Tahukah Anda, ada startup yang mempekerjakan tentara untuk memberantas berita palsu atau hoax? Startup asal Israel bernama Cyabra ini menyadari banyak peristiwa global, yang signifikan dipengaruhi oleh kelompok dan pihak berkepentingan yang menggunakan identitas palsu untuk menciptakan realitas palsu. Hoax adalah fenomena global yang berdampak negatif terhadap ekonomi dan domain politik. Seperti apa startup Cyabra yang menggandeng militer ini?
Cyabra didirikan pengusaha Israel
Cyabra Strategy Ltd., merupakan startup yang didirikan segelintir pengusaha Israel yang telah bertahun-tahun memimpin kampanye pengaruh digital dalam bisnis dan politik. Startup ini menjanjikan bantuan bagi politikus dan merek dagang, dalam melawan serangan digital yang melibatkan berita palsu dan disinformasi.
Menariknya, karyawan startup Cyabra berasal dari cybersecurity dan unit intelijen militer Israel, serta perusahaan intelijen bisnis yang mengkhususkan diri dalam membentuk aktivitas di media sosial menggunakan profil palsu, avatar, dan bot. Pengalaman ini membantu perusahaan mengembangkan pembelajaran mendalam dan algoritme berbasis data besar yang mampu mengenali kapan serangan disinformasi terjadi.
Manfaatkan AI
Cyabra dapat menentukan ruang lingkup dan garis besar serangan disinformasi dalam satu atau dua hari berkat bantuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Deteksi dini sangat penting untuk respons yang efektif. Sebab, informasi palsu dapat merugikan saham perusahaan dan mencoreng nama baik politikus.
Startup ini bekerja dengan mencari beberapa karakteristik dari profil palsu. Yang pertama adalah tanggal profil dibuat, karena yang palsu biasanya dibuat sedikit sebelum peluncuran kampanye. Yang kedua adalah riwayat profil. Yang ketiga adalah sidik jari digital. Siapa pun yang aktif di dunia maya, pasti meninggalkan jejak yang dapat diidentifikasi — baik itu profil Google+, blog, atau akun email.
Dengan adanya startup ini, berbagai perusahaan besar dan pemerintah akan terbantu terutama dalam memberangus berita palsu. Menurut Anda, apakah di Indonesia juga memerlukan startup yang memiliki tujuan seperti Cyabra?
Sumber:
techinasia.com
startupnationcentral.org
globes.co.il
twitter.com
_Belajar_ilmu_dari_universitas_top_dunia.jpg)
