Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya tidak ada seorang pun yang mengharapkan kegagalan. Membangun perusahaan rintisan atau startup memang bukan perkara mudah. Pasti ada saja persoalan yang Anda hadapi. Mulai dari membayar biaya operasional, mencari dan mendapatkan investor, hingga membayar utang. Untuk meminimalisir risiko kegagalan, simak tips berikut ini.
Pengumpulan dana
Kesalahan yang harus dihindari dalam memulai sebuah startup adalah mengumpulkan dana. Sebab, para angel investor enggan mengucurkan dana untuk sebuah ide bisnis, sebaik apa pun gagasan tersebut. Para investor biasanya ingin mempertimbangkan sekitar 40 hingga 400 peluang yang ada. Mereka lebih memilih berinvestasi pada bisnis yang sudah kelihatan wujudnya. Oleh sebab itu, janganlah mencoba untuk mengumpulkan dana di tahapawal. Bangunlah produk yang menjanjikan dan bisa terlihat hasilnya pada masa awal Anda merintis bisnis.
Rencana bisnis
Bisnis harus dibuat dengan suatu perencanaan yang matang. Tanpa rencana bisnis, Anda akan kehilangan arah. Rencana bisnis berguna untuk mengatur pandanaan pada tahap awal. Selain itu, Anda akan terbantu dalam mengelola bisnis dengan efektif. Yang harus Anda ingat, mendirikan bisnis secara terencana meski memakan waktu lama akan selalu lebih baik daripada melakukannya terburu-buru.
Masukan dari pelanggan
Pelanggan bisnis Anda terkadang malah dapat memberikan masukan yang positif untuk membuat bisnis lebih baik. Namun, jangan mudah menjadikan setiap perkataan pelanggan sebagai pedoman. Kumpulkanlah data dan pastikan tingkat akurasinya.
Sikap single fighter
Satu lagi kesalahan fatal yang semua perintis bisnis sebenarnya bisa hindari adalah memulai segala sesuatu dan mengerjakannya sendirian. Ingatlah, kerjasama tim tentu akan meringankan beban Anda. Selain itu, pastinya juga lebih banyak tenaga dan ide yang diperoleh. Namun, jangan lupa menyeleksi orang-orang yang ingin Anda ajak bergabung ke dalam tim.
Bisnis vs keluargaan
Jangan coba-coba membatasi potensi anggota tim untuk berkembang dalam startup, semata-mata karena Anda ingin menghadirkan rasa kekeluargaan. Hindari merekrut semua kerabat dekat Anda. Mereka belum tentu bisa diandalkan. Lakukan seleksi kandidat berdasarkan kemampuan dan kepribadian mereka.
Sumber:
smh.com.au
startupgrind.com
inc.com
entrepreneur.com
fast.ai
easyserviceinformatique.com
Sumber:
smh.com.au
startupgrind.com
inc.com
entrepreneur.com
fast.ai
easyserviceinformatique.com