startup

Bootstrapping startup tanpa modal ventura? Mengapa tidak?

Published on
Min read
0 min read
time-icon
Widyanto Gunadi

Content palnner | Likes: Video games, music and drums, good reads, running, learning new things | Dislike: Overcomplicates simple things

bootstrapping.jpg

Pendanaan memang kerap menjadi tantangan bagi startup. Sebenarnya, Anda bisa lho memperoleh dana dengan metode bootstrapping. Dengan metode ini, startup Anda tidak membutuhkan kucuran dana dari modal ventura. Anda tertarik menerapkan bootstrapping? Simak ulasannya berikut ini, agar bootstrapping sukses untuk startup Anda.

 

Belajar dari mentor

Co-founder dan CEO Blueprint Registry, Venin Shetty mengatakan, seorang mentor bisnis yang ahli sangat diperlukan untuk membantu Anda membangun bisnis baru. Anda diharapkan mendapatkan cara pandang yang lebih luas, sehingga bisnis Anda pun kelak berkembang lebih baik. 

Oleh karena itu, temukanlah mentor yang berdedikasi dan berpengalaman di bidang bisnis yang Anda tekuni. Cari tahu secara mendalam dari mentor Anda, mengenai pasar yang menjadi target utama bisnis Anda. 

 

Susun rencana bisnis

Banyak pebisnis yang memulai usaha tanpa membuat rencana. Dengan kata lain, mereka mengandalkan modal nekat. Hindari yang seperti ini. Membangun bisnis itu ibarat melakukan perjalanan ke tempat baru. Kita tidak pernah tahu yang akan kita temui di tempat baru ini. Namun, banyak informasi yang bisa kita pelajari, bukan?

Buatlah rencana dari informasi yang Anda kumpulkan. Anda bisa mendapatkannya dari mentor, atau melakukan riset mendalam. Bahan-bahan ini nantinya menjadi dasar business plan yang solid. Dalam rencana bisnis ini, Anda pun harus mempertimbangkan rencana cadangan jika situasi pasar tiba-tiba mengalami perubahan, dan persaingan bisnis semakin sulit. 

 

Fokus pada operasional perusahaan

Dalam melakukan bootstrapping, sangat penting untuk memberikan perhatian lebih pada operasional perusahaan baru Anda. Fokuslah pada hal-hal mendasar, termasuk pemasaran, sumber daya manusia, dan akunting.  Intinya adalah memastikan bisnis yang Anda rintis, berjalan dengan baik. Jika telah berjalan, Anda bisa mulai membangun aspek lain di perusahaan untuk menyempurnakan operasional bisnis yang sudah ada sebelumnya. 

 

Temukan alternatif pendanaan

Bisnis Anda pasti memerlukan pendanaan. Terlebih jika bisnis tersebut masih baru. Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki lebih dari satu sumber dana untuk menambal biaya operasional perusahaan yang tak sedikit. Anda bisa menemukan alternatif pendanaan berupa pinjaman khusus bisnis kecil, serta pinjaman administrasi bisnis kecil. Nah, jika Anda sudah memiliki lebih dari sumber pendanaan, niscaya pendanaan bukan masalah besar.

 

Bentuk tim yang solid dan berkualitas

Rekrutmen bisa jadi menjadi tantangan terbesar Anda dalam membangun bisnis baru. Sebab, jika Anda kurang selektif dalam rekrutmen, tim di perusahaan bisa berantakan. Padahal, kerja sama tim berperan besar dalam bootstrapping. Apalagi, bisnis yang baru berdiri pasti membutuhkan penjajakan di sana-sini untuk dapat stabil.

Oleh karena itu, rekrutlah tenaga-tenaga ahli berkualitas yang penuh energi dan kreatif. Pastikan mereka sejalan dengan visi dan misi perusahaan Anda. Untuk menemukan banyak kandidat berkualitas, silakan kunjungi EKRUT.

 

Sumber:
smallbiztrends.com
forbes.com
inc.com
indiatimes.com

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    landingpage.png

    startup

    5 Tips Menciptakan Landing Page yang Efektif

    Widyanto Gunadi

    16 January 2023
    0 min read
    struktur-organisasi-perusahaan---EKRUT.jpg

    startup

    Struktur Organisasi Perusahaan: Fungsi, Manfaat, Contoh, dan 7 Jenisnya

    Maria Tri Handayani

    02 November 2022
    4 min read
    Daftar-perusahaan-yang-menerapkan-wfh-secara-permanen-setelah-pandemi---EKRUT.jpg

    startup

    Daftar Perusahaan yang Menerapkan Sistem WFH

    Maria Tri Handayani

    12 October 2022
    4 min read

    Video