Anda mungkin sering bertanya-tanya tentang tren teknologi di masa depan. Beberapa hal menarik seputar teknologi, tren masa depan dan peran manusia selalu menjadi topik menarik. Benarkah manusia bisa memprediksi masa depan melalui startup? Simak ulasannya berikut ini.
Startup: investasi dalam teknologi
Perubahan teknologi yang selalu cepat tidak sekedar memberikan pilihan baru dan kemudahan untuk orang banyak, melainkan juga sebagai faktor pengukur seperti tren di masa mendatang. Selain menawarkan berbagai fungsi bagi penggunanya, teknologi juga memungkinkan adanya inovasi yang efisien. Salah satu bukti kesuksesan teknologi yang cukup advanced saat ini adalah mobil elektrik yang dikembangkan oleh Elon Musk di Tesla.
Dalam lima tahun terakhir, perusahaan papan atas yang sebelumnya memiliki nama besar, mulai tergantikan dengan teknologi baru yang cerdas dan sangat efisien. Dari data yang ada, perusahaan-perusahaan dalam jajaran peringkat terbaik saat ini adalah Apple, Google Alphabet, Amazon, Facebook, Tencent dan Alibaba. Hal ini membuktikan peranan teknologi yang sudah mampu menggeser perusahaan konvensional secara global, dalam mengubah tren pasar.
Dengan demikian, perusahaan yang masih belum memanfaatkan teknologi, sudah harus mulai bergerak memanfaatkan setiap kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan teknologi, agar bisa bertahan.
Bisakah startup memprediksi masa depan?
CEO startup platform berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) asal Singapura, Scry, Justin Wang menjelaskan, platform berbasis AI. Selain itu, platform semacam ini memungkinkan individu untuk membuat prediksi, melacak akurasi, membuat kalkulasi, serta perbandingan dengan pengguna lainnya. Hal ini berbeda dari yang biasa dijumpai pada jejaring sosial, karena platform dengan AI menawarkan keragaman.
Kasus Brexit dan Bitcoin
Scry menghubungkan prediksi dengan para pengguna yang ingin mengambil keputusan di masa depan. Wang mengungkapkan, ada dua kasus yang sempat dibahas di Scry. Pertama, keputusan mundurnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. Kedua, harga puncak Bitcoin dalam jangka waktu tertentu.
Yang menjadi tantangan terbesar Scry saat ini adalah menemukan prediksi awal. Dalam enam bulan terakhir, basis pengguna Scry telah mencapai 7.000 pengguna. Perusahaan pun telah meraih pendanaan awal senilai US$ 120 ribu dari Zeroth-AI. Namun potensi pendapatan dari platform juga harus dicermati.
Setelah membaca ulasan tersebut, apakah Anda percaya ada startup yang bisa memprediksi masa depan? Sudahkah Anda menemukan jawabannya?
Sumber:
inc.com
techinasia.com
dailysocial.id