antara lain adalah sebagai berikut.
1. Membuka menu Start atau Windows
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengakses CMD adalah mengklik menu “Start” pada pojok kiri bawah layar perangkat atau tekan tombol “Windows” pada keyboard.
2. Ketik CMD
Langkah kedua adalah mengetik “CMD” pada kolom pencarian dengan simbol lup atau kaca pembesar di bagian bawah opsi “Start”.
3. Membuka CMD dengan shortcut
Selain cara manual, pengguna juga bisa membuka CMD dengan menggunakan shortcut lewat kombinasi tombol “Ctrl + R” dan tekan “Enter”.
4. Masukkan perintah
Langkah selanjutnya adalah memasukkan daftar perintah yang ingin dijalankan lewat CMD sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menggunakan CMD, pengguna dapat memasukkan perintah CMD yang valid bersama dengan parameter operasional apa saja. CMD lantas akan menjalankan perintah seperti yang telah dimasukkan dan melakukan tugas dan fungsinya untuk dijalankan di sistem operasi Windows. Sintaks yang salah dapat menyebabkan perintah gagal atau eror.
Baca juga: 8 Cara Screenshot Windows 10 dengan Mudah
Perintah-perintah CMD beserta fungsinya
Contoh tampilan CMD untuk perintah File Compare (Sumber: makeusof.com)
Perintah-perintah dalam CMD terdiri dari berbagai jenis dan kegunaan. Oleh karena itu, simak beberapa perintah CMD yang umum digunakan berikut ini.
1. File compare
Pengguna bisa menggunakan perintah file compare atau “fc” untuk mengidentifikasi perbedaan teks antara dua dokumen. Perintah ini berguna bagi programmer atau penulis yang tengah mencari tahu perubahan di antara dua versi dokumen. Berikut adalah contoh penulisan perintah CMD untuk file compare.
2. Defrag
Perintah defrag digunakan untuk melakukan defragmentasi terhadap dokumen di komputer. Defragmentasi merupakan proses penyambungan antar dokumen yang terfragmentasi agar lebih mudah diakses oleh drive.
3. Del
Perintah “Del” merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus satu atau lebih dokumen. Perintah ini juga dapat menghapus ekstensi dokumen tertentu di setiap folder, bahkan mencakup atribut-atributnya. Perlu dicatat bahwa penghapusan dokumen lewat perintah CMD ini tidak akan berakhir di Recycle Bin.
4. Dispdiag
Perintah ini digunakan untuk menampilkan log informasi tentang sistem tampilan pada Windows. Berikut adalah contoh penulisan perintah CMD dispdiag ini.
5. Recover
Perintah recover ini berfungsi untuk memulihkan informasi yang dapat dibaca dari disk yang rusak. Perintah ini membaca dokumen sektor demi sektor dan memulihkan data dari sektor yang lebih baik. Secara otomatis nantinya data di bad sector akan hilang. Berikut ini adalah sintaks untuk menjalankan perintah ini pada CMD.
6. Filesystems
Perintah CMD yang satu ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem volume dokumen terkini dengan fokus dan mencantumkan sistem dokumen dengan dukungan format volume tertentu. Volume harus dipilih agar perintah ini berhasil. Adapun sintaks untuk perintah ini di CMD dapat ditulis sebagai berikut.
7. Append
Perintah ini digunakan untuk membuka data dokumen di direktori tertentu dengan seolah-olah mereka berada di direktori terkini. Jika digunakan tanpa parameter, maka append akan menampilkan daftar direktori yang ditambahkan. Sebagai catatan, perintah CMD ini tidak dapat dijalankan di Windows 10. Adapun sintaks untuk perintah CMD ini adalah sebagai berikut.
append ;
Secara umum ada banyak sekali perintah yang dapat digunakan di CMD, namun tidak semuanya dapat digunakan sesering yang lain. Hanya beberapa perintah yang relevan dan sering digunakan, meski beberapa pengguna Windows cenderung menggunakan langkah-langkah otomatis.
Baca juga: 4 Cara Update Windows 10 Paling Mudah dan Cepat
Nah, itulah tadi berbagai hal yang perlu kamu pahami mengenai CMD. Jika kamu berminat untuk mempelajari hal ini secara teknis, maka kamu perlu mengambil kursus atau pelajaran mengenai penggunaan Windows secara lebih mendalam.
Bagi kamu yang tengah memiliki kapasitas dan kualifikasi tertentu di bidang komputer maupun teknologi informasi, mungkin sudah waktunya kamu memulai kariermu. EKRUT hadir sebagai rekan profesional buat kamu. Sebab, dengan mendaftar lewat EKRUT kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai karier dan juga potensi rekrutmen dari berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Kamu hanya perlu menyiapkan CV dan portofolio terbaik yang kamu punya lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- educba.com
- lifewire.com
- makeuseof.com