Begini kebiasaan netizen Indonesia nonton YouTube selama puasa

Published on: 29 September 2022

•

Min read: 0 min read

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Selama Ramadan, ternyata terjadi peningkatan aktivitas di dunia maya. Seperti dirilis statista.com, rata-rata pengguna Internet di dunia pada 2018 menghabiskan 4,1 GB data setiap bulan. Selama Ramadan, kebutuhan tersebut meningkat. Ada tiga media sosial yang menjadi indikator, yaitu YouTube, Facebook, dan Twitter. Terdapat kenaikan konsumsi video selama masa puasa.

Watch time di YouTube naik 50%

Dalam laporan “Tren dan Insight: Perilaku Masyarakat Indonesia Selama Ramadan” yang diterbitkan Google Indonesia, terungkap perbedaan perilaku pengguna YouTube selama Ramadan, dibandingkan hari-hari biasa. Di bulan suci, waktu menonton alias watch time pengguna YouTube di Indonesia meningkat signifikan. Salah satu penyebabnya adalah adanya penambahan prime time. Jika di bulan-bulan biasa, prime time terjadi selepas pukul 7.00 WIB, di Ramadan waktunya bergeser ke pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB atau waktu sahur.

Selain prime time di saat sahur, pada pukul 11.00 dan jam makan siang waktu sibuk menonton video di YouTube juga terekam. Industry Analyst Google Indonesia, Yudistira Nugroho mengatakan, puncak menonton video di YouTube pun terjadi di jam-jam menjelang berbuka puasa atau ngabuburit, meski tak setinggi jam makan siang. Ia menilai, masyarakat mengganti kegiatan makan siang dengan menonton video.

“Secara keseluruhan, watch time YouTube naik 50 persen saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan biasanya,” kata Yudistira, Kamis (3/5/2018), di Kantor Google Indonesia, Pacific Century Place, Jakarta, seperti dilansir kompas.com.

Konten rohani dan tutorial diminati

Adapun jenis video yang diminati lebih fokus ke tema Ramadan, meski tema-tema umum pun tak kalah pamor. Yudistira mengatakan, penulusuran konten seperti lagu rohani, ceramah, tutorial hijab, dan make-up untuk berbuka puasa, naik 1,5 kali lipat dari biasanya. Video-video makanan juga banyak ditonton pada siang hari, meski masyarakat tengah berpuasa. Hal tersebut bisa jadi menunjukkan minat masyarakat dalam mencari ide untuk berbuka puasa.

Sumber: