Saat ini, semakin banyak perusahaan teknologi menggunakan chatbot sebagai bagian dari produk mereka. Pilihan tersebut dianggap lebih cepat dan ringkas dibanding harus mengarahkan pegawai untuk mengirim surel. Teknologi chatbot menggunakan algoritme untuk merespons pesan-pesan dan membalasnya seolah-olah merupakan ketikan manusia sungguhan.
Teknologi chatbot ini sangat berguna bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan pada masa awal pertumbuhannya. Perusahaan-perusahaan ini dapat menghemat pengeluaran mereka dengan menggunakan chatbot untuk merespons pelanggan. Lalu apa saja yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan chatbot?
1. Pelajari cara kerja chatbot dan susun skenario yang sesuai
Flow.ai adalah alat yang digunakan untuk membuat program chatbot - EKRUT
Flow.ai adalah salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat program chatbot. Layanan yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Belanda ini menggunakan tampilan perangkat lunak layaknya Adobe Photoshop.
Salah satu pendiri Flow.ai, Murat Ozmerd, mengklaim chatbot membawa solusi bagi perusahaan, sekaligus membawa keuntungan.
Ia pun mengatakan teknologi chatbot akan menggunakan bahasa yang alami, untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Flow.ai dapat memahami percakapan secara real time dan menanggapinya dengan teknik pemrosesan bahasa alami atau natural language processing (NLP).
Ozmerd mengungkapkan, fitur NLP memungkinkan teknologi chatbot memahami percakapan tertentu dan informasi lain yang diterima saat percakapan berlangsung, termasuk lokasi dan tanggal.
Baca juga: Profesi customer service di ujung tanduk?
2. Jangan hilangkan sisi humanis
Meskipun menggunakan chatbot tetapi jangan hilangkan sisi humanis dalam tools tersebut - EKRUT
Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada chatbot memang dapat diandalkan. Namun jangan sampai kamu menggantikan peran manusia yang memiliki kecerdasan emosional dalam perusahaan.
Senior vice president Jabra, Holger Reisinger mengatakan, teknologi AI membantu perusahaan dalam efisiensi biaya. Jabra adalah perusahaan pembuat headphone cerdas asal Denmark.
Headphone tersebut bahkan telah membantu para atlet dalam latihan. Namun, ia melanjutkan, robot tetap tidak bisa memberikan respons verbal seperti halnya manusia. Oleh karena itu, ada hal-hal yang tetap tidak bisa diselesaikan oleh kehadiran robot.
Baca juga: 5 Cara Mudah Membuat Chatbot WhatsApp Gratis 2022
3. Utamakan keamanan
Sangat penting bagi perusahaan untuk membangun sistem keamanan bagi teknologi ini - EKRUT
Chatbot merupakan bagian teknologi digital yang baru dan belum diketahui dampaknya dalam jangka panjang.
Untuk itu, sangat penting bagi perusahaan untuk membangun sistem keamanan yang baik agar teknologi ini aman dari risiko peretasan.
Baca juga: 6 Alasan pentingnya menjaga keamanan data pribadi
Dengan mempersiapkan tiga hal ini kini kamu bisa mulai mempersiapkan teknologi chatbot untuk mengutamakan kepuasaan pelanggan. Agar lebih mengerti lagi tentang Chatbot kamu bisa mempelajarinya melalui video di bawah ini.
Sumber:
- thenextweb.com